Panglima Perang Islam

Pasukan Perang Islam: Nama Panglima, Catatan, Serta Kisahnya

Diposting pada

Pasukan Perang Islam yang kita ketahui, mereka menoreh catatan perang sebagai saksi bisu dalam memperjuangkan agama Allah serta rela untuk berjihad. Siapa saja nama panglima yang masuk dalam daftar panglima perang?

Beritaku.Id, Berita Islami – Saat masa penyebaran islam terdapat banyak peperangan yang tak bisa terelakkan. Ada berbagai peristiwa perang yang mewarnai sejarah. Semua itu bagaikan sebuah tahapan untuk bisa berdiri dan bertahan membuat perubahan. Tujuan islam turun adalah untuk memperbaiki akhlak manusia.

Oleh: Ulfiaana (Berita Islami)

Islam sebagai panduan dalam setiap proses kehidupan. Dari hal yang terkecil, hingga ke yang besar.

Saat islam mulai menyebar luas, orang mulai mengetahui keistimewaan ajarannya.

Namun, darisana juga mulai muncul tantangan untuk membuktikan. Penolakan yang terjadi akibat takut kehilangan kekuasaan membuat perang berkobar untuk menolak.

Itu sebabnya peperangan semacam itu tak bisa terelakkan.

Perang Yang Memunculkan Panglima Pembela Islam

Panglima Perang Islam
Ilustrasi perang di Konstatinopel

Ada beberapa perang yang sangat fenomenal dan terdengar namanya di semua kalangan, Dari peristiwa perang itu, juga muncul panglima-panglima hebat yang membela islam.

Banyak orang-orang yang kemudian mendambakan syahid. Balasan seorang yang syahid begitu menggiurkan, yaitu jaminan masuk surga.

Hal itu yang membuat orang berbondong-bondong mendaftarkan diri pada pasukan.

Akhirnya muncul pasukan-pasukan terbaik yang tak mengharap apapun kecuali ridho Allah SWT.

Persiapan yang matang dengan terus melatihnya membuat pasukan meraih kejayaan islam.

Salah satunya karena semangat para panglima perang memimpin pasukan. Mereka bertawakkal kepada Allah dengan usaha terbaik sehingga memiliki pasukan terkuat yang sulit untuk mengalahkannya.

Menempatkan orang yang tepat pada sebuah jabatan akan membuat sesuatu menjadi sukses. Itu juga yang dilakukan oleh pasukan muslim saat itu.

Para Khalifah sendiri yang memilihkan panglima perang terbaik. Bahkan salah satu panglima yang memiliki kepiawaian strategi perang itu begitu masyhur namanya dan ditakuti oleh kalangan musyrikin.

Panglima perang bertugas untuk mengatur strategi perang. Itu sebabnya, yang terpilih sebagai seorang panglima biasanya adalah orang yang paling cerdas dan paling kuat diantara mereka.

Tentu ia adalah orang yang memiliki ketakwaan kepada Allah SWT begitu tinggi.

Allah SWT menjanjikan kemenangan pada pasukan muslim jika di dalamnya mereka tidak melakukan kemaksiatan kepada Allah.

Inilah peperangan yang pernah terjadi saat masa penyebaran islam berikut panglima perang yang terkenal di zamannya.

Baca Juga Beritaku: Perang Wadi Al Qura, Usamah Panglima Perang Terakhir Rasulullah

Perang Yang Paling Fenomenal Dalam Islam

1. Tabuk

Perang ini terjadi pada tahun 9 H. Ini merupakan peperangan terakhir yang Rasulullah SAW ikuti.

Berawal dari adanya kabar bahwa Romawi telah menyiapkan pasukan yang akan menyerang umat muslim. Namun sesampai disana pasukan yang katanya telah dipersiapkan itu tidak muncul.

Saat itu pasukan muslim berjumlah 30.000 pasukan.  Hal itu membuat kaum musyrikin dan kekuatan besar yang lain gentar.

Darisana pasukan muslim mulai dipertimbangkan. Mereka telah memiliki bayangan bahwa ternyata pasukan islam bukan lagi kekuatan yang kecil. Melainkan kekuatan yang semakin hari semakin membesar.

Sejak peristiwa itu, nama islam semakin dikenal luas oleh masyarakat.

2. Penaklukan konstantinopel

Perang ini merupakan perang yang paling fenomenal kedua dalam sejarah islam.

Perang yang dilakukan oleh Sultan Mehemd II atau Muhammad Al Fatih membawa 150.000 pasukan.

Senjata yang ia gunakan adalah senjata tercanggih di zamannya.

Perang penaklukan ini terjadi pada tahun 1453. Itu sebabnya saat ini, tahun tersebut adalah tahun yang paling terkenang bagi umat muslim.

Strategi yang ia gunakan adalah berperang melewati jalur laut, darat bahkan bawah tanah.

Konstantinopel sangat terkenal dengan kekuatan bentengnya yang sulit untuk tertembus.

Tak hanya dari umat islam, kekuatan kerajaan besar lain juga berusaha untuk menaklukannya namun tak ada yang mampu.

Telah banyak dari kekhalifahan islam yang berusaha menembusnya. Hal itu mereka lakukan untuk mewujudkan bisyarah nubuwah Rasulullah SAW yang dikatakan ketika Perang Khandaq. Namun, semuanya memiliki kendala dan kegagalan.

Selama beratus tahun berganti generasi. Setiap generasi mengirimkan pasukannya.

Sampai akhirnya muncul generasi yang melahirkan Muhammad Al Fatih. Sultan muda dan pasukannya yang sudah di persiapkan selama beratus tahun.

Fakta yang paling menakjubkan adalah ketika pasukan muslim memindahkan perahu melalui jalur darat.

Hal itu hanya dilakukan semalaman untuk 70 perahu. Pemindahan kapal itu terjadi untuk menghindari ranjau pantai yang dipasang pada laut tanduk emas.

Pasukan muslim baru bisa memasuki konstantinopel setelah melakukan pengepungan selama 50 hari.

Ketika pasukan yang dipimpin oleh Muhammad Al Fatih berhasil masuk ke kota, ia bersama pasukannya menjaga dan mengawal semua orang di dalam gereja.

Ia melindungi semua orang dan membebaskan mereka kembali ke rumahnya. Ia juga membebaskan orang-orang untuk memeluk agama yang sebelumnya mereka yakini.

Perang Paling Bersejarah Dalam Dunia Islam

Panglima Perang Islam
Perang-perang yang membela Islam

1. Badar

Perang yang terjadi di tahun 2 H. Perang ini merupakan perang paling bersejarah di kalangan umat muslim.

Hal ini karena untuk pertama kalinya pasukan muslim di perbolehkan berperang dan berakhir kemenangan.

Jumlah pasukan muslim saat itu hanya 313 orang. Dengan hanya berbekal 2 ekor kuda serta 70 ekor unta, pasukan muslim mengalahkan 1000 pasukan musyrikin.

Saat itu pasukan musyrikin menggunakan senjata lengkap dan membawa 300 kuda.

Peristiwa perang tersebut dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW.

Sebelum berperang, Rasulullah SAW juga berdoa kepada Allah SWT. Rasulullah berdoa agar semoga pasukan yang baru pertama mengalami perang besar ini di menangkan oleh Allah SWT.

Peperangan ini menewaskan 3 tokoh penting dan terkemuka dari kaum Quraisy.

2. Perang Khandaq

Terjadi di tahun ke 5 hijriyah. Perang ini membuat umat muslim yang ada di Madinah harus menggali parit padahal sedang dilanda kesulitan. Umat muslim begitu berjuang untuk melindungi Madinah dalam perang ini.

Terdapat 3000 pasukan muslim yang mengikuti perang ini. Sedangkan dari pihak pasukan musuh mengeluarkan 10.000 pasukan.

10.000 pasukan ini berasal dari gabungan beberapa suku kaum musyrikin di sekitar Mekkah.

Perang ini berlangsung selama 25 hari. Setiap ada yang mau menyebrang parit, pasukan musuh selalu ditembaki dengan panah. Hal itu membuat mereka tak mampu untuk menembus pertahanan itu.

Dalam Perang Khandaq ini pula terdapat Bisyarah Nubuwah dari Rasululullah bahwa terbukanya 3 kunci kekuatan besar yang akan di miliki oleh umat Islam.

3. Fathul mekkah

Fathul Mekkah juga merupakan perang yang paling bersejarah untuk umat islam. Hal ini karena akhirnya umat islam bisa mengunjungi Baitullah lagi dan bebas melakukan ibadah umrah dan haji.

Saat peristiwa ini, tidak ada pertumpahan darah. Setiap pedang berada di sarungnya.

Umat muslim hanya bersatu pergi ke Mekkah ketika sebelumnya kaum musyrikin sengaja melanggar Perjanjian Hudaibiyah.

Perjanjian itu adalah perjanjian untuk gencatan senjata antara kaum Muslim dan kaum kafir Quraisy.

Banyak warga Mekkah yang menjadi muallaf setelah peristiwa itu. Mereka yang sebelumnya menutup diri, akhirnya bisa melihat sendiri akhlak umat muslim yang datang ke Mekkah.

Ketika mengetahui perubahan akhlak orang-orang yang masuk islam, mereka menjadi tertarik untuk masuk islam juga.

Baca Juga Beritaku: Negeri Taklukan Umar Bin Khattab, Mengganti Panglima Perang

Daftar Nama Pasukan Perang Islam, Masa Rasulullah, Khalifah

Terdapat Prajurit hebat masa Rasulullah

Panglima Perang Islam

1. Pasukan Perang Islam Rasyidin

Pasukan ini merupakan pasukan perang saat masa ke khalifahan Rasyidin. Kekhalifahan oleh para Khulafaur Rasyidin.

Pasukan ini terlatih memiliki kedisiplinan yang tinggi. Persenjataannya lengakap. Bahkan saat itu telah memiliki angkatan laut.  

Pada tahun 632 H jumlah tentaranya adalah 13.000 pasukan. Saat tahun 657 H jumlahnya menjadi 100.000 pasukan.

Salah satu keberhasilan gemilang dari pasukan ini adalah berhasilnya melakukan penaklukan Mesopotamia Persia dengan Khalid Bin Walid sebagai panglimanya. Juga penaklukan Mesir Romawi yang di pimpin oleh Amru Bin Ash.

Pasukan Rasyidin terkenal sebagai pasukan yang sangat kuat. Dalam pasukan itu terdiri dari 2 golongan.

Golongan itu adalah mubarizun dan kavaleri ringan.

2. Pasukan Perang Islam Mubarizun

Mubarizun atau adalah pasukan infanteri. Pasukan ini adalah yang berjalan kaki dengan persenjataan lengkap.

Pasukan mereka di khususkan untuk berperang dalam jarak dekat. Mereka adalah ujung tombak dan menjadi kekuatan utama.

Hal itu membuat pemilihan pasukan Mubarizun adalah orang-orang yang piawai memainkan senjata.

Pedang, tombak dan panah adalah senjata utamanya. Mereka juga bertugas menyusun strategi dan taktik perang.

Tradisi dalam perang adalah melakukan duel sebelum peperangan besar. Duel ini biasanya dari salah satu orang yang di unggulkan pasukan Mubarizun.

Tujuannya adalah mempengaruhi psikologis pasukan agar melemah sebelum perang.

3. Pasukan Perang Islam Kavaleri

Pasukan Kavaleri ringan adalah pasukan berkuda atau unta yang di persenjatai senjata ringan. Senjata ini biasanya berupa tombak sepanjang 5 sampai 5 setengah meter dan pedang. 

Pasukan kavaleri merupakan pasukan yang keluar saat pasukan musuh telah melemah.

Sebelumnya mereka di khususkan sebagai pasukan cadangan. Mereka mengepung dan menyerang pasukan musuh yang telah hampir di kalahkan oleh pasukan mubarizun.

4. Pasukan Perang Islam Janissari

Janissari adalah pasukan elit Ottoman. Pasukan ini adalah gabungan dari beberapa etnis untuk membela ke khalifahan Utsmani.

Yang tergabung dalam pasukan ini di luar Turki adalah orang dari Yunani, Serbia, Albania serta Bulgaria.

Sebelumnya belum pernah ada yang memiliki pasukan dari gabungan beberapa etnis seperti ini.

Inovasi dalam bidang militer yang di lakukan oleh Sultan Orhan saat itu adalah adanya pembagiaan satuan. Setiap satuan terdiri dari 10 orang, 100 dan bahkan 1000 orang.

Kekuasaan Sultan saat itu mengkhususkan untuk melatih pasukan secara rutin.

Sebelumnya, pasukan hanya di kumpulkan saat ada peperangan. Pemerintahan mengeluarkan biaya khusus untuk pelatihan pasukan ini.

Biayanya berasal dari satu per lima hasil rampasan perang yang saat itu sangat besar. Mereka juga memiliki markas komando khusus pasukan.

Pasukan Janissari terdiri dari tentara Al-Inkisyariah. Mereka adalah kalangan mualaf yang baru masuk islam.

Sebelumnya mereka di beri penguatan akidah, tauhid yang baik serta cara berperang dengan benar.

Hal itu menyebabkan mereka bersungguh-sunggu berperang dan menjadi pasukan terbaik. Semboyannya adalah berperang atau syahid.

Demikianlah sedikit dari peperangan yang pernah ada dalam sejarah. Ketika perang terjadi, muncul orang-orang terbaik yang bisa di teladani.

Pasukan terbaik juga di bentuk. Perang ternyata tak hanya membutuhkan kekuatan fisik, namun juga kekuatan mental yang lurus.

Baca Juga Beritaku: Syahidnya Panglima Perang Islam Pada Perang Mu’tah

Sumber : Kumparan, Merdeka, Liputan6, Turkinesia, Subjek09

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *