Broadcast dengan segala jenis pekerjaannya
MC yang percaya diri (Foto: pintaria.com)

Broadcast, Protokol, MC Resmi Singkat

Diposting pada

Broadcast, adalah dunia yang begitu gemerlap dengan berbagai jenis pekerjaan yang mereka tawarkan. Mulai dari MC, baik resmi maupun tidak resmi, dengan protokol yang ada. Lalu bagaimana pengertian dan contoh dari hal tersebut? serta seperti apa cirinya?

Beritaku.id- Organisasi dan Komunikasi_ Warna-warni dunia harus mendapatkan keindahan yang tiada tara. Degub musik yang berdentum dan lampu yang menembus hingga langit ke tujuh, membuat siapa saja tertarik untuk berada di uforia tersebut. Hingga seorang menjadi penguasa, dan mengatur segala yang ada dalam acara. Yang tersebut namanya, MC.

Oleh: Ayu Maesaroh(Penulis Organisasi dan Komunikasi)

Dunia komunikasi memang memiliki warna yang sangat menarik. Hingga layaknya pelangi, ada berbagai tantangan, rintangan, yang jika dilalui, akan menoreh warna lain, dan terus begitu. Berbagai pembelajaran ada di sana. Bahkan orang yang menyelami dunia komunikasi, enggan untuk berpaling hati.

Mereka sibuk untuk menyelami hingga dalam, lebih dalam, tanpa henti. Rasanya begitu, asyik mendalaminya. Terutama adalah dunia Broadcast, yang mana hal tersebut sangat erat kaitannya dengan orang-orang komunikasi.

Ada begitu banyak hal yang dapat kita gali dari dunia tersebut, broadcasting seakan menjadi dunia yang sangat menjanjikan di era seperti sekarang ini. Jadi, begini jelasnya.


Arti Kata Broadcast

Membutuhkan skill khusus untuk masuk ke dunia broadcast
Pengertian Broadcast (Foto: telstra.us.com)

“Broadcast” adalah sebuah frasa yang erat kaitannya dengan dunia pertelevisian, atau mungkin radio, podcast, dan sebagainya. Mengapa demikian? Frasa tersebut memiliki arti yang mana merupakan sebuah teknik mengirim informasi, ataupun data, lewat satelit atau sinyal secara langsung.

Secara bersamaan, mereka akan mengirim data sesuai dengan informasi yang mereka dapatkan. Namun ada juga yang mengatakan bahwasannya broadcast sebagai layanan server kepada client.

Yang mana nantinya server akan membagikan beberapa data kepada mereka (client) lewat berbagai sumber, entah dalam bentuk video, suara, dan sebagainya.

Dan pastinya untuk terjun ke dunia tersebut, kalian harus memiliki beberapa keterampilan yang harus kalian kuasai agar nantinya kalian bisa lolos dan masuk ke dunia broadcasting ini.


Jenis Pekerjaan Yang Masuk Dalam Kategori Broadcasting

Jenis pekerjaan dunia broadcasting yang menjanjikan (Foto: komunikasipraktis.com)

Makanya, ada beberapa pekerjaan di dunia broadcasting ini, yang mana pekerjaan ini sampai dengan sekarang, dianggap sebagai pekerjaan yang memiliki jenjang karir, serta masa depan dari karir dari pekerjaan tersebut juga sangat cerah. Jadi, beberapa pekerjaan tersebut antara lain:

1. Editor

Editor adalah salah satu jenis pekerjaan dalam dunia broadcasting yang memiliki peluang sangat besar untuk memiliki jenjang karir yang bagus. Pasalnya, hal tersebut merujuk kepada teknologi yang semakin maju, serta ada begitu banyak orang yang ingin membagikan berbagai informasi yang mereka tahu lewat video.

Hal tersebut terlepas dari tuntutan seorang editor yang bekerja dalam stasiun TV, dan sebagainya. Mengingat area tersebut adalah hal mutlak bagi mereka. Namun kita lihat dari kemajuan teknologi, termasuk dengan perkembangan dari YouTube, podcast, yang semakin hari membutuhkan orang-orang dengan kemampuan sebagai editor.

2. Penyiar Radio/Podcast

Mungkin era dulu, radio menjadi satu patokan media selain TV, yang menjanjikan dan memiliki prospek yang sangat bagus. Namun seiring berubahnya zaman, podcast menjadi hal yang sangat menjanjikan. Mengingat bahwasannya podcast adalah radio versi diri sendiri, dan kita bisa memberikan berbagai informasi yang kita mau lewat podcast ini.

Baca juga beritaku: Cara Menjadi MC Islami

Hal tersebut juga menjadi peluang besar dalam jenjang karir, yang mana sudah banyak orang yang sukses dalam dunia podcast, atau radio versi era sekarang. Namun, beberapa perusahaan radio juga masih eksis, sampai saat ini.

3. Penulis Naskah

Penulis naskah juga sangat menjanjikan dalam dunia broadcasting. Era sekarang seperti production house, stasiun TV, dan sebagainya, mereka membutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan menulis naskah, dengan tingkat kreatifitas yang mereka miliki.

Hingga pada akhirnya semua itu berujung dengan action pembuatan film, talk show, dan pembuatan drama, ataupun sinetron. Dan kita tahu bahwa beberapa karya tersebut, membutuhkan naskah agar nantinya mereka memiliki pedoman aan seperti apa akting yang akan mereka laksanakan.

3. Seorang Reporter

Siapa yang tidak mau sebagai reporter? Pekerjaan ini juga memiliki jenjang karir yang cemerlang dalam dunia broadcast. Ini merujuk kepada jumlah fee dari pekerjaan ini. Bahkan untuk sekelas magang pun, pekerjaan ini juga cukup lumayan menggiurkan.

Tapi, semua ada resiko, begitu juga dengan reporter, yang mana kita tahu bahwasannya, mereka memberikan informasi langsung dari TKP. Dengan berbagai jenis TKP yang mereka hadapi, baik dalam keadaan yang biasa-biasa saja, meriah, hingga sampai dengan mencekam sekalipun.

4. Menjadi Sutradara

Hal yang paling di idamkan oleh siapapun baik kalangan orang biasa, sampai dengan kalangan para artis sekalipun, adalah menjadi seorang sutradara.

Tidak sedikit beberapa orang yang rela mengeluarkan banyak uang hanya untuk mempelajari ilmu broadcast, guna sebagai bekal menjadi seorang sutradara. Dan dalam dunia broadcasting, mereka menjadi komponen yang sangat penting dalam kesuksesan sebuah karya, baik film, drama, ataupun lainnya.

Fee dan jenjang karir untuk seorang sutradara, juga tidak main-main. Makanya sangat membutuhkan skill lebih, jika kalian ingin menjadi sutradara yang handal.

5. Menjadi Produser

Sutradara tidak akan lepas dari tangan seorang produser. Mereka layaknya Tuhan, yang merancang sedemikian rupa tentang karya yang akan ia toreh, mulai dari kerangka, konsep, ide, sampai dengan akhir dari karya tersebut. Namun, hal ini berbeda jika ruang kerja mereka tidak sama.

Produser film, akan berbeda dengan produser yang ada di stasiun TV. Hal ini juga sama berlakunya untuk produser yang ada di radio. Mereka memiliki jobdesc-nya masing-masing. Produser film, ia akan memikirkan ide dari film yang akan mereka angkat, lalu berbagai aktor yang ada.

Serta konsep dari film yang akan dibuat, dan budget yang harus ada untuk pembiayaan pembuatan film. Namun jika seorang produser film, ia akan memikirkan tentang acara yang akan diusung, konsep dari acaranya, lalu pembawa acara tersebut, bintang tamunya, hingga ke setiap evaluasi acara di setiap harinya.

Nah, produser radio, juga berbeda. Mereka memikirkan tentang rowndown acara dari sebuah segmen yang ia buat. Lalu konsep dari segmen tersebut. Dan jangan lupa untuk mengevaluasi setiap hari agar nantinya tahu dimana letak kesalahan, dan harus bertindak apa agar tidak mengulangi kesalahan yang terlanjur tertoreh.

6. Pembawa Berita

Atau bahasa kerennya adalah News Anchor. Mereka adalah individu yang bertugas untuk memberikan informasi mengenai berita tertentu, dari daerah tertentu juga. Menjadi pembawa berita, yang harus kalian ketahui terlebih dahulu adalah, memanagemen emosi kalian.

Karena seorang pembawa berita, mereka memiliki sikap yang tenang, penyampaian yang langsung mengena dan to the point, dan pastinya ada frasa yang mengandung ketertarikan orang untuk terus mendengar informasi yang mereka berikan. Oleh karena itu, tidak heran jika pekerjaan ini, juga memiliki jenjang karir yang cukup cemerlang.


Pengertian Protokol, Protokoler, Keprotokolan

Salah satu jenis protokol yang sekarang diberlakukan (Foto: kabar24.bisnis.com)

Meski demikian, pekerjaan dunia broadcast tidak hanya terpatok pada beberapa daftar tadi yang sudah kita bahas. Ada satu pekerjaan yang juga ternyata ikut dalam kategori pekerjaan broadcast. ialah seorang MC.

Mereka sangat erat kaitannya dengan beberapa istilah ini, yakni protokol, protokoleran, dan protokoler. Ketiganya memiliki perbedaan masing-masing, antara lain:

Protokol

Protokol adalah seperangkat kegiatan yang dilakukan atas dasar aturan yang telah mendapatkan kesepakatan antara dua pihak. Baik pihak antar lembaga, individu, organisasi, bahkan sampai ke jenjang lebih luas, yakni internasional atau antar negara. Dengan catatan jika salah satu dari keduanya melanggar dengan bentuk kegiatan yang melenceng aturan.

Maka sanksi akan dikenai kepada mereka, dan mereka harus menerima sanksi tersebut tanpa kecuali. Maka sangat penting sebua materai, yang mana nantinya akan menjadi bukti, jika salah satunya melanggar aturan yang sudah berlaku.

Protokoler

Berbeda dengan sebelumnya, protokoler adalah serangkaian aturan dari kegiatan yang berlangsung dalam acara yang terselenggarakan. baik acara tersebut bersifat formal, maupun non formal.

Ini merujuk kepada antisipasi, yang nantinya takut jika acara yang terselenggara, melenceng dari rencana awal, yang sudah terkonsep sedemikian rupa. Selain itu, aturan tersebut juga ada sanksi, yang mana berlaku kepada beberapa orang yang melenceng dari aturan yang sudah ada.

Keprotokolan

Dalam Undang-undang No 9 tahun 2010, mendefinisikan bahwasannya keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang erat kaitannya dengan aturan pelaksanaan kegiatan kenegaraan secara formal. Hal tersebut meliputi bagaimana memberikan hormat kepada seseorang dengan jabatannya, dan sebagainya.

Keprotokolan ini bersifat formal dan berlaku untuk kegiatan kenegaraan, atau yang berkaitan dengan sebuah negara. Yang mana terdapat azaz-azaz di dalamnya, baik azaz kebangsaan, dan seterusnya.

Jadi, bisa kita bedakan ya, antara protokol, protokoler, dan keprotokolan. Jangan sampai nantinya kalian terkecoh dengan ketiga istilah tersebut. Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa contoh dari kegiatan protokol, yang biasanya sering kita temui, dan mungkin dari kalian tidak sadar, bahwa itu adalah prosedur dari protokol.


Contoh Kegiatan Keprotokolan

Suasana kunjungan Presiden RI ke 6 (Foto: branchoftheworld.worpress.com)

Karena sudah kita singgung sebelumnya mengenai protokol, maka dalam sebuah protokol terdapat kegiatan yang di dalamnya ada sebuah aturan. Berikut contoh kegiatan keprotokolan:

  • Serah terima jabatan tertentu
  • Upacara hari kemerdekaan sebuah negara
  • Pelantikan jabatan
  • Upacara peresmian sebuah gedung atau perusahaan baru
  • Acara symposium
  • Dies Natalis Universitas
  • Upacara wisuda Sarjana
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Pelantikan Rektor Universitas tertentu
  • Pemilu, baik lingkup kecil maupun besar.

Baca juga beritaku: Pembukaan MC Pengajian, 5 Susunan Acara Formal & Informal Islami.

Dan dari kesekian acara yang membutuhkan keprotokolan, tidak akan bisa lepas dari seorang MC atau Master Of Ceremony, yang mana memiliki wewenang dalam memberikan informasi mengenai rowndown acara yang akan terselenggara.


Definisi Master Of Ceremony (MC)

Contoh sikap para MC (Foto: kakakpintar.id)

Banyak yang mengatakan bahwa MC, ibaratnya sebagai juru kunci dari acara yang akan terselenggara. Serta menjadi penentu, apakah acara tersebut bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan runtutan acara yang sudah terkonsep sedemikian rupa, atau tidak.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwasannya, MC adalah seorang penguasa dari sebuah acara, yang dapat menentukan akan kemana ia bawa acara tersebut. Apakah akan mereka bawa kepada kesuksesan yang sudah di depan mata, atau kehancuran.

Oleh karena itu, sangat penting bagi MC untuk bisa menguasai keterampilan tertentu, seperti contohnya adalah public speaking.


Perbedaan MC Resmi Dan Tidak Resmi

MC salah satu jenis pekerjaan di dunia broadcast
Jenis MC formal (Foto: sekolahnesia.com)

Dunia memiliki banyak gemerlap yang membuat mereka begitu cantik dilihat dari manapun. Di dalamnya terdapat orang-orang yang bersorak, dan menyalakan lampu-lampu, dan di pandu oleh satu orang saja, yakni MC. MC tersebut bisa berada dalam ruang acara yang resmi, dan tidak resmi.

Jadi, apa perbedaannya? Perlu dicatat bahwasannya MC formal, mereka sangat terikat dengan aturan yang berlaku, serta sanksinya. Mereka juga harus membawakan dengan sangat khidmat, dan tidak boleh ada keteledoran di dalamnya.

Berbeda dengan sebelumnya, MC yang berada dalam acara non formal, mereka biasanya jauh lebih santai untuk membawakan sebuah acara tertentu, namun masih berpegang teguh pada struktur acara yang sudah dirancang sedemikian rupa.


Cara Menjadi MC Dengan Pembukaan yang Baik dan Benar

MC perlu beberapa hal agar mereka bisa lebih baik (Foto: skills.id)

Jadi, ada baiknya jika seorang MC bisa membawakan acara dengan baik, lewat pembukaan mereka yang baik dan benar, sesuai dengan protokol yang ada.

Dengan tujuan, mereka bisa mendapatkan kepercayaan lebih dari orang-orang yang mempercayakan mereka sebagai MC. Berikut cara menjadi MC yang baik dan benar dalam membawakan sebuah acara:

  • Memiliki rasa percaya diri
  • Dapat menguasai acara

Baca juga beritaku: MC Formal: Definisi, Profesionalitas, Rundown, 3 Contoh Pembukaan dan Penutupan Berkesan

  • Tetap bersikap tenang sehingga terlihat profesional
  • Menggunakan kostum sesuai acara
  • Dan bisa menghandle setiap runtutan acara yang sudah dirancang.

Sekian ulasan kali ini, semoga menjadi referensi kalian ya.

Daftar Pustaka

  1. http://www.pengertianku.net/
  2. https://www.idntimes.com/
  3. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
  4. https://id.wikipedia.org/
  5. https://www.pengadaan.web.id/
  6. https://www.jogloabang.com/
  7. https://brainly.co.id/
  8. https://teknikmc.blogspot.com/
  9. https://www.suara.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *