Surah Ali Imran
Surah Ali Imran (Foto: legacy.quran.com)

Surah Ali Imran: Keutamaan, dan 3 Keistimewaannya

Diposting pada

Ali imran merupakan nama surah yang istimewa. Imran merupakan seseorang yang bukan nabi, tapi namanya masyhur di kalangan umat islam. Sebenarnya apa saja keistimewaan surah ini? Kandungan apa yang terdapat di dalamnya?

Beritaku.id, Berita Islami – Ada keluarga yang bukan dari golongan para nabi, namun kesholehan mereka membuat langit berguncang.Mereka adalah Ali Imran, keluarga Imran yang Allah abadikan namanya menjadi sebuah surah dalam kitabNya.

Oleh: Ulfiana (Penulis Berita Islami)

Surah Ali Imran memiliki urutan ketiga dalam mushaf Al Quran. Penempatannya adalah setelah surat Al Baqarah.

Jumlah ayat dari surat Ali Imran adalah 201 ayat.

Surat ini adalah surat yang masuk dalam golongan surat madaniyah. Artinya, surat ini turun ketika Rasulullah telah berhijrah ke madinah.

Penamaan Ali Imran sendiri pengambilannya dari kisah keluarga yang sholeh. Nama keluarga tersebut adalah keluarga Imran.

Keluarga Imran adalah keluarga yang beriman kepada Allah SWT. Mereka menyerahkan kehidupannya untuk menyembah Allah. Anak dari keluarga ini adalah Maryam Binti Imran.

Maryam Binti Imran ini kelak akan menjadi ibu dari nabi yang mulia Isa As.

Surat Ali Imran memiliki keistimewaan sama seperti Surat Al Baqarah. Keduanya di sebut sebagai Az Zahrawani yang artinya dua cahaya. Hal ini karena kedua surat tersebut menyingkap misteri yang telah lama, ahli kitab menyembunyikannya.

Kejadian seperti kelahiran Nabi Isa As, bisyarah tentang kedatangan Nabi Muhammad dan lainnya.

Kandungan Dalam Surah Ali Imran

Dalam surat Ali Imran memuat beberapa kandungan. Berikut ini merupakan pokok kandungan yang ada dalam Surah Ali Imran:

Tauhid

Surat Ali Imran memuat tentang ajaran tauhid kepada Allah. Yaitu, tidak menyekutukanNya dengan makhlukNya. Disini terdapat ayat yang bisa menjadi hujjah atau alasan untuk menolak ajaran ahli kitab yang mempertuhankan selain Allah.

Dalam surat ini juga memberikan ajakan untuk menempuh keimanan yang lurus. Hal ini karena ketauhidan adalah dasar agama yang telah para nabi sebelumnya sampaikan.

Hukum Syariat Islam.

Aturan-aturan dalam agama islam juga terdapat dalam surat ini. Misalnya adalah aturan tentang betapa pentingnya musyawarah.

Musyawarah adalah hal yang paling penting ketika akan mengambil suatu kebijakan yang menyangkut hajat orang banyak.

Hukum aturan yang lain adalah tentang muhabalah. Serta, larangan untuk melakukan muamalah dengan cara merugikan orang lain. Aturan tersebut berupa larangan riba.

Kisah

Cerita atau kisah yang ada di surat Ali Imran adalah sama seperti namanya, kisah keluarga imran. Kisah tersebut memuat tentang Maryam, anak Imran serta Nabi Isa, cucu Imran.

Selain kisah tentang Keluarga Imran, kisah tentang Perang Badar juga ada.

Kisah tentang Perang Uhud dan pelajaran yang bisa kita ambil darinya termuat dalam surah ini.

baca juga beritaku: Kisah Nabi Isa

Sifat Allah

Penjelasan tentang sifat-sifat Allah juga ada dalam surah al imran. Mulai dari Allah adalah Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri, serta Allah adalah Yang Maha Memelihara segala sesuatu.

Fadhilah dan Keutamaan Membaca Surah Ali Imran

Fadilah surah Ali Imran
Kandungan surah Ali Imran (Foto: masrozak.com)

Seperti surat yang lain, Ali Imran juga memiliki fadilah ketika membacanya. Berikut ini adalah sebagian fadilah surah Ali imran:

Menjadi Pelindung pada Hari Kiamat

Ketika kiamat, surah Ali Imran dan Al Baqarah akan menjadi dua naungan untuk kaum muslim yang membacanya. Ali Imran bersama Al Baqarah memiliki julukan Az Zahrawayni.

Dalam sebuah hadist riwayat Abu Hurairah, Rasulullah pernah bersabda mengenai Az Zahrawayni.

Bacalah Al Zahrawayni, yaitu membaca Surah Al Baqarah dan Ali Imran. Sesungguhnya dua surat itu akan mendatangi umat muslim bagaikan dua buah naungan atau awan yang menaungi.

Jika membiasakan membaca kedua surat ini, maka seseorang tersebut akan memiliki amal tabungan di akhirat. Tabungan amal tersebut akan bermanfaat baginya ketika hari kiamat tiba.

Terdapat Ayat yang menjadi Sunnah Rasulullah

Dalam surah Ali Imran terdapat ayat yang selalu Rasulullah baca ketika shalat malam. Khususnya saat sholat fajar.

Itu sebabnya, ketika akan melaksanakan shalat fajar, yaitu dua rakaat sebelum subuh di sunnahkan untuk membaca ayat ini.

Dalam riwayat Ibnu Abas, Abd bin Hamid pernah menceritakan kebiasaan Rasulullah ini.

Abd bin Hamid mengatakan bahwa ia banyak menemui Rasulullah dalam shalat fajarnya membaca  امنا باالله واشهد بأنا مسلمون . Juga,  Abd bin hamid mengatakan Rasulullah membaca ini dalam rakaat terakhirnya.

Pembacaan ayat tersebut juga menunjukkan bahwa ayat tersebut bisa menjadi doa untuk kita lantunkan. Serta, melaksanakannya merupakan sunnah karena kecintaan kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.

Malaikat Mendoakan Orang Yang Membacanya

Keutamaan yang lain adalah ketika kita membacanya, malaikat akan mendoakan kita. Tentu, sebagai manusia biasa, mendapat doa dari malaikat adalah sebuah hadiah yang besar. Doa tersebut akan mendapat kesempatan untuk mengetuk pintu langit lebih kencang.

Semua ini terangkum dalam hadis Riwayat Ad-Darimi No 3263.

Siapa saja yang membaca surah Ali Imran di hari jumat, maka malaikat akan mendoakannya hingga malam hari tiba.

Keistimewaan Surah Ali Imran Dalam Kehidupan

Seperti yang kita ketahui, surah Ali Imran memiliki berbagai macam keistimewaan. Keistimewaan tersebut dapat kita rasakan ketika masih di dunia, maupun di akhirat.

Berikut ini adalah beberapa keistimewaan Surah Ali Imran pada kehidupan sehari-hari:

Tabungan untuk orang fakir.

Bagi orang fakir, mungkin akan sedikit kesulitan dalam bersedekah. Ini karena, terkadang harta yang ia punya hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari. Bahkan, terkadang pula tidak cukup.

Namun, bagi kaum fakir yang ingin beramal dan memiliki tabungan di akhirat, dapat membaca Surah Ali Imran ini.

Jika surat ini di baca secara rutin setiap hari, maka akan menjadi pembendaharaan kaum miskin. Utamanya ketika shalat malam.

Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ad- Darimi.

Sebaik-baiknya perbendaharaan kaum fakir miskin adalah surat ali imran yang ia baca ketika akan shalat di akhir malam.

Menjadi Doa Untuk Melunasi Hutang

Istimewanya surah Ali Imran salah satunya adalah menjadi doa untuk bisa lepas dari jerat hutang. Menurut hadis riwayat Thabrani, Rasulullah pernah bersabda mengenai hal ini.

“Ya Muadz! Apakah engkau mau, aku ajari sebuah doa? Yang jika kau mempunyai tanggungan hutang sebesar gunung uhud, kemudian engkau berdoa dengan doa itu. Niscaya Allah akan membayarkan hutangmu.

Bacalah Quran Surat Ali Imran ayat 26-27. Kemudian ucapkanlah “Wahai Dzat Yang Maha Pemurah di dunia serta akhirat. Yang Maha Penyayang di dunia serta akhirat. Hanya engkau yang berhak serta berkuasa untuk memberi kedua hal itu pada siapa saja yang engkau kehendaki.

Dan engkaulah yang memilki hak serta kuasa untuk menghalangi kedua hal itu pada siapapun yang engkau kehendaki. Wahai Allah, curahkan kasih dan sayangMu kepadaku. Hingga aku tak lagi membutuhkan kasih sayang dari selain Engkau. “

Doa Seseorang Mudah Terkabul

Dalam Surah Ali Imran terdapat ismul a’dzam, yaitu nama-nama Allah Yang Maha Agung. Jika kita berdoa dengan membaca ismul a’dzam, maka doa kita akan lebih mudah terkabul di bandingkan dengan tidak membacanya.

Ketika kita berdoa dengan nama-nama Allah Yang Agung , doa akan mudah Allah kabulkan. Nama-nama tersebut ada dalam tiga surat. Yaitu, Surat Al Baqarah, Surat Ali Imran, serta Surat Thaha. Nama itu adalah Al Hayy dan Al Qayyum.

Karomah 10 Ayat Terakhir Ali Imran

Belajar membaca surah Ali Imran (Foto: news.detik.com)

10 ayat terakhir dari surat Ali Imran memiliki keistimewaan. Ini karena, Rasulullah pernah membaca ayat ini ketika beliau akan melakukan shalat malam.

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, Ibnu Abas pernah berkata ia melihat Rasulullah tidur hingga setengah malam. Rasulullah kemudian bangun, duduk sambil mengusap wajahnya. Beliau kemudian membaca sepuluh ayat terakhir dari Surah Ali Imran. Kemudian, beliau berwudhu dan menyempurnakannya serta melakukan shalat malam.

Pada riwayat Muslim lainnya, Rasulullah pernah bangun saat akhir malam. Kemudian beliau keluar dari rumah dan menatap langit. Lalu, beliau membaca ayat 190 dari Surah Ali Imran.

Ayat itu tentang penciptaan langit serta bergantinya malam dan siang. Semua itu adalah tanda bagi mereka yang berakal.

Keutamaan membaca sepuluh ayat terakhir dari Surat Ali Imran adalah bagaikan mendapat pahala qiyamul lail semalam penuh.

Ini bersumber dari hadis riwayat Darimi. Yaitu, barang siapa yang membaca akhir surat Ali Imran saat malam, maka baginya pahala qiyamul lail semalam penuh.

Baca juga beritaku: Shalat Muhammadiyah: 4 Doa Iftitah, Sholat Jenazah, Tarawih

Namun, menurut sebagian, sanad hadis itu tergolong lemah. Meski begitu, ada pula perawi seperti Imam Thabarani, Ibnu Asakir, dan lainnya yang meriwayatkan hal yang sama.

Adanya perawi-perawi lain yang meriwayatkan ini, menunjukkan bahwa membaca ayat-ayat terakhir dari Surat Ali Imran ketika bangun di malam hari adalah sunnah.

Meskipun, tentang pahala semalam penuh, sanad hadisnya lemah.

Wallahua’lam.

Asbabun Nuzul Ayat 26 dan 27 Ali Imran

Pada berbagai sumber, terdapat bermacam-macam versi sebab turunnya ayat ini. Versi yang paling terkenal adalah dari riwayat Ibnu Abi Hatim yang sumbernya adalah Qatadah.

Dalam riwayat itu menunjukkan bahwa Rasulullah SAW pernah berdoa kepada Allah. Doa yang isinya adalah permohonan agar Raja Romawi serta Raja Persia menjadi umatnya.

Maka, dalam versi itu, Allah menjawab Rasulullah SAW dengan turunnya ayat 26-27 Surat Ali Imran. Ayat tersebut menjadi tuntunan untuk Rasulullah berdoa meminta permintaan yang demikian.

Menurut tafsir dari Kementrian Agama RI, dalam ayat ini Allah menyuruh Rasulullah untuk menyatakan Allah Yang Maha Suci. Allah Yang Memiliki Kekuasaan Tertinggi. Dia adalah Yang Maha Bijaksana dengan tindakannya.

Dia Maha Sempurna dalam mengatur, mengurus serta merampungkan segala urusan tentang apa yang ada di alam ini. Maka, Allah yang memberi urusan kekuasaan kepada siapapun yang Allah kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.

Demikianlah, sebagian kecil yang bahkan hanya menjadi mukadimah awal dari pengenalan tentang Surah Ali Imran. Sesungguhnya rahasia di baliknya pastilah lebih besar dari apa yang bisa manusia ketahui.

Semoga kita semua dapat mempelajari kalam-kalam Allah meski sedikit demi sedikit.

Dari yang sedikit itu, harapannya bisa membawa keberkahan kepada kita semua. Sampai jumpa di pembahasan surah-surah lain.

Sumber: Islami.co, bewaramulia, tafsiralquran.id, kalam.sindonews, bincangsyariah, risalahmuslim.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *