Mencium kening istri, begitu banyak cara untuk dapat menyatakan perasaan rasa kasih sayang untuk pasangan tercinta. Namun, kegiatan tersebut adalah ungkapan yang paling terasa intim, romantis, dan juga ekspresif.
Beritaku.id, Berita Islami – “ Sesungguhnya, ketenangan dan semangat seorang pria itu berada di atas kening sang isteri. Sedangkan pusat dari kebahagiaan dan kekuatan seorang wanita, terletak di punggung tangan sang suami ”
Oleh: Novianti Lavlia (Penulis Berita Islami)
Rasulullah SAW selalu mengajarkan keteladanan yang mulia. Hal tersebut dapat terlihat, ketika beliau tidak pernah lupa, untuk selalu menunjukkan kemesraan, pujian, dan kecupan di kening sang isteri
Riwayat mengatakan, bahwa Rasulullah SAW selalu memegang tangan Aisyah saat berada di dalam rumah. Walaupun sederhana, namun Aisyah merasakan kenyaman di dalam dirinya.
Beliau juga acapkali memanggil isterinya dengan panggilan yang indah. Humaira adalah panggilan sayang terhadap Aisyah, yang artinya, “ si pipi merah muda”.
Dan terbukti, panggilan romantis tersebut ternyata mampu membuat Aisyah tersipu malu, hingga memancarkan warna kemerahan di kedua pipinya.
Mencium Kening
Salah satu dari keromantisan Rasulullah SAW yang lain adalah, selalu mencium Aisyah, sebelum keluar untuk memulai shalatnya.
“ Rasulullah selalu mencium kening sang istri, sebelum melaksanakan shalatnya, dan tanpa melakukan wudhu dahulu,” (HR Ahmad).
Rasulullah juga terkenal pandai dalam mencuri hati Aisyah. Ketika sang istri sedang merasakan kemarahan, maka beliau akan meredakan kemarahan tersebut dengan cara yang intim dan romantis.
Saat Aisyah marah, maka Rasulullah hanya menyentuh hidung istrinya dengan lembut, dan berkata,
“ Wahai istriku, berdoalah, “ Ya Allah, ya Muhammad, ampunilah segala dosaku, dan lenyapkanlah kemarahanku. Lindungi aku dari segala fitnah yang dapat menyesatkan ” “
(HR Ibnu Sunni).
Rahasia Kekuatan Mencium Tangan dan Mencium Kening Istri
Mencium kening sang istri maupun mencium tangan sang suami, merupakan simbol dari rasa saling percaya dan saling menjaga.
Sebuah kecupan seorang suami di kening istrinya, tidak selalu harus berarti dorongan nafsu birahi semata. Hal tersebut lebih merupakan pencerminan jiwa, yang mencari ketenangan di dalam hatinya.
Namun jika seorang istri mencium punggung tangan suaminya, maka hal tersebut adalah sebagai tanda keikhlasan kepada Imamnya. Karena pada dasarnya, seorang wanita yang baik pasti tahu, bahwa ada ridha Allah di tangan suaminya.
Baca juga beritaku: Doa Istri Untuk Suami Cinta Mati Dan Tak Selingkuh
Kening seorang wanita adalah sumber dari seluruh ketenangan dan semangat bagi seorang suami. Karena sesungguhnya, kening merupakan suatu saksi atas ketaatan kepada Allah semata.
Selain itu, kening juga merupakan bagian tubuh yang akan berkata untuk pertama kalinya, bahwa Allah adalah yang Tertinggi, sedangkan tubuh kita berada pada posisi yang paling rendah
Saat kita bersujud, maka kening akan berada di posisi terbawah. Hal tersebut merupakan pertanda bahwa Allah lah yang Maha Tinggi. Pada kening seorang wanita jugalah Allah meniupkan segala sumber ketenangan.
Jika seorang wanita mencium punggung tangan sang suami, maka sesungguhnya ada doa disana. Karena di kedua tangan tersebut, sang Imam bekerja keras untuk keluarga tercinta.
Melalui kecupan di punggung tangan sang suami, seorang istri mengucapkan doanya pada Allah. Maka niscaya, Allah akan melindungi kedua tangan tersebut dari segala sesuatu yang tercela.
Ciuman lembut di tangan suami juga mengartikan, bahwa ada doa seorang istri, agar Allah dapat menjaga cinta mereka. Dan yang terpenting, agar kedua tangan tersebut tidak mengambil yang bukan menjadi haknya.
Pahala dan Manfaat Mencium Kening Istri
Dalam Islam, ketika seorang pria mencium kening istri nya, niscaya dia akan mendapatkan pahala dari Allah. Namun bukan hanya itu saja, ternyata hal itu pun memiliki manfaat yang luar biasa besarnya.
Tidak mudah memang untuk mengarungi suatu bahtera rumah tangga. Bagaikan air laut yang tidak selamanya tenang, sesekali akan ada gelombang badai dan prahara yang akan datang untuk menghantam.
Seperti sebuah kapal, suami akan menjadi nahkoda dalam rumah tangga tersebut, yang harus bijak dalam mengasihi sang istri. Salah satu hal yang paling sederhana adalah dengan mencium kening istri nya.
Namun apa sajakah manfaat dan pahala dari kebiasaan mencium kening istri tersebut?. KIta lihat ulasannya di bawah ini.
1. Membangun Rasa Keakraban
Ciuman di kening merupakan tanda cinta dan kasih sayang. Apabila sering melakukannya, maka rasa keakraban antara sepasang suami istri pun akan terus terbangun.
Nabi pun bersabda,
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
“ Seorang pria dapat menjadi sempurna, apabila memiliki iman dan perbuatan yang baik. Dan betapapun baiknya seorang pria, yang terbaik adalah mengasihi para istrinya ”.
(HR. At Tirmidzi no. 1162. Lihat Ash Shahihah no. 284)
2. Mengikat Hubungan Suami Istri
Faktor kesibukan bisa saja membuat suatu ikatan perkawinan menjadi renggang. Cara yang paling mudah untuk mengikat kembali hubungan tersebut, adalah dengan menunjukkan kemesraan yang tulus. Maka janganlah pernah lupa, untuk selalu mencium kening seorang istri.
3. Manjakanlah Seorang Istri
Memanjakan istri bukan berarti harus selalu melimpahinya dengan harta benda. Dengan menunjukkan rasa cinta dan sayang yang begitu besar, akan jauh lebih baik.
Seorang istri yang mendapatkan kebahagiaan lahir dan batin, maka pahala dan kedamaian lah hadiah bagi sang suami.
الدُّنْيَا كُلُّهَا مَتَاعٌ, وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الزَّوْجَةُ الصَّالِحَة
“ Sesungguhnya seluruh kenikmatan ada di dunia ini. Namun yang terbaik dari semua kenikmatan tersebut adalah, seorang istri yang beriman ”
4. Menjaga Perasaan Seorang Istri
Janganlah pernah lupa untuk mencium kening seorang istri, karena dapat menyejukkan perasaannya. Niscaya, dia akan melakukan hal yang sama kepadamu. Pahala pun sudah pasti akan diraih.
5. Bahagiakanlah Istrimu
Rasulullah selalu mengajarkan untuk selalu membahagiakan seorang istri. Junjungan Nabi Muhammad SAW, selalu mengajak istrinya untuk selalu berdampingan dengan mesra.
6. Menjaga Hubungan Dalam Rumah Tangga
Jika seorang istri selalu merasakan kebahagiaan dalam rumah tangganya, maka keretakan dalam rumah tangga pun dapat terhindarkan.
7. Jalinlah Suatu Komunikasi Yang Baik
Ketika seorang suami meluangkan waktunya untuk selalu mencium kening istri nya, maka artinya dia telah memuliakan sang istri. Dalam situasi yang indah seperti itu, suasana hati dan komunikasi dapat terjalin dengan hangat.
Doa Mencium Kening Istri Setelah Akad Pernikahan
Saat sepasang kekasih melangsungkan pernikahannya, maka setelah itu, sang suami akan mencium kening istri nya. Adapun salah satu dari doa yang dapat menyertainya, adalah seperti yang tertera di bawah ini.
Riwayat Imam at-Thabarani
اَللّٰهُمَّ بَارٍكْ لِي فِيَّ أَهْلِي وَبَارِكْ لِأَهْلِي فِيَّ وَارْزُقْهُمْ مِنِّي وَارْزُقْنِي مِنْهُمْ ، وَاجْمَعْ بَيْنَنا مَا جَمَعْتَ فِي خَيْرٍ ، وَفَرِّقْ بَيْنَنَا مَا فَرَّقْتَ فِي خَيْرٍ ، بَارَكَ اللهُ لِكُلٍ مِنَّا فِي صَاحِبِهِ
“ Ya Allah, berkatilah kami dan semua permasalahannya, dan serahkanlah semua rezeki itu untuk kami. Satukan dan pisahkan kami dalam kebaikan dari Mu ya Allah “.
Mencium Kening Istri Setelah Shalat Berjamaah
Kebiasaan dalam mencium kening istri setelah shalat sebenarnya bukan ibadah, namun lebih merupakan adat, walaupun ada pahala di dalamnya.
Namun apabila telah menjadi suatu rutinitas setiap selesai shalat, secara perlahan bisa saja menjadi suatu bentuk dari ibadah. Walaupun, tidak terdapat dalil yang akan mengukuhkannya, dan menjadi bid’ah.
Oleh karena itu, kebiasaan tersebut sebaiknya atas sebuah niat rasa kasih sayang, serta rasa syukur. Dan sebaiknya juga, hanya melakukannya di kesempatan yang lain.
Baca juga beritaku: Amalan Doa Berjima Agar Istri Selalu Ingin Berjima Dengan Suami
Rasulullah pun pernah mencium kening sang istri, namun bukan setelah selesai beribadah berjamaah, melainkan sebelumnya. Peristiwa tersebut hanyalah sebagai contoh, bahwa wudhu tidak menjadi batal, hanya karena bersentuhan kulit dengan istri
Ada sebuah anjuran yang mengatakan, bahwa shalat berjamaah sebaiknya berlangsung di masjid secara umum. Karena sesungguhnya masjid adalah rumah ibadah untuk berjamaah bagi para kaum Adam.
Manfaat Mencium Kening Istri Sebelum Bekerja
Tidak banyak orang yang tahu, bahwa mencium kening istri memiliki pahala, dan terbukti dapat menurunkan level suatu stres. Selain itu, hal tersebut juga sangat romantis, dan dapat menimbulkan rasa kebahagiaan.
Bukan hanya berdasarkan kaidah agama maupun adat, ternyata secara sains pun telah terbukti, bahwa ciuman dapat membuat orang panjang usia. Oleh karena itu, kualitas hidup pun akan menjadi lebih baik.
Seorang pria yang mencium pasangannya sebelum bekerja setiap hari, memiliki kemungkinan hidup lebih panjang. Dari penelitian mengatakan, mencapai 5 tahun lebih lama, daripada orang-orang yang tidak terbiasa melakukannya
Uniknya lagi, sains juga menangkap suatu fakta, bahwa suami yang mencium istrinya sebelum berangkat, memiliki penghasilan lebih besar dari biasanya.
Kemungkinan yang terjadi adalah, seorang pria yang mencium pasangannya sebelum bekerja, memiliki sikap dan mental yang lebih positif.
Keromantisan Rasulullah Terhadap Istrinya, Salah Satunya Adalah Mencium Kening Istri
Rasulullah selalu memberikan contoh yang baik pada umatnya. Sebagai seorang Imam dari suatu rumah tangga, beliau tidak pernah lupa untuk memuji dan mencium kening dari istri nya. Beliau tahu cara yang baik untuk mengasihi dan menyayangi istrinya.
Sebuah riwayat mengatakan, bahwa Rasulullah selalu menggenggam tangan Aisyah, walau sedang berada di dalam rumah sekalipun. Kesederhanaan itu cukup membuat Aisyah merasa nyaman dan aman berada di dekat suaminya.
Romantisnya Rasulullah juga tercermin saat sedang makan dengan Aisyah. Tanpa keraguan, Beliau akan menggunakan gelas dan piring yang sama dengan istrinya.
Baca juga beritaku: Ketika Istri Menggugat Cerai, Dan Suami Menolak
Selain itu, Rasulullah sangat suka memanjakan istrinya, dengan memberinya berbagai macam hadiah, yang salah satunya berupa cincin.
Ketika suatu hari para istrinya berkumpul bersama, dan mereka pun bertanya kepada beliau, “siapakah istri yang menjadi kesayangannya ?”
Rasulullah memberikan senyumnya yang tulus dan meminta para istrinya untuk menunggu akan jawaban Beliau.
Dalam waktu kemudian, Rasulullah menyerahkan sebuah cincin yang indah kepada para istrinya secara terpisah. Beliau pun berpesan, agar para istrinya tidak saling bercerita mengenai hadiah tersebut.
Dan pada suatu Rasulullah berkumpul kembali dengan para istrinya. Mereka menanyakan kembali tentang pertanyaan yang belum terjawab sebelumnya. Kemudian Rasulullah pun menjawab dengan tenang,“ Yang paling aku cintai adalah yang mendapatkan cincin dari diriku ”.
Kemudian para istri Nabi itu pun tersenyum bahagia tanpa pernah menyangka, bahwa bukan hanya mereka saja yang mendapatkan cincin tersebut. Namun yang terpenting adalah, tidak ada satupun dari mereka yang merasakan kecemburuan.
Penutup
“ Menikah adalah ibadah “, bukan hanya sekedar quote saja, namun juga sudah menjadi perintah dalam agama. Rasulullah pun menjalani perintah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Bukan hanya menikah, Beliau pun mengajarkan untuk selalu bersikap romantis terhadap pasangan, dengan cara mencium kening istri nya. Bukan hanya suatu contoh yang terpuji, namun juga ada pahala sebagai hadiahnya.
