RSUD Bulukumba
Ilustrasi: Proses Transfusi darah (Foto: Sehatq.com)

RSUD Bulukumba Harus Tanggung Jawab Atas Meninggalnya Bayi yang Di Duga Salah Transfusi

Diposting pada

BERITAKU.ID, BULUKUMBA – Beberapa hari ini Bulukumba di gegerkan dengan meninggalnya bayi di RSUD Bulukumba tersebut yang diduga karena salah transfusi. Minggu (19/6/2019).

Media sosial ribut dengan berbagai status mengenai ini.

Pihak RSUD Bulukumba telah membuat rilis mengenai hal ini, namun salah satu warga mengecam pernyataan Direktur RS Sultan Daeng Raja.

“Ini soal nyawa pasien, bagaimana warga Bulukumba bangga dengan RS nya kalau saja mendeteksi golongan darah saja susah,” tandas Andi Askar dari GEMA NUSA Foundation.

Bagaimana bisa mendiagnosa golongan darah saja berubah ubah sampai 3 kali?
Ada apa?.

Berarti dalam memberikan transfusi bisa jadi mengkhayal. Dan kami menduga disitu masalahnya.

“Kami bersama grup di Yayasan akan mengawal habis kasus ini, bisa jadi keluarga bayi tidak mempersoalkan, namun kami dari Yayasan merasa terpanggil untuk hal ini,” tambahnya.

Pihak rumah sakit harus membuktikan, apa alasan merubah-rubah golongan darah. Dan juga buktikan bahwa bayi ini tidak salah transfusi.

“Tujuannya adalah memberikan rasa aman bagi pasien di Bulukumba, direksi jangan seenaknya,” tutupnya.(*)

Editor: Sy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *