Olahraga Taekwondo merupakan beladiri yang sudah banyak menarik minat seluruh atlet di seluruh dunia. Beberapa diantaranya bahkan merupakan wanita, yang juga memiliki paras cantik. Artikel ini akan mengulas tentang para atlet tercantik, sejarah dan Induk Organisasinya.
Beritaku.id – Olahraga Taekwondo adalah salah satu dari seni bela diri modern, yang berasal dari negeri ginseng di Korea Selatan. Olahraga ini banyak menggunakan teknik tendangan kaki dan tangan kosong, untuk menaklukkan lawannya.
Oleh: Novianti Lavlia (Penulis Olahraga)
Beberapa teknik pertahanan yang terdapat dalam taekwondo adalah tendangan, kuda-kuda, pukulan, sabetan, tusukan dan tangkisan. Sedangkan makna yang terkandung dalam olahraga ini adalah:
- Tae : Arti dari kata ini adalah “ menendang dengan kaki”.
- Kwon : Maknanya adalah “pukulan dengan menggunakan tangan atau tinju”.
- Do : Pengertiannya dapat berarti “sistem atau seni”.
Jadi pengertian Taekwondo secara harfiah adalah, “Kedisiplinan diri dari seni bela diri,yang menggunakan teknik tendangan kaki dan tangan kosong dalam penerapannya.
Sementara itu, taekwondo juga memiliki tiga materi dasar yang mendasarinya, yaitu Poomsae, Kyokpa, dan juga Kyorugi.
- Poomsae adalah suatu rangkaian jurus atau teknik gerakan dasar, untuk melakukan serangan dan juga pertahanan diri.
- Kyokpa adalah suatu teknik pemecahan, yang menggunakan sasaran atau objek benda. Tujuan dari teknik ini adalah, untuk mengukur kemampuan dalam melakukan ketepatan tekniknya.
- Kyorugi adalah latihan bertarung, untuk menerapkan teknik gerakan dasar yang sudah ada. Adapun caranya adalah, dua orang petarung akan saling berhadapan, dan menerapkan semua teknik serangan. Baik itu berupa serangan yang menggunakan tangan maupun kaki.
Sejarah Olahraga Taekwondo
Olahraga Taekwondo lahir pada 37 M di Korea, dan saat itu masyarakat negara tersebut memiliki sebutan yang berbeda-beda untuk taekwondo. Sebagian menyebutnya Subak, sementara yang lain menyebutnya Taekkyon dan Taeyon.
Hingga awal abad ke 20, olahraga ini hanya merupakan peragaan seni dalam pertunjukkan acara budaya. Selain itu juga berfungsi sebagai seni beladiri, yang hanya khusus bagi para ksatria kerajaan saja.
Hingga pada tahun 1945, setelah masa kependudukan Jepang di Korea berakhir, masyarakat Korea mulai mengembangkan beladiri ini. Oleh sebab itu, banyak sekali orang tua yang mulai mengajarkan anak-anaknya, untuk mulai mempelajari taekwondo sejak dini.
Sekitar tahun 1973, seorang pelatih taekwondo bernama Kim Un Yong, mendirikan Federasi Taekwondo Internasional atau World Taekwondo Federation, yang berpusat di Seoul, Korea Selatan.
Sejak saat itu taekwondo mulai populer, dan kalangan elit militer pun mulai mempelajarinya, sebagai beladiri resmi untuk kesatuannya.
Induk Organisasi Olahraga Taekwondo Dunia
Federasi Taekwondo Dunia atau World Taekwondo Federation, adalah induk organisasi olahraga taekwondo internasional. Organisasi yang bermarkas di Seoul Korea Selatan ini, telah diakui oleh Komite Olimpiade Internasional atau IOC.
Hingga pada tahun 2015, organisasi ini telah memiliki lebih dari 205 anggota, sejak berdiri pertama kali pada tahun 1973. Adapun negara-negara yang terlibat pada pendirian tersebut adalah Ekuador, Jerman, Meksiko, Filipina, Korea Selatan dan Brunei Darussalam.
Beberapa Kejuaraan Olahraga Taekwondo yang pernah dilaksanakan adalah:
- Kompetisi Kejuaraan Dunia Taekwondo WTF
- Kejuaraan Dunia Taekwondo Beregu WTF
- Kompetisi Taekwondo Poomsae Internasional
- Kejuaraan Dunia Taekwondo Cadet
- Kompetisi Kejuaraan Dunia Taekwondo Junior
- Grand Prix Taekwondo Dunia WTF
- Kejuaraan Dunia Taekwondo Para
- Kompetisi Kejuaraan Dunia Taekwondo Pantai
- Olimpiade Musim Panas
Induk Organisasi Olahraga Taekwondo Nasional
Tahun 1973 merupakan saat ketika kejuaraan taekwondo kelas dunia mulai berjalan. Kejuaraan tersebut sangat menggugah keingintahuan banyak negara, termasuk Indonesia. Setelah peristiwa itu, akhirnya pada tahun 1975, taekwondo mulai masuk ke Indonesia.
Saat itu terdapat dua organisasi taekwondo yang berdiri di Indonesia, yaitu organisasi internasional ITF dan WTF. Karena keduanya memiliki aliran yang berbeda, maka mereka juga menunjuk dua perwakilan berbeda di Indonesia.
ITF menunjuk PTI atau Persatuan Taekwondo Indonesia, sedangkan WTF menunjuk FTI atau Federasi Taekwondo Indonesia, sebagai perwakilannya. Namun setelah berjalan lima tahun, KONI merangkum cabang olahraga ini sebagai anggota binaannya.
Setelah penggabungan tersebut, keluarlah keputusan dari hasil musyawarah nasional, untuk menggabungkan PTI dan FTI menjadi Taekwondo Indonesia. Selain itu, hasil musyawarah tersebut juga menunjuk Letjen Leo Lupolisa sebagai ketua umum organisasi.
5 Pemain Olahraga Taekwondo Tercantik Dunia
Olahraga beladiri ini sudah lama sekali bukan hanya menjadi milik para pria. Banyak wanita yang juga sudah memilih untuk mengikutinya, bahkan beberapanya sudah menjadi atlet profesional.
Para atlet kelas dunia ini, bukan hanya sekedar memiliki fisik yang atletis, namun juga paras yang luar biasa cantik. Beberapa nama dari atlet taekwondo tercantik dunia tersebut adalah,
Kubra Dagli
Kubra Dagli adalah atlet peraih medali emas pada kejuaraan dunia, yang berasal dari Turki. Gadis cantik berhijab dan beralis tebal ini, merupakan atlet tangguh andalan negaranya. Tidak seperti atlet umumnya, Kubra Dagli gemar menggunakan polesan make up saat bertarung.
Atlet nasional taekwondo yang berprestasi ini, telah menoreh prestasi pada ajang Turkish Open Taekwondo Championship, dan meraih dua medali emas. Selain itu, selama menekuni seni beladiri ini, dia sudah mencatat tiga kali kemenangan sebagai juara Eropa dan juga dunia.
Sara Damnjanovic
Gadis cantik bernama Sara Damnjanovic ini, berasal dari Serbia. Namun jangan tertipu dengan kecantikannya, karena dia adalah seorang atlet Olahraga Taekwondo yang cukup tangguh, dan juga pemegang sabuk hitam.
Selama karirnya menjadi atlet, dia sudah pernah mendapatkan medali perunggu, saat bertanding di Kejuaraan Taekwondo Eropa 2015. Dan untuk menjaga staminanya, Sara selalu rutin berlatih olahraga setiap harinya..
Irem Yaman
Irem Yaman adalah adalah atlet Olahraga Taekwondo dari Turki, yang tidak hanya memiliki paras cantik, namun juga kaya akan prestasi.Gadis Turki ini lahir pada 4 Agustus 1995, dan sudah berlatih taekwondo sejak berumur delapan tahun.
Debut pertama kalinya di arena taekwondo adalah, pada ajang pertandingan internasional, yang terjadi pada tahun 2014. Dan selama ini, dia telah dua kali menjuarai kejuaraan dunia, untuk kategori kelas ringan pada tahun 2015 dan 2019.
Prestasi lainnya adalah, dia pernah memenangkan kejuaraan Eropa selama lima kali, Grand Slam satu kali, dan Grand Prix sebanyak dua kali. Dan puncak karirnya terjadi, saat dirinya mendapat gelar atlet terbaik tahun 2018 oleh World Taekwondo Federation.
Olivia Marie Garcia
Atlet Taekwondo cantik asal Amerika Serikat ini bernama Olivia Marie Garcia, yang kerap kali memperlihatkan keahliannya tendangan mautnya. Berbagai teknik beladiri seperti melakukan tendangan tinggi dan menjaga keseimbangan dengan satu kaki, berhasil dia lakukan.
Bukan hanya memiliki kecantikan seorang selebriti, gadis ini juga merupakan juara dunia dan peraih juara nasional taekwondo sebanyak lima kali. Gadis asal yang berasal dari Arizona ini, memang terbukti memiliki kekuatan kaki yang tangguh.
Nigora Tursunkulova
Atlet asal Uzbekistan ini, bernama Nigora Tursunkulova. Yang menarik dari gadis ini adalah parasnya yang cantik. Bukan hanya sekedar memiliki wajah rupawan, gadis ini juga atlet taekwondo yang memiliki banyak prestasi.
Dan pada Asian Games 2018 lalu, Nigora Tursunkulova sukses meraih medali perunggu, yang merupakan medali pertamanya pada ajang Asian Games.
5 Pemain Olahraga Taekwondo Tercantik Indonesia
Sama halnya dengan atlet taekwondo di dunia, Indonesia juga memiliki atlet-atlet taekwondo yang bukan hanya tangguh, namun juga cantik. Kita lihat langsung deretan atlet taekwondo tercantik nasional, seperti pada uraian berikutnya
Defia Rosmaniar
Defia Rosmaniar adalah dara cantik kelahiran 25 Mei 1995, yang juga merupakan atlet Olahraga Taekwondo nasional berprestasi. Salah satu prestasi yang pernah dia dapatkan adalah, medali emas pertama di Asian Games 2018.
Namun sebelum itu, Defia juga sudah pernah meraih perunggu di ajang SEA Games 2013. Dan setelahnya, karirnya sebagai atlet taekwondo semakin berkibar, setelah memenangkan medali perunggu di SEA Games 2017.
Di tahun yang sama, gadis cantik ini juga meraih gelar kemenangan lainnya, yaitu pada Asian Indoor and Martial Arts Games 2017 Turkmenistan. Selain itu, prestasi lain yang pernah dia dapatkan adalah, medali emas di ajang Austria Open Poomsae Vienna G1 Tournament 2017.
Lia Karina Mansur
Gadis cantik berhijab ini pernah meraih medali perak pada SEA Games XXVI. Selain itu, Lia juga masuk dalam peringkat dua di ajang pertandingan Jeonju Open International Taekwondo Championships.
Dalam perjalanan karirnya, dia juga pernah bertarung di arena Olympic Game Qualification, World Championship. Ajang lainnya yang juga pernah dia ikuti adalah, Bali Open Internasional Taekwondo Tournament pada tahun 2015.
Mariska Halinda
Tidak kalah cantik dan juga berprestasi, gadis cantik kelahiran 28 Maret 1994 ini adalah atlet taekwondo andalan. Pada tahun 2012, Mariska pernah menjuarai Indonesia Open di Jakarta. Selain itu, Ia juga mendapat kesempatan untuk masuk dalam Pelatnas, di 2014 lalu.
Beberapa prestasi yang pernah diraih adalah, medali emas PON ke 19 tahun 2016, dan Sea Games 2015 di Singapura. Namun prestasinya terus berlanjut, karena pada tahun 2017 Mariska kembali berprestasi dengan meraih emas pada Sea Games di Malaysia.
Mutiara Habiba
Mutiara Habiba adalah atlet taekwondo yang sudah masuk pelatnas sejak tahun 2013. Gadis cantik yang atletis ini juga memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan untuk Indonesia di ajang pertarungan internasional.
Debutnya yang sudah pernah tertoreh adalah, menjadi juara perorangan putri dan beregu putri pada Korea Open 2015. Selain itu, Mutiara juga pernah menjadi juara, pada kategori perorangan dan beregu putri Austria Open 2017.
Tya Ariestya
Gadis cantik ini mulai menggeluti taekwondo sejak usia tujuh tahun, yang saat itu Tya masih duduk di kelas dua sekolah dasar. Ketekunannya menggeluti bela diri ini, akhirnya membuahkan hasil yang cukup membanggakan.
Dalam prestasinya dia sudah pernah meraih delapan emas, dua perak dan satu perunggu, dari beberapa kejuaraan nasional dan internasional. Saat ini Tya mendapatkan kepercayaan, menjadi duta taekwondo Indonesia.
Dia pun cukup menyadari, bahwa tanggung jawabnya sebagai duta sangatlah penting. Beberapa tugas tersebut adalah, memasyarakatkan dan mensosialisasikan taekwondo di Indonesia, agar dapat lebih berkembang di Indonesia.
Penutup
Olahraga Taekwondo merupakan seni bela diri yang memiliki keunikan, dan juga aneka ragam gaya yang atraktif dan dinamis. Oleh sebab itu, keberadaannya banyak sekali diminati oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan, termasuk atlet profesional.
Alasannya adalah, karena fungsinya yang juga dapat berguna, sebagai alat pertahanan diri dari tindak kejahatan.