Berbagai Kegiatan Organisasi Sosial
Kegiatan Organisasi Sosial

Organisasi Sosial: 9 Ciri, Macam Dan Persyaratan

Diposting pada

Organisasi sosial, adalah sebuah perkumpulan yang memiliki macam-macam bentuknya dengan 9 ciri yang harus ada dalam organisasi tersebut. Lalu, apa saja persyaratan dalam membentuk perkumpulan tersebut?

Beritaku.id- Organisasi dan Komunikasi_ Terlahir sebagai makhluk yang sempurna, begitulah risalah Ilahi yang ternyata menyiratkan sebuah tali persaudaraan, dan tidak boleh terputus antara satu dengan yang lain. Begitu manis dan syarat akan kemanusiaan, yang terjalin dan tetap ada dalam tatanan hidup mereka. dan tercipta sebuah organisasi, yang syarat akan tujuan.

Oleh: Ayu Maesaroh (Penulis Organisasi dan Komunikasi)

Hidup dengan konsep zoon politicon, nyatanya konsep tersebut masih menjadi hal yang sangat krusial dalam hidup manusia. Konsep tersebut seperti melekat kepada mereka, dan menjelma menjadi berbagai implementasi yang ada. Seperti contoh konkretnya adalah bergotong royong dalam masyarakat sosial.

Kemudian muncul wacana baru, yang mana banyak orang mengkaji tentang sebuah “organisasi”, dengan jenis dan kriterianya, termasuk dalam hal ini adalah jenis perkumpulan tersebut. Ada begitu banyak mengenai kajian tentang perkumpulan berbasis sosial ini. Berikut pembahasan selanjutnya.


Pengertian Organisasi Sosial Oleh Para Ahli

Nampaknya kata tersebut secara etimologi, adalah perkumpulan orang dengan jumlah yang lebih dari satu. Dan jika kita menggunakan pedoman tersebut, maka lingkup dari organisasi dengan kategori sosial ini. Seperti contohnya dalam lingkup yang lebih kecil, yakni keluarga.

Yang mana mereka terdiri dari beberapa orang, yang termasuk dalam anggotanya. Lalu yang sedikit lebih besar seperti perkumpulan warga, yang menempati satu wilayah, mereka juga termasuk dalam kategori organisasi ini. Hingga yang paling besar adalah negara. Yang juga mempunyai lebih dari 1 orang dalam perkumpulannya.

Hal ini berbeda dengan beberapa ahli, mengenai pandangannya tentang hal tersebut. Menurut Elliot serta Merril, mengatakan bahwa hal organisasi merupakan kondisi yang mana beberapa perkumpulan institusi sosial, berkumpul dan melakukan suatu hal dengan fungsi masing-masing agar mencapai sebuah tujuan.

Baca juga beritaku: RUPS: Pengorganisasi Rapat Umum Pemegang Saham

Hal ini berbeda dengan pendapat dari Stephent Hunt, mengatakan bahwa organisasi, adalah suatu aktivitas yang berbasis sosial, dengan kontrol dan relasi sosial, untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

Maka jika kita simpulkan, bahwasannya “organisasi sosial” ini, adalah sebuah aktivitas dari sekumpulan orang, dengan atas dasar kontrol serta relasi dari sosial, yang mana peraturan dan fungsinya yang sesuai, untuk bisa mencapai suatu tujuan.


Ciri-ciri Organisasi Sosial

Dari beberapa pengertian tersebut, Ada beberapa ciri yang menjadi pembeda, yang mana nantinya mempengaruhi cakupan dari istilah organisasi lainnya. Ciri-cirinya antara lain:

Tujuan Organisasi

Yang pasti sebuah perkumpulan, atau organisasi baik dalam basis sosial ataupun lainnya. Memiliki tujuan yang ingin dicapai, dan tujuan tersebut atas dasar kesepakatan dari masing-masing anggota. Sehingga nantinya akan berdampak kepada fungsi mereka masing-masing dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Rumusan Perencanaan

Hal tersebut meliputi berbagai anggaran yang ada, dalam melakukan aktivitas dengan berpedoman pada kontrol sosial. Juga perancangan mengenai fungsi dan jobdecs dari masing-masing anggota berdasarkan kemampuan mereka. Dalam perumusan, di dalamnya ada aspirasi anggota, yang mana agar mereka bisa lebih fokus dalam menjalankan fungsi mereka.

Identitas Organisasi

Yang jelas, dari sebuah organisasi, pasti ada yang namanya identitas. Pembuatan identitas tersebut bermaksud memudahkan para anggota dalam berbaur dengan masyarakat luas, sehingga tujuan mereka yang mana targetnya adalah masyarakat luas. Dapat terlaksana dengan baik.

Pembagian Jobdesc dan Status

Ada yang mengatakan bahwa sebuah status dalam organisasi tertentu, kadang tidak menjadi hal yang begitu penting. Nyatanya status bisa mempengaruhi tentang pembagian tugas dan wewenang yang ada. Yang mana mereka memiliki kontrol penuh.

Baca juga beritaku: Konsideran Sidang Memiliki Peran Penting Dalam Sebuah Organisasi

Dasar Nilai yang Ada

Sebuah organisasi baik berbasis sosial ataupun basisi lainnya, mempunyai dasar nilai yang menjadi pedoman mereka dalam menjalani tugas beserta fungsi mereka dalam perkumpulan tersebut. Nilai-nilai yang ada meliputi nilai sosial di masyarakat, serta beberapa norma yang berlaku pada kehidupan masyarakat.

Sifat yang Hierarki

Sebuah organisasi harus memiliki sifat ini. Mereka harus seperti piramida, yang mana memiliki satu pemimpin dengan wewenang kekuasaan paling tinggi, dengan berbagai jajaran dari anggotanya, untuk menjalankan organisasi tersebut, serta mewujudkan tujuan yang sudah terencana.

Peraturan dan Ketetapan

Yang mana sebuah organisasi pasti mempunyai ketetapan dan peraturan, yang harus dipatuhi oleh setiap anggota yang ada dalam perkumpulan tersebut. Hal ini juga nantinya berimbas kepada sebuah kesuksesan dari pencapaian tujuan yang sudah terencana sedemikian rupa.

Rekrutmen Anggota

Setiap periode, pasti sebuah perkumpulan entah berbasis sosial ataupun lainnya, memiliki sistem generasi baru, yang mana mereka memiliki tanggungjawab yang berbeda, dengan tujuan yang sama. Yakni mewujudkan tujuan yang belum tercapai, dan mempertahankan apa yang sudah dicapai oleh pengurus terdahulu mereka.

Adanya Pergantian Kepengurusan

Dalam organisasi tertentu, pergantian kepengurusan menjadi hal yang identik, yang mana nantinya ada sebuah rapat layaknya pertanggungjawaban atas apa yang mereka lakukan dalam periode kepemimpinan mereka, dengan jangka waktu tetentu.


Macam-Macam Organisasi Sosial

Hingga pada akhirnya dalam kehidupan bermasyakat, manusia pada akhirnya hidup berdampingan dengan berbagai perkumpulan orang dengan basis sosial, yang mana mereka memiliki tujuan, serta keanggotaan dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Maka, berikut beberapa jenis Organisasi berbasis sosial, antara lain:

Sekolah

Sekolah merupakan sebuah lembaga, yang mana dibentuk oleh Kementrian Pendidikan dan Budaya Negara Indonesia. Yang mana sekolah memiliki tujuan, untuk menjadi tempat menimba ilmu, memberikan berbagai ilmu pengetahuan bagi generasi muda Indonesia. Terdapat anggota berupa guru, kepala sekolah, serta wakil kepala sekolah.

Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM, adalah lembaga yang didirikan dengan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat, guna memberikan peluang agar bisa maju dalam aspek perekonomian. Organisasi ini biasanya didirikan secara berkelompok, ataupun perorangan.

Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

Organisasi ini terbentuk dengan tujuan memberikan peluang bagi para wanita untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Indonesia. Pembangunan tersebut mencakup beberapa aspek, salah satunya adalah perumahan serta tata laksana rumah tangga. Yang biasanya berupa bantuan uang, bahan pokok, dan lainnya.

Baca juga beritaku: Struktur Organisasi Perusahaan Terbuka

Lembaga Bantuan Hukum

Atua yang sering kita kenal sebagai LBH, adalah lembaga yang terbentuk dengan tujuan membantu masyarakat dalam mendapatkan keadilan dengan wujud mendapatkan jaksa gratis, tanpa memandang status sosial dari masyarakat tersebut, serta tidak meminta pungutan biaya apapun dari orang yang meminta bantuan tersebut.

Palang Merah Indonesia

Adalah jenis organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, dengan cara mereka mencarikan donor darah bagi orang yang kekurangan darah akibat sebuah bencana, atau peperangan dengan memakan korban yang cukup banyak di wilayah Indonesia. Hal tersebut tidak memandang orang tersebut dari mana, dan sebagainya.

Karang Taruna

Adalah organisasi atau perkumpulan dari tingkat desa, yang mana mempunyai tujuan agar masyarakat lebih produktif. Organisasi ini nantinya menjadi wadah bagi masyarakat pedesaaan, yang mana mereka akan dibekali berbagai materi pengembangan, juga pemberdayaan SDA di pedesaan.

Organisasi Massa

Merupakan organisasi yang terbentuk oleh sekumpulan orang, dengan adanya dasar sukarela. Serta atas dasar kesamaan ideologi, satu pemikiran, dan sebagainya. Di Indonesia sendiri, organisasi massa terbagi menjadi tuga (3) jenis, antara lain:

  • Ormas untuk Budaya
  • Berdasarkan Agama
  • Ormas berbasis Nasional

Dan dari ketiga jenis ormas tersebut, mereka memiliki tujuan masing-masing. Seperti contohnya ormas agama di Indonesia, ialah MUI, yang mana sekarang menjadi ormas yang cukup berpengaruh dalam urusan pencetusan fatwa di Indonesia.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

Atau singkatan dari YLKI, adalah lembaga Independen yang mana sudah ada sejak tahun 1973. Organisasi ini berorientasi pada kepedulian tentang hak dan kewajiban seorang individu, anggota keluarga, dan lainnya, dalam aspek konsumsi di setiap harinya.

Koperasi Simpan Pinjam

Adalah jenis organisasi yang bergerak dalam bidang keuangan, dengan anggota yang berkumpul atas dasar sukarela. Koperasi ini memiliki tujuan, yang mana membantu masyarakat dalam aspek perekonomian yang lebih maju. Jobdesc dari koperasi sendiri adalam menyimpan dan meminjamkan uang, sesuai dengan kebutuhan dari nasabah mereka.

Itulah beberapa daftar dari jenis perkumpulan yang mana basisnya macam-macam, baik pada aspek sosial, kemanusiaan, perekonomian, dan sebagainya.


Persyaratan Dan Kriteria

Dan karena sebuah organisasi mempunyai tujuan tertentu, pada akhirnya mereka membutuhkan orang-orang yang memiliki kesamaan dalam semangat, tekad, atau bahkan kemampuan, guna mencapai tujuan yang sudah terencana sejak lama.

Hal tersebut juga berlaku dalam pembuatan sebuah organisasi, yang mana baik berbasis sosial, ekonomi, kemanusiaan, dan lainnya. Ada beberapa persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan, sehingga terbentuklah sebuah organisasi.

Memiliki Visi dan Misi

Ibarat layaknya sebuah pondasi rumah, visi misi menjadi salah satu titik kejelasan mengenai pembentukan dari organisasi yang ingin kalian dirikan. Harus ada visi misi yang jelas, yang mana hal tersebut menjadi pedoman untuk merancang fungsi dan wewenang keanggotaan.

Tujuan yang sama

Yang pasti saat membentuk organisasi, harus ada keselarasan dari tujuan, yang mana menjadi pondasi berdirinya organisasi yang kalian dirikan. Jika tidak ada keselarasan atau tujuan yang sama, maka biasanya akan diragukan oleh beberapa pihak, seperti beberapa orang terpenting dalam masyarakat, dan sebagainya.

Adanya Anggota dan struktur Organisasi

Seperti yang sudah kita singgung pada pembahasan sebelumnya, bahwasannya sebuah organisasi akan kosong jika tidak ada penggerak untuk memulai pelaksanaan tujuan. Jadi, perlu untuk memberikan struktur gambaran struktur dan anggota yang ada, sehingga kita lebih paham mengenai jobdesc dan wewenang yang setiap anggota pegang.

Baca juga beritaku: Olahraga Biliar: 8 Pemain Tercantik, Tata Cara, Induk Organisasi

Adanya Jobdesc dan Wewenang

Hal tersebut berimbas dari adanya perumusan jabatan anggota, yang menurun kepada perumusan apa saja fungsi dan wewenang dari anggota tersebut. Dan nantinya mereka akan melakukan beberapa hal, guna mencapai tujuan yang sesuai dengan kesepakatan.

Itulah beberapa pembahasan mengenai perkumpulan yang berbasis sosial. ataupun lainnya. Pada dasarnya semua sama, memiliki tujuan yang mulia, bagi kemajuan, serta kesejahteraan bangsa dan negara. Sekian ulasan kali ini, semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

  1. https://sosiologis.com
  2. https://cerdika.com
  3. https://dosensosiologi.com
  4. https://brainly.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *