Pengertian dari keprotokolan
Keprotokolan adalah (Foto: slideplayer.info)

Pengertian keprotokolan: 10 Definisi, Asas, dan Tujuannya

Diposting pada

Pengertian keprotokolan, adalah serangkaian kegiatan yang masih berkaitan dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Hingga terdapat pengertian sampai dengan tujuan dari keprotokolan. Lalu, bagaimana jelasnya?

Beritaku.id, Pendidikan_ – bergerak untuk negara, memberi simpuh hormat kepada mereka sang penguasa. Lalu ditemani sang senja, berbincang ria mengenai berapa luas wilayah teritorial mereka. Dengan sedemikian penghormatan yang terlaksana, dalam balutan nama ‘keprotokolan’.

Oleh: Ayu Maesaroh(Penulis Pendidikan)

Hal, kembali dengan tagline tulisan yang dirindukan. Yang tidak pernah ada aturan seberapa persen kerinduan seseorang, akan cerita yang ingin terulang.

Memori yang ingin kembali tergambar, karena senyum mereka yang mengembang, dan entah kenapa pada detik yang sama, diri berkata. Ya, aku merindukannya.

Begitulah rasanya, hal yang tak ada bahkan tidak berlaku sebuah peraturan dengan segala runtutan yang ada. Namun, dalam artikel kali ini, kita akan membahas berbagai hal mengenai keprotokolan.

Yang biasanya kita sangat paham, bahwasannya hal tersebut sangat penting dalam melancarkan berbagai acara penting, seperti upacara penyambutan presiden negara lain ke wilayah Indonesia, dan sebagainya.

Pengertian Keprotokolan

Pengertian keprotokolan
Pengertian dari keprotokolan (Foto: pengadaan.web.id)

Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, bahwa keprotokolan merupakan seperangkat kegiatan, yang berlaku untuk beberapa acara resmi seperti acara kenegaraan dan sebagainya, namun masih terikat dalam aturan-aturan tertentu.

Dan juga pelaksanaan kegiatan tersebut harus runtut, sesuai dengan roundown acara yang sudah terencana. Disamping hal itu, ada beberapa pendapat lain mengenai hal ini.

Menurut UU No 9 Tahun 2010, mendefinisikan ‘keprotokoleran’, sebuah kegiatan yang masih berkaitan dengan tata aturan dalam penyelenggaraan berbagai acara resmi, meliputi beberapa komponennya seperti tempat acara.

Lalu tata penghormatan kepada orang tersebut, merujuk kepada pangkat dari jabatan orang tersebut di sebuah negara ataupun masyarakat tertentu.

Jadi, jika kita dapat simpulkan, bahwasannya ‘keprotokoleran’ adalah action dari protokol, yang mana mereka adalah bentuk dar aturan-aturan yang ada, dengan balutan nama ‘kegiatan’ berbau resmi.


10 pengertian Keprotokolan

Adapun beberapa pengertian lain juga mengenai ‘keprotokoleran’ ini, terutama menurut beberapa ahli yang memang lihai dalam bidang tersebut.

Menurut Rakernas Tahun 2004

Dalam pendiskusian pada saat itu, menghasilkan sebuah kesepakatan definisi mengenai ‘keprotokolan’. Mengatakan bahwasannya hal tersebut adalah tata aturan, yang menjadi kebiasaan yang mereka anut atau mereka percayai.

Dalam hal ini adalah pada lingkungan bermasyarakat, bernegara serta berbangsa. Rakernas pada tahun tersebut terselenggara pada tanggal 7 s/d Maret tahun 204.

Menurut Ahmad Mutohar

Menurut beliau, pengertian keprotokolan merupakan kegiatan yang berlandaskan tata aturan yang telah tersepakati, lalu menjadi kebiasaan serta keyakinan.

Baca juga beritaku: Keprotokolan Atau Keprotokoleran Formal, Benar Yang Mana

Hal tersebut berlangsung dalam lingkup bernangsa, bernegara, bermasyarakat, serta lingkup daripada kepemerintahan.

Menurut Zulkarnaen Nasution

dalam buku beliau yang terbit pada tahun 2006 halaman 157, mendefinisikan ‘keprotokolan’ dari sisi etimologis. Yang mana kata tersebut berasal dari dua kata Yunani, yakni ‘protos’ serta ‘colla’.

‘Protos’ sendiri artinya perekat, dan ‘colla’ berarti pertama. Jika kita gabungkan, berarti ‘keprotokolan’ adalah perekat yang pertama.

Lebih lanjut secara umum, beliau mengatakan bahwasannya ‘keprotokolan’ adalah serangkaian tata acara atau tata pelaksanaan umum, yang diperuntukkan kepada tamu-tamu resmi.

Menurut UU No 9 Tahun 2010

Keprotokolan sendiri merupakan sebuah tata kegiatan atau serangkaian kegiatan yang masih ada keterkaitannya dengan aturan yang ada.

Hal tersebut mencakup beberapa hal seperti tata acara, tata tempat, lalu tata penghormatan kepada tamu resmi tersebut, yang mana merujuk kepada jabatannya dalam bernegara dan bermasyarakat.

Maka dapat kita simpulkan bahwasannya keprotokolan adalah rangkaian kegiatan, atau action dari ‘protokol’ yang mengandung berbagai aturan, dan hal tersebut harus dipatuhi tanpa adanya pengecualian.


Tujuan Keprotokolan

Tujuan dari keprotokolan (Foto: kosngosan.com)

Sebuah aturan pasti ada yang namanya action atau hal nyata yang menindak lanjuti hal tersebut. Begitu juga dengan keprotokolan, yang mana menjadi actionnya, dengan balutan nama ‘kegiatan’.

Oleh karena itu ada beberapa tujuan dari ‘keprotokolan’, yang mana hal tersebut menjadi penting. Antara lain:

Koordinator dan Mediator

Dalam kegiatan pasti dua komponen ini sangat penting dalam kelancaran sebuah acara. Oleh karenanya keprotokolan dapat berlaku untuk keduanya.

Mengingat mereka menjadi satu poin yang penting agar acara dapat berlangsung dengan baik, serta lancar sesuai dengan yang diekspektasikan.

Rasa Memberi Aman

Selain pengertian keprotokolan mengandung kata-ata melaksanakan yang berarti melancarkan sebuah kegiatan, juga di sisi lain, keprotokolan juga memiliki tujuan lain, yakni memberikan rasa aman.

Hal tersebut merujuk kepada sebuah acara yang pasti ada sebuah sistem keamanan di sana, untuk menjaga agar kegiatan yang terselenggara dapat tercapai sesuai dengan rencana.

Penentu Keberhasilan Acara

Aturan tanpa adanya kegiatan akan kosong belaka. Namun ketika akan melaksanakan protokol tersebut, tantangan yang nyata adalah keberhasilan yang terus dipertanyakan, apakah dapat terselesaikan dengan baik, atau tidak.

Hal tersebutlah yang ada pada tujuan daripada ‘keprotokolan’, yakni menjadi poin penentu dari keberhasilan acara yang ada, dan terencana.

Acara Lebih Khidmat

Dalam keprotokalan, terdapat berbagai runtutan acara yang harus dilakukan dengan benar, tanpa adanya kesalahan apapun.

Juga dengan penjagaan dalam acara, agar nantinya mendapatkan suasanan khidmat yang lebih terasa.
materi keprotokolan.

Asas-asa Keprotokolan

Dalam hal apapun hingga kepada aspek kehidupan apapun itu juga, perkara sebuah asas pasti ada, dan sangat penting.

Hal tersebut menyangkut dengan sebuah pencerminan daripada suatu hal tersebut, apakah mereka dapat melakukan sesuai dengan tumpuannya dan asas yang ada.

Baca juga beritaku: Broadcast, Protokol, MC Resmi Singkat

Begitu juga dengan keprotokolan, yang mana sering dipakai untuk beberapa acara resmi, seperti upacara penyambutan tamu dari pejabat negara tetangga, dan sebagainya.

Berikut beberapa asasnya:

Asas Kebangsaan

Sebuah keprotokolan harus mencerminkan nilai-nilai daripada sebuah negara yang mendapatkan tamu secara resmi. Termasuk dengan Indonesia.

Yang mana keprotokolan tersebut harus mencerminkan bagaimana Indonesia, dengan keberagaman serta nilai-nilai leluhur yang baik, yang mana sudah menjadi pegangan warga masyarakat Indonesia sejak dulu.

Asas Ketertiban

Sebuah keprotokolan harus mencerminkan sebuah keselarasan dalam melaksanakan semua kegiatan yang sudah terencana.

Sehingga dapat mencerminkan pada khalayak umum, bagaimana keprotokolan itu sangat penting, mengingat semuanya dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah terencana.

Asas Keseimbangan serta Keselarasan

Hal ini menyangkut dengan sebuah kepentingan antara dua pihak, yakni kepentingan pribadi, serta kepentingan bertaraf umum, atau luas.

Oleh karenanya, keprotokolan harus bisa mementingkan keduanya, dan menyelaraskan keduanya, baik kepentingan individu, ataupun kepentingan bersama, berbangsa, dan bernegara.

Asas Bentuk Timbal Balik

Maksudnya adalah, keprotokolan dapat memberikan respon yang sama ketika sebuah negara telah menyambut negara lain di wilayahnya.

Maka, negara yang telah mendapatkan penghormatan tersebut, mereka dapat memperlakukan hal yang sama ketika pejabat dari wilayah mereka ke negara tersebut.

Jika kita simpulkan, keprotokolan tersebut hampir seperti etika sebuah diplomasi antar negara, dengan tujuan tertentu. Mengingat terdapat aturan-aturan yang harus terlaksana, tanpa adanya pengecualian.

Ruang Lingkup Keprotokolan

Contoh upacara resmi dengan keprotokolan yang ada (Foto: protokol.probolinggokab.go.id)

Ruang lingkup dari keprotokolan, menurut pengertiannya yang ada dalam UU no 9 tahun 2010, ada tiga ruang lingkup yang menjadi acuannya.

Yakni masalah tata tempat, lalu tata penghormatan, serta tata upacara. Ketiganya tidak dapat terpisah apalagi berjalan secara sendiri-sendiri.

Oleh karenanya, biasanya ketiga ruang lingkup tersebut, sering dijadikan sebagai materi dasar, sebelum benar-benar melaksanakan keprotokolan. Hal ini merujuk kepada kegiatan tersebut yang bersifat resmi, serta diplomatis.

Materi Keprotokolan

Adapun beberapa materi yang menyangkut tentang keprotokolan. Yang mana biasanya menjadi pedoman dalam melakukan beberapa acara tertentu, terutama resmi.

Dalam keprotokal menurut uu no 9 tahun 2010, sekiranya terdapat 3 komponen mengenai keprotokolan ini, antara lain:

Tata Tempat

Dalam pengertiannya, salah satu hal mengenai keprotokolan adalah masalah tempat. Meliputi tempat penjamuan ataupun lainnya.

Yang biasanya diperuntukkan untuk beberapa orang penting seperti pejabat dari Negara tetangga, ataupun kepada salah satu orang yang berpengaruh di wilayah tertentu.

Tata Upacara

Yang selanjutnya adalah tata upacara. Meliputi berbagai roundown acara tersebut, dari awal hingga akhir. Termasuk jika ada upacara penghormatan kepada pejabat tertentu.

Biasanya upacara yang demikian adalah upacara-upacara kenegaraan, seperti penyambutan pejabat negara lain, upacara penghormatan ataupun peringatan meninggalnya seorang yang sangat berpengaruh, dan sebagainya.

Tata Penghormatan

Tata penghormatan adalah kegiatan yang berfungsi sebagai penghormatan kepada seseorang yang memiliki jabatan di wilayah kepemerintahan ataupun wilayah teritorialnya.

Seperti misalnya melakukan upacara penyambutan kepada pejabat dari negara lain dengan tujuan diplomasi, dan sebagainya.

Itulah beberapa materi yang menyangkut keprotokolan yang dapat menjadi referensi kalian.


Materi Pengkaderan Berupa Keprotokolan

Pengertian dan fungsi keprotokolan dari pengkaderan di organisasi tertentu
Pengkaderan dalam sebuah organisasi (Foto: anakuntad.com)

Tapi, kadang berbagai hal dapat kita terapkan sesuai dengan kebutuhan kita, termasuk dalam hal ini adalah pengkaderan, yang mana membutuhkan sebuah keprotokolan agar mendapatkan anggota yang pas.

Namun hal tersebut juga harus disesuaikan dengan tujuan dari pengkaderan, entah pada suatu organisasi, partai politik, dan sebagainya.

Baca juga beritaku: Cakrawala Berpikir Dalam Berkomunikasi Di Depan Publik

Jadi bukan hanya dalam pengertian semata yanng dapat kita pahami dan uraikan, serta menjadi satu kesatuan keprotokolan yang utuh.

Namun di dalamnya terdapat tujuan, sehingga dapat memfilter siapa saja yang akan menjadi kader selanjutnya. Maka beberapa materi keprotokolan dalam pengkaderan antara lain:

Pelatihan Anggota

Materi pertama adalah masalah tentang pelatihan daripada kader yang akan menjadi anggota selanjutnya pada organisasi yang mereka ikuti.

Biasanya pelatihan ini berupa pemahaman tentang organisasi mereka, dengan melakukan kegiatan outdoor, guna mencari tahu tentang skill para anggota, dan akan seperti apa nantinya jika skill tersebut tersalurkan ke organisasi tersebut.

Pemberian Materi

Selanjutnya adalah pemberian materi, yang biasanya materi tersebut berkaitan dengan visi misi dari organisasi, serta bagaimana tujuan dari organisasi tersebut, hingga kepada pencapaian yang telah mereka raih.

Setelah itu, mereka akan mempersilahkan beberapa dari kader barunya, mengenalkan diri kepada yang lain. HAl tersebut bertujuan agar skill public speaking mereka akan terasah dengan baik.

Penutup

Itulah beberapa pembahasan mengenai pengertian keprotokolan. Dengan adanya pembahasan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa hal tersebut sangat penting, entah basis resmi kenegaraan, ataupun pada tingkat organisasi.

Membentuk insan yang sesuai dengan tujuan mereka, yang pasti memberikan faedah terbaik bagi masyarakat banyak. Begitu juga dengan beberapa pembahasan penting lainnya.

Seperti tujuan daripada keprotokolan, yang sangat penting dalam berlangsungnya sebuah acara, entah acara resmi ataupun tidak.

Sekian, dan semoga menginspirasi

Daftar Pustaka

  1. Pengertian Keprotokolan
  2. https://kpm.unpad.ac.id/keprotokolan-protokoler-dan-mahasiswa/
  3. https://www.administratormuda.com/2020/04/pengertian-protokol-dan-keprotokolan.html
  4. Ruang Lingkup Keprotokolan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *