Pemateri Seminar Maudu Lompoa Cikoang

Hipermata Komisariat UNM, Gelar Seminar Budaya “Maudu Lompoa Cikoang”

Diposting pada

BERITAKU.ID, TAKALAR – Pelaksanaan Seminar Budaya “Maudu Lompoa Cikoang” berjalan sukses.

Yang dilakasanakan di Gedung Islamic Takalar yang diselengarakan Oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) Komisariat UNM dengan mengusung Tema:
“Refleksi kecintaan terhadap pembawa risalah kebenaran (Nabi Muhammad SAW) dan hakikat Maudu Lompoa Cikoang.” Minggu (9/12/2018).

Kegiatan ini di hadiri oleh sekitar 94 orang mahasiswa, siswa SMA dan tamu undangan dari beberapa sanggar seni yang ada di Kabupaten Takalar.

Pemateri Seminar Budaya Maudu Lompoa

Kegiatan ini mengahdirkan pembicara H. Achmad Dg. Se’re (Wakil Bupati Kabupaten Takalar) membahas tentang bagaimana peranan pemerintah untuk melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Takalar salah satunnya “Maudu Lompoa Cikong”.

Selain itu hadir beberapa pemateri lainnya yakni Ilham Bachtiar Dg. Mone (Agamawan), Abdullah Syahran Adid Karaeng Sila (Keturunan Sayyid Djalaluddin Al’ Aidid).

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Takalar bersama Ketua Panitia Muhammad Hasyim (Ketua Bidang PTKP) HIPERMATA Komisariat UNM dalam lapaoran Ketua Panitia mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini mengantar generasi muda dan mahasiswa khususnya Kab. Takalar untuk lebih mengenal dan mengetahui tentang budayanya sendiri. Terlebih lagi jika kita dapat memperkenalkan budaya  “Maudu Cikoang” di era globalisasi agar tidak tergeser oleh budaya asing.

“Siapalagi kalau bukan kita yang melestarikan budaya sendiri, jangan malu dengan budayamu sendiri”. Tegas Hasyim dalam sambutannya.

Peserta Seminar Maudu Lompoa di Cikoang
Peserta Seminar Maudu Lompoa di Cikoang Oleh Hipermata

“Kegiatan ini tak dipungut biaya sepeserpun sebab kita harus berbagi ilmu tentang kebudayaan maka dari pemuda dan mahasiswa yang harus mengetahui tentang budaya “Maudu Lompoa Cikoang” agar kelak kamu dapat bercerita ke anak cucumu tentang budaya yang hampir
luntur namun tetap hidup di tengah masyarakat Cikoang”. Ungkapnya.

Editor: Sy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *