Angin muson
Angin muson (Foto: tmtimes.id)

Angin Muson: Pengertian, 2 Jenis, Kegunaan, dan Manfaat

Diposting pada

Angin muson, udara yang bergerak tidak selalu memberi dampak yang baik. Dengan berbagai jenisnya ternyata memiliki manfaat selain kerugian yang muncul. Kegunaannya cukup banyak. Pahami dulu pengertian angin muson dan jenis-jenisnya agar mampu membedakan yang memberikan manfaat dan tidak.

Beritaku.id, Lestari – Udara memberi kehidupan. Mempelajari macam-macam udara yang bergerak sudah sejak bangku sekolah dasar. Sadarkah akan manfaat dari salah satunya yang bernama Angin muson? Mari berkenalan lebih jauh dengannya!

Oleh: Tika (Penulis Budaya)


Pengertian Angin dan Sejarah Angin Muson

Angin muson barat dan timur
Angin muson barat dan timur (sumber Freepik.com)

Angin adalah udara yang bergerak. Ia terdiri atas berbeda-beda jenis tergantung dari asal, kekuatan, dan waktu terjadinya. Jenis-jenis tersebut antara lain, angin darat, angin laut, angin muson, dan lainnya.

Perbedaan tekanan udara yang ekstrim antara daratan dan lautan (samudera) menyebabkan gerakan massa udara. Inilah pengertian dari angin muson. Kata Muson merupakan bahasa Arab yang berarti musim. Kata tersebut menggambarkan perubahan musiman arah angin di sepanjang pesisir Samudera Hindia.

Angin tersebut bertiup dari arah barat daya selama setengah tahun. Kemudian di sisa setengah tahun selanjutnya berada di arah timur laut. Seorang pelaut Yunani bernama Hippalus menggunakan angin ini saat pertama kali melaut.

Baca juga beritaku: Don’t Panic! 2 Efek Angin Monsun Pasti Terjadi

Untuk mempercepat pelayarannya selama di Samudera Hindia, beliau menggunakan angin ini kemudian mulailah terkenal dengan nama Angin Hippalus.

Ada beberapa pendapat yang mengatakan jika pelaut Yunani ini adalah yang pertama memberi nama, namun sebelumnya telah banyak pedagang yang menggunakan angin jenis ini.

Tipe Angin

Adapun beberapa jenis angin, berikut beberapa penjelasannya:

Angin laut

Merupakan angin yang berhembus dari laut ke darat. Umumnya terjadi di pagi hari. Nelayan memanfaatkan ini untuk kembali dari menangkap ikan. Namun ketika lepas pantai menjadi lebih luas dan angin menjadi lebih besar, maka angin ini tidak akan terjadi.

Angin darat

Adalah angin yang berhembus dari darat ke laut. Terjadi pada malam hari dan menjadi alat bantu nelayan mencari ikan.

Angin gunung

Adalah angin yang berhembus dari gunung ke lembah dan terjadi pada malam hari. Bergerak di sekitar gunung. Ketika malam hari, gunung berada di kondisi dingin. Sehingga angin bergerak dari gunung menuju tempat yang lebih rendah. Arus ini disebut arus katabatik.

Angin lembah

Merupakan angin yang berhembus dari lembah ke gunung. Terjadi pada siang hari karena tekanan udara di lembah cenderung lebih tinggi daripada di gunung. Udara antara dua lembah menjadi labil sehingga disebut juga arus anabatik.

Angin Fohn

Terjadi setelah hujan orografis. Angin fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan dengan tinggi lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun ke sisi lain. Ketika naik, angin mengalami proses pendinginan dan uap air yang terbentuk turun sebagai hujan orografis. Ketika angin menuruni lembah, kenaikan tekanan dapat menaikkan suhu udara yang terbawa melalui proses adiabatik.

Sifat angin fohn panas dan kering jika turun dari puncak gunung karena hujan Orografis telah membuang uap anginnya. Ketika menyentuh tanaman akan menghancurkannya karena sifatnya yang panas. Angin ini kerap membawa malapetaka.

Angin muson

Merupakan angin yang bersifat periodik. Terbagi menjadi dua macam dan membawa sifat yang berbeda-beda. Di Indonesia mereka memiliki nama Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur.

Proses Terjadinya Angin Muson dan Nama Lain

Bagaimana proses terjadinya angin ini? Beberapa hal yang mempengaruhi terjadinya adalah daratan mulai menghangat dan juga menyejuk lebih cepat daripada di air. Hal yang demikian menyebabkan suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. Hal ini berlaku pada musim panas. Udara yang panas di daratan meluncur naik membuat daerah bertekanan rendah. Angin yang konstan akan bertiup ke daratan

Udara laut yang lembab mengalir ke arah pegunungan. Kemudian akan menyebabkan suatu pendinginan, dan berakhir dengan suatu pengembunan.

Saat memasuki musim dingin, udara yang berada di darat akan menjadi lebih sejuk dengan cepat. Namun udara panas di laut akan bertahan lebih lama. Udara panas yang berada di atas laut akan naik dan mencipakan daerah yang bertekanan rendah. Adanya angin yang sepoi- sepoi dari arah daratan ke arah lautan pun menjadi mungkin terjadi.

Karena adanya perbedaan suhu antara lauta dan juga daratan lebih kecil daripada saat mudim panas, maka angin muson yang bertiup saat musim dingin tidak begitu konstan. Jenisnya yang menjadi perbincangan kita ini adalah mirip dengan angin laut. Hanya saja sifatnya lebih kuat.

Adanya perbedaan sinar matahari juga mempengaruhi terjadinya angin muson. Pada bulan Juli, matahari sedang berada di titik koordinat 23,5 LU. Pada saat itu benua Asia mendapatkan penyinaran yang maksimal. Suhu udara di benua Asia sangatlah tinggi melebihi suhu udara yang ada di samudera.

Akibatnya adalah daratan Asia menjadi bertekanan rendah sedangkan tekanan udara di kedua samudera lebih tinggi. Demikian sebaliknya. Pada saat benua Australia sedang mengalami musim dingin, maka daerah pusat memiliki tekanan tinggi. Hal itu melebihi tekanan udara yang ada di Samudera Hindia.

Akibat dari adaya tekanan tersebut, terjadilah pergerakan angin muson dari benua Australia yang melalui Samudera Hindia dan juga dari Samudera Pasifik. Mereka berada dari bagian barat daya ke arah benua Asia.


Jenis Angin Muson

Jenis angin muson
Jenis angin muson (sumber Freepik.com)

Terdapat dua jenis angin muson. Mereka adalah:

Angin Muson Timur

Pada saat itu benua Asia akan bersuhu lebih panas sehingga mempunyai tekanan minimum. Menurut Hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah yang mempunyai tekanan maksimum ke daerah yang mengalami tekanan minimum. Hal ini akan menyebabkan angin bertiup dari kawasan benua Australia menuju ke kawasan benua Asia. Karena menuju utara equator atau khatulistiwa maka angin akan berbelok ke arah kanan.

Angin ini memberi dampak musim kemarau di Indonesia. Angin melewati gurun pasir di wilayah gurun bagian utara Australia dan bersifat kering.

Angin Muson Barat

Angin Muson barat memiliki nama lain yaitu angin muson musim dingin timur laut . Ia merupakan angin yang bertiup pada k bulan Oktober hingga April. Pada saat itu kedudukan semu matahari berada di belahan bumi selatan.

Hal ini karena angin itu menyebabkan tekanan udara tinggi di kawasan benua Asia sehingga tekanan udara menjadi rendah di kawasan benua Australia. Pada saat demikian, bertiuplah angin dari kawasan benua Asia ke kawasan benua Australia.

Angin yang bertiup tersebut melalui samudera Hindia, maka angin tersebut mengandung uap air yang banyak. Sehingga pada bulan Oktober hingga Maret, Indonesia mengalami musim hujan.  Penyebabnya adalah karena pergerakannya. Angin ini melalui wilayah samudera sehingga menyebabkan ia membawa uap air.

Baca juga beritaku: Kawasan Konservasi: Pengertian dan 5 Cara Pengelolaan

Oleh sebab itu angin ini  menuju ke arah selatah equator atau khatulistiwa. Angin pun akan berbelok ke arah kiri. Maka bergeraklah angin ini dari wilayah benua Asia menuju ke wilayah benua Australia. Kemudian ia juga menuju dari Samudera Pasifik bagian barat daya melalui Indonesia bagian tengah dan juga timur menuju ke benua Australia.

Kapan Angin Muson Mengampiri Indonesia?

Memiliki nama lain Angin Muson Musim Panas Barat Daya. Ia bertiup pada bulan April hingga Oktober. Ketika matahari berada di belahan bumi utara, maka terjadilah angin Muson Timur. Kawasan benua Australia akan mengalami musim dingin sehingga mempunyai tekanan maksimum.

Ketika pada bulan Desember, matahari sedang berada di garis balik selatan atau 23,5 LS. Daratan Asia menjadi pusat tekanan tinggi sedangkan daratan Australia menjadi pusat tekanan rendah. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah yang memiliki tekanan maksimum ke daerah yang memiliki tekanan minimum. Terjadilah Angin Muson Barat.


Persamaan Dan Perbedaan Dari Jenis Angin Muson

Mari mengulas lebih banyak mengenai persamaan dan perbedaan kedua jenis angin ini.

Angin muson Barat

  • Bertiup dengan membawa uap air sehingga menghasilkan hujan
  • Berasal dari samudra menuju Asia sehingga melewati banyak perairan
  • Umumnya terjadi di bulan Oktober sampai April

Angin Muson Timur

  • Bertiup dengan membawa sedikit uap air dan cenderung kering
  • Menyebabkan indonesia mengalami musim kemarau
  • Berasal dari Australia menuju Asia
  • Terjadi pada bulan April hingga Oktober

Lantas apa persamaan keduanya? Keduanya merupakan udara yang bergerak. Tidak hanya itu, keduanya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.

Puisi Tentang Angin

Hembusan demi hembusan

Membawa rinduku hanyut di dalamnya

Aku merindu namun hanya angin sahabatku

Kusampaikan padanya

Berharap rinduku tersampaikan

Hai angin, bisakah aku ikut denganmu?

Menyapanya di seberang sana

Aku merindukan wujudnya

Bukan hanya kabar angin tentangnya


Puisi Tentang Kehancuran Kota Oleh Angin

ilustrasi angin menghancurkan kota

Luluh Lantak

Terdiam porak poranda

Bertebaran, berterbangan, remuk redam

Apa mau dikata, semua telah menjadi puing

Seringan kapas hanyut entah kemana

Tanpamu kota hidup

Hadirmu memperingatkan kami

Berbenah

Ayo berbenah

Bersiap

Betapa pentingnya bersiap

Kuasa Tuhan

Manusia bisa apa?

Manfaat dan KerugianAngin

ilustrasi manfaat angin

Sebagai udara yang bergerak, tentu saja angin memiliki banyak manfaat dalam kehidupan makhluk hidup.

  • Membantu penyerbukan tanaman. Dengan adanya angin, kita mamppu melihat begitu banyak tanaman liar di sekitaran. Buah-uahan berkembang dengan sangat baik, demikian pula halnya dengan bunga-bunga.
  • Mengeringkan pakaian. Adanya angin mampu menguapkan air pada pakaian yang basah sehingga menjadi kering.
  • Membantu nelayan dalam mencari ikan dan kembali dari melaut.
  • Menerbangkan pesawat
  • Sumber energi listrik menggantikan energi diesel.
  • Membantu menggerakkan mesin irigasi.
  • Membantu proses terjadinya hujan.

Masih banyak lagi manfaat angin. Segala sesuatu jika dalam ukuran yang tepat tentu memberi manfaat. Namun jika berlebih pastinya akan merugikan.

Lalu apa yang merugikan? Tentu saja angin puting beliung dan angin topan. Tidak hanya menghancurkan rumah namun juga tumbuhan-tumbuhan di sekitar. Dengan pembangunan rumah tahan topan dan lainnya seiring perkembangan jaman, masyarakat berharap di seluruh dunia ini bahaya angin menjadi lebih minim.

Demikian artikel mengenai angin muson. Semoga memberi manfaat dan menambah wawasan kita. Ingatlah kembali bahwa angin dapat bermanfaat namun juga dapat merusak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *