Shahabiyah atau yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah Sahabat Nabi perempuan adalah wanita-wanita hebat yang hidup pada zaman Rasulluah dan merupaka generasi terbaik dalam peradaban Islam.
Beritaku.id, Kisah Islami – Perjuangan Islam tidak lepas dari kontribusi para sahabat Rasul antara sahabat dan sahabiyah.
Oleh Ulfiana (Penulis Kisah Islami)
Shahabiyah Atau Sahabat Nabi Perempuan
Sahabat Rasul yang perempuan dalam sejarah perjalanan perjuangan Islam, terdapat beberapa orang yakni:
Shahabiyah Zainab Binti Khuzaimah
Zainab binti Khuzaimah adalah salah satu istri Rasulullah SAW dan di kenal dengan sebutan Ibu bagi orang-orang yang miskin atau Ummul Masakin.
Dia adalah seorang yang memiliki kedermawanan yang sangat tinggi, Makanan serta pakaian biasa ia sedekahkan kepada orang miskin di sekitarnya, meski kadang dia juga menahan lapar.
Dia tidak pernah membedakan antara orang miskin dan kaya, sekalipun dengan budaknya, Zainab memperlakukannya seperti sahabatnya sendiri dan tidak pernah membentaknya.
Shahabiyah Zainab Binti Jahsy
Zainab binti Jahsy merupakan sepupu Rasulullah yang kemudian di nikahi oleh Rasulullah dan menjadi Ummul Mukminin, Ia di kenal akan sikap penyayang dan kedermawanannya.
Shahabiyah Ramlah Binti Abu Sufyan / Ummu Habibah
Ummu Habibah adalah istri dari Nabi Muhammad SAW dan di kenal sangat pekerja keras, Ia ikut hijrah ke Habasyah dan merupakan anak dari Abu Sofyan, Ummu Habibah juga ikut meriwayatkan beberapa Hadist dari Rasulullah.
Shahabiyah Maimunah Binti Al-Harits
Maimunnah binti Al-Harits adalah saudara dari Ummu Fadhl. Dia termasuk salah satu shahabiyah yang menyembunyikan keimanannya sampai perjanjian Hudaibiyah dan kemudian di nikahi oleh Rasulullah SAW.
Shahabiyah Fatimah Binti Rasulllah
Fatimah binti Muhammad adalah putri terakhir dari Rasulullah SAW dari rahim Khadijah, Dia adalah yang di sebut-sebut sebagi seorang pemimpin wanita di surga.
Ia begitu pemberani dalam memmbela ayahnya. selanjutnya Pernah suatu kali Rasulullah di lempari kotoran ketika shalat, lalu Fatimah yang mengambil kotoran itu dari punggung Beliau dan berteriak marah kepada kaum kafir quraish yang melakukan hal itu.
Fatimah tumbuh menjadi seorang gadis yang dewasa dalam bertindak dan berpikir. Lalu Hal itu membuatnya di juluki sebgaai Ummu Abiha, atau Ibu dari Ayahnya, karena Fatimah selalu membantu memenuhi kebutuhan ayahnya seperti seorang ibu kepada anaknya.
Fatimah adalah anak yang sangat mirip dengan Ayahnya. Mulai dari cara berjalan sampai berbicara, serta cara bersikap fatimah sangat mirip dengan Rasulullah SAW.
Dialah yang pertama menyusul Rasulullah ketika wafat dari kalangan ahlul bait.
Shahabiyah Umamah Binti Abu Al-Ash
Ummah binti Abu Al-Ash adalah seorang anak dari Zainab yang merupakan putri Rasulullah, selanjutnya Ia merupakan cucu yang sangat di sayangi oleh Rasulullah SAW. Ia di kenal begitu sabar dan lembut hatinya.
Shahabiyah Halimah A-Sa’diyah
Halimah A-Sa’diyah merupakan seorang yang mengasuh Muhammad kecil. Kepada dia Muhammad di titipkan di di susui.
Shahabiyah Fatimah Binti Asad
Fatimah binti Asad adalah bibi Rasulullah dan istri dari Abi Thalib. selanjutnya Fathimah merawat rasulullah seperti anaknya sendiri.
Ketika Fathimah wafat, Rasulullah sendiri yang mengkafani dan mensholatkannya. Beliau bahkan ikut menguburkan fathimah dengan masuk ke liang lahatnya.
Itu menunjukkan begitu mulia nya Fathimah Binti Asad di sisi Rasulullah SAW.
Shahabiyah Saudah Binti Zam’ah
Saudah binti Zam’ah adalah seorang ummul mukminin yaitu istri Rasululah yang di kenal begitu kuat mempertahankan keimananya, Ia ikut berhijrah di Madinah dan dinikahi oleh Rasulullah saat usianya telah tua.
Baca Juga Beritaku: Biografi Shahabiyah Yang Cantik, 7 Orang Bidadari Zaman Nabi
Shahabiyah dengan kemuliaan akhlaknya
Atikah Binti Zaid
Atikah binti Zaid merupakan shahabiyah yang terkenal akan kemuliaan akhlaknya. Ia begitu taat beribadah kepada Allah SWT. Ia merupakan istri dari Abdullah bin Abu Bakar.
Asma Binti Umais
Asma binti Umais merupakan istri dari Ja’far bin abi thalib. Ia masuk termasuk orang-orang yang masuk islam sebelum Rasulullah berdakwah di rumah Arqam.
Ummu Syuraik
Ummu syuraik merupakan seorang pedagang dari kaum anshar. Ia begitu dermawan dan menyukai berdakwah, lalu juga membelanjakan hartanya di jalan Allah.
Ummu syraik juga dikenal dengan orang yang mendapat pertolongan Allah yaitu mendapat minum air dari langit.
Ummu Ma’bad Al Khuzaiyah
Umm Ma’bad dikenal sebagai seorang yang jujur dan berkata baik, Ia adalah seorang yang mendeskripsikan sifat rasulullah dengan sangat baik sehingga banyak yang tertarik kepada Rasulullah dan ajaran yang dibawanya.
Ummu Kultsum Binti Uqbah
Beliau adalah seorang yang melakukan baiat kepada rasulullah pertama kali dari Bani Hudnah Hudaibiyah.
Ummul Mundzir Binti Qais
Beliau dikenal sebagai seorang yang berbaiat kepada Muhammad SAW sebanyak 2 kali sheingga di juluki Mubayi’at al-Baiatain.
Ummu Sulaim
Ummu Sulam miliki nama asli Rumaisha binti Malhan dan merupakan seorang wanita dari kaum anshar. Ia adalah seorang ibu dari anas bin Malik yang kemudian ia persembahkan anaknya menjadi pelayan Rasulullah.
Baca Juga Beritaku: Shahabiyah Nabi, 7 Tercerdas, Penghafal Quran, Generasi Terbaik
Shahabiyah Penakluk Musuh Islam
Ummu Umarah
Ummu Umarah adalah nama lain dari Nusaibah kinti Kaab. Ia berasal dari bani Mazin an-Najar dan merupakan salah satu perempuan anshar yang datang ke Mekkah untuk berbaiat kepada Rasulullah SAW.
Nusaibah disebut juga sebagai perisai Rasulullah SAW.
Sebutan itu berasal dari peristiwa perang uhud saat Nusaibah menjadikan tubuhnya sebagai tameng untuk Rasulullah agar tidak terkena sayatan pedang maupun tusukan anak panah ketika kafir Quraisy mengepung. Akibatnya Nusaibah mendapat 13 luka di tubuhnya ketika perang Uhud.
Nusaibah juga ikut berperang dalam memerangi nabi palsu Musailamah Al-Kadzab, Ia dengan berani memegang pedang, ikut terlibat peperangan mengangkat senjata melawan para kafir dan murtad pengikut Musailamah.
Kabsyah Binti Rafi’ / Ummu Saad
Ummu Saad adalah seorang muslimah yang taat. Dia selalu mendorong anaknya untuk pergi ke medan jihad. Kedua putranya pun telah syahid di jalan Allah SWT, yaitu Sa’ad bin Muadz dan Amr bin Mua’adz.
Ummu Saad termasuk salah satu perempuan pertama yang berbaiat kepada Rasulullah SAW di Madinah.
Dia adalah seorang yang selalu pertama ingin membanu menyediakan kebutuhan Rasulullah ketika tiba di Madinah.
Ia juga turut dalam Perang Uhud bersama muslimah lainnya untuk membantu Rasulullah SAW. lalu Dia juga adalah seorang wanita yang patut diteladani sifat penerimaan takdir kepadanya ketika harus berpisah dengan anak-anaknya yang syahid yang begitu ia sayangi.
Ummu Aiman
Ummu aiman memiliki nama asli Barkah bin Tsa’labah. Ia adalah ibu susu petama Muhammad SAW sebelum Halimah.
Ummu aiman dikenal sebagai soerang yang sangat lembut dan ia juga ikut berhijrah ke Madinah. Ia ikut dalam perang Uhud dan perang Khaibar.
Shafiyyah Binti Abdul Muthalib
Shafiyyah binti Abdul Muthalib adalah bibi Rasulullah SAW. Ia adalah seorang yang sangat cerdas, lalu juga berkepribadian teguh serta tegas.
Ia ikut dalam perang uhud membawa tombak. Shafiyah adalah seorang yang pemberani yang menumpahkan darah yahudi yang akan menganggu keluarganya saat perang khandaq berlangsung.
Ummu Haram Binti Milhan
Ummu Haram dikenal sebagai seorang yang mulia kedudukannya. Ia juga merupakan seorang yang meriwayatkan hadist.
Ummu haram adalah salah satu yang ikut dalam peperangan yang mengharuskan mengarungi kapal melewati lautan.
Ia bersama suaminya ikut dalam pasukan laut ketika masa kekhalifahan Utsman Bin Affan.
Hindun Binti Utbah
Hindun binti Utbah adalah seorang pejuang islam yang berjasa pada perang Yarmuk. Ia dikenal sebagai seorang yang begitu pemberani, cerdas, dan memiliki paras yang cantik. Ia juga meriwayatkan beberapa hadist Rasulullah.
Baca Juga Beritaku: 170 Urutan Shahabiyah dan Sahabat Rasulullah Nabi Muhammad SAW
Syahidah pertama dalam Islam
Summayah Binti Khabath
Sumayyah merupakah syahidah pertama dalam islam. Ia adalah seorang yang berani menyatakan keislamannya bersama suaminya Yasir dan juga anaknya.
Demikianlah 35 nama shahabiyah nabi, semoga kita bisa meneladani sikap-sikap para shahabiyah itu yang selalu berada dalam kebaikan.
Sumber: Buku 35 shahabiyah Nabi, Republika, Farah.id, fimela
