Tenaga surya merupakan alternatif baru bagi beberapa negara, termasuk Indonesia
Tenaga Surya (Foto: m.solopos.com)

Tenaga Surya, Energi Baru Untuk Kelistrikan Yang Mengancam

Diposting pada

Tenaga surya baru-baru ini menjadi salah satu jalan alternatif bagi beberapa negara dalam menurunkan konsumsi energi listrik yang biasa. Namun ternyata ada hal buruk yang mengancam, terutama dalam ekosistem bumi.

Beritaku.id- Lestari_ Hanya dengan belas kasih, meronta kepada-Nya, dengan segala tumpang tindih peristiwa yang ada. Rasanya dunia semakin diuji, dengan tangan-tangan mereka, yang selalu bermimpi mengubah garis takdir ini. Hingga imbas semuanya kepada kami, bumi pertiwi.

Siapa sangka bahwa sekarang ada begitu banyak inovasi dalam hidup kita. Kadang semuanya tidak bisa selamanya kita menyadari akan hal tersebut. Tiba-tiba, seperti bom saja. Menguak, dan memberi keuntungan yang berarti bagi kita sebagai manusia.

Penemuan tersebut berefolusi, dan bertransformasi, menjadi salah satu jalan alternatif bagi manusia untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan, termasuk energi listrik.

Yang mana, ternyata inovasi dari energi listrik tersebut, sangat membantu manusia untuk tidak begitu bergantung pada pihak pengelola listrik, contohnya seperti PLN, dan sebagainya.

Benar, tenaga surya yang sekarang menjadi primadona banyak orang. Namun yang namanya sebuah inovasi, yang mana hal tersebut tidak ada campur tangan Tuhan, ada sisi positif dan negatif yang mempengaruhinya.

Baca juga beritaku: 4 Manfaat Panel Surya serta Keunggulannya

Sayangnya, energi ini banyak yang mengatakan bahwa energi dari tenaga bersumber surya tersebut, nyatanya lebih kepada dampak negatif, yang mana hal tersebut sampai sekarang masih menjadi permasalahan.

Namun sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Tenaga Surya? Jadi, mari kita bahas selengkapnya.


Pengertian Tenaga Surya

Pengertian Tenaga Surya (Foto: rri.co.id)

Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, bahwasannya dalam energi listrik, terdapat inovasi yang sampai sekarang masih banyak pertimbangan. Energi ini berasal dari surya, atau tenaga sinar matahari.

Energi ini biasanya dipakai secara langsung, atau melalui sebuah teknologi yang nantinya akan menangkap energi sinar matahari tersebut, lalu diubah menjadi tenaga yang bisa bermanfaat untuk manusia.

Setelah itu, maka akan terpantul kembali setelahnya. Tenaga dengan bersumber surya ini, biasanya akan berubah dengan menggunakan beberapa cara, yang mana harus mengalami proses bantuan teknologi lain.


Proses Pembentukan Energi Listrik Dari Energi Surya

Proses Pembentukan Energi Surya Menjadi Listrik (Foto: pvinasia.com)

Prosesnya sendiri untuk energi surya tersebut haruslah ada bantuan dari beberapa teknologi lain, yang mana bisa mendukung proses dari pembentukan energi surya ke listrik.

Yang sering banyak kita jumpai adalah teknologi Panel Surya, yang sampai detik ini masih menjadi satu teknologi pengubah dari energi sinar matahari, ke energi listrik.

Dan untuk mengatur panel suryanya pun tidak boleh sembarangan orang. Harus terlaksana dan terawasi dengan baik oleh beberapa ahli dalam pemakaian teknologi panel surya ini.


Daftar Negara Dengan Penemuan Tenaga Surya Teranyar

Terdapat Beberapa Negara Pemakai Panel Surya Termasuk Indonesia (Foto: antaranews.com)

Panel surya sendiri di beberapa negara sudah ada yang menggunakannya. bahkan tidak sedikit dari para warganya yang memilih untuk menggunakan panel surya.

Tidak heran inovasi dari tenaga bersumber surya tersebut semakin pesat di beberapa negara belahan dunia ini. Antara lain:

  • Negara Jerman

Salah satu negara yang paling banyak menggunakan energi ini, ialah Negara Jerman. Banyak yang mencatat bahwa negara tersebut sudah memakai setidaknya ada 40 MW penggunaan panel surya sampai dengan tahun 2015.

Rencana pemerintah Jerman dalam tahun-tahun ke depan, juga akan menambah energi ini sebanyak 80% hingga pada tahun 2050 nanti.

  • Negara Spanyol

Negara dengan keindahan pemandangan yang ada, ternyata juga terkenal sebagai negara pengkonsumsi energi sinar matahari. Awalnya pernah menjadi salah satu negara pertama dengan penggunaan tenaga surya yang cukup banyak,

Hal tersebut surut pada tahun 2009, yang mana Jerma menggeser posisi spanyol kala itu. Mengingat Spanyol dalam keadaan krisis, dan sebagainya.

Meski begitu, sampai sekarang masih tidak bisa kita sangkal bahwa Spanyol, hampir warna-warganya menggunakan energi sinar matahari ini sampai dengan 10%, yang mana mereka ubah ke dalam bentuk listrik.

  • Negara Itali

Yang selanjutnya adalah negara dengan Spagetthi nya, ataupun Pizzanya ini, juga menjadi salah satu negara dengan urutan ke-3 pengguna energi sinar matahari terbesar di dunia.

Setidaknya ada 9% negara ini mengkonsumsi energi sinar matahari, yang mana mereka ubah menjadi listrik. Rata-rata tersebut memberikan gambaran bahwasannya energi sinar matahari di sana, mengalami pertumbuhan yang cukup bagus.

Hal tersebut berbanding terbalik jika kita membicarakan beberapa negara lain yang juga menggunakan energi sinar matahari, terutama Indonesia. Yang mana baru 5 tahun terakhir ini, menggunakan energi sinar matahari.

Tapi yang namanya hidup, pasti ada saatnya kita di atas, dan di bawah. Hal itu juga berlaku untuk Negara Itali ini, yang mana mengalami inflasi di tahun-tahun belakangan ini.

Sehingga berimbas kepada pengurangan tenaga yang berasal dari surya tersebut.

Negara Pengguna Panel Surya Lainnya…

  • Negara Jepang

Siapa yang tidak kenal dengan negara dengan julukan “matahari terbit” ini? Ya Negara Jepang dengan segala kemajuannya, juga tidak mau kalah dengan masalah penggunaan energi dari sinar matahari ini.

Dari sekian peristiwa yang ada, Jepang akhirnya memutuskan untuk memakai energi sinar matahari dengan memasang setidaknya ada 900 MW lebih panel surya yang mereka pasang.

Hal tersebut juga mencakup ke beberapa sekolah. Untuk sekolah-sekolah, mereka mengalokasikan sebanyak 32.000 panel surya untuk menjadi sumber listrik mereka.

  • Negara Amerika Serikat

Negara Amerika Serikat, beberapa tahun belakangan juga melirik adanya potensi dari energi surya, yang mana bisa mereka manfaatkan sebagai alternatif pengunaan listrik semacam PLN di sana.

Hal tersebut benar-benar mereka terapkan pada kota California, yang mana sekarang menjadi kota terbanyak penggunaan energi surya. Hanpir sekitar 60% penggunaan energi surya di California.

Seiring berjalannya waktu, dan pergantian presiden. Amerika Serikat mengalami penurunan dalam penggunaan energi surya tersebut. hal ini merujuk pada pemerintah dari Amerika, yang memotong subsidi untuk penggunaan energi surya.

Tapi, jika masih memiliki peminat, hal tersebut dirasa tidak begitu menjadi permasalahan yang serius, dan perlu di tangani dengan cepat.

  • Negara Indonesia

Negara tercinta kita Indonesia, ternyata juga baru beberapa tahun belakangan ini, melirik adanya potensi energi surya yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti listrik PLN.

Rencananya, Indonesia akan emngoptimalkan energi tersebut, agar bisa menyebar ke pelosok wilayah yang ada di Indonesia. Setidaknya ada 100% elektrifikasi yang akan ditingkatkan dari segi rasionya.

Sehingga hal tersebut bisa terwujud, dan tidak ada lagi permasalahan mengani listrik korslet, kebakaran rumah karena listrik, dan sebagainya. Kita doakan yang terbaik saja.

Dan untuk lebih jelasnya, tidak ada salahnya jika kita membahas bagaimana cara kerja dari energi sinar matahari, yang berbentuk panel surya ini.


Cara Kerja Panel Tenaga Surya

Cara Kerja dari Panel Surya (Foto: bills.alterra.id)

Untuk caranya sendiri, ada beberapa yang harus kita ketahui. Beberapa cara tersebut antara lain:

  • Pada setiap panel surya, akan memiliki dua tipe yang mana keduanya berbeda, namun saling berhubungan. tipe tersebut dinamakan sebagai silikon.
  • Yang mana silikon tersebut terbagi menjadi 2 tipe, yakni tipe-n serta tipe-p. Tipe-n akan menghasilkan energi positif, dan tipe-p menghasilkan energi negatif.
  • Silikon-silikon tersebut dibuat dengan bahan silikon murni, yang bernama semikonduktor intrinsik.

Baca juga beritaku: Xiaomi akan Luncurkan Smartphone Tenaga Matahari

  • Saat sinar matahari mengenai panel surya yang kita pasang, maka secara tidak langsung sinar tersebut mendorong semikonduktor tipe-n dan tipe-p, membuat sebuah medan listrik.
  • Mengingat keduanya akan bertemu dan membuat medan listrik. Yang mana setelah terkumpul mereka akan membuat sumbu energi positif dan negatif.
  • Maka setelahnya, kalian bisa memanfaatkan energi tersebut untuk keseharian kalian. Hal ini dikarenakan energi tersebut bisa kita manfaatkan selama 24 jam.

Meski begitu, energi surya ini juga memiliki kerugian serta kebermanfaatan yang ada, yang mana bisa kita pelajari lebih dalam.


Manfaat Dan Kerugian Penggunaal Sel Surya

Terdapat hal positif dan negatif dari penggunaan tenaga surya
Manfaat dan Kerugian dari Penggunaan Panel Surya (Foto: sankelux.co.id)

Adapun beberapa manfaat yang mana bisa kita dapatkan dari adanya panel surya ini.

Yang mana panel surya memberikan kita kemudahan untuk bisa terus memakai listrik tanpa adanya hambatan serta bahaya yang mengancam manusia.

Seperti contohnya kebakaran akibat korslet, dan sebagainya. Untuk pendanaannya, panel surya juga terbilang masih terjangkau harganya.

Hal ini merujuk pada pemasangan yang mudah, hanya ditaruh di atas genteng rumah, yang mana tempat tersebut sangat dekat dengan sinar matahari. Sehingga bisa maksimal menyerap sinar tersebut.

meski begitu, tenaga dengan bersumber sinar surya ini, ternyata memberikan dampak negatif yang cukup mengkhawatirkan. Beberapa hal tersebut antara lain:

  • Karena bersifat lebih terjangkau, jika sudah rusak akan dibuang begitu saja. Padahal jika kita ulik kembali, panel surya terbuat dari beberapa logam serta bahan kimia lainnya.
  • Yang mana hal tersebut bisa memberikan resiko kerusakan dalam ekosistem lingkungan. Hal ini merujuk pada pendauran yang sangat lama, dan lambat laun mereka akan menjadi racun bagi ekosistem yang ada.
  • Panel surya terdiri dari berbagai komponen penting, yang bekerja untuk menyerap sinar matahari menjadi energi listrik.
  • Yang mana komponen tersebut ternyata sangat berbahaya bagi kelangsungan ozon di muka bumi ini. Yang mana kita semua tahu bahwa ozon merupakan lapisan bumi yang melindunginya dari gesekan atau benturan dengan planet lain di angkasa raya.

Ancaman Bahaya Panel Surya Lainnya…

  • Karena panel surya bekerja dengan cara menyerap, lalu jika sudah penuh akan dipantulkan kembali, juga mengkhawatirkan habitat lainnya.
  • Seperti misalnya burung, elang, dan sebagainya. Yang mana jika mereka tidak sengaja melintas melewati panel surya, yang mana panel surya tersebut sedang mengembalikan sinar yang sudah mereka serap.
  • Alhasil mereka akan kena sinar tersebut, dan mati. Secara tidak sadar, kita telah membunuh habitat mereka secara perlahan. Dan lambat laun juga mereka akan menjadi hewan yang harus kita lindungi.
  • Yang paling mengkhawatirkan adalah masalah dari perawatan yang harus kita lakukan pada alat panel surya ini.

Baca juga beritaku: USA Daftarkan Cina Sejak 25 Tahun

  • Meski rasanya sangat mudah, namun nyatanya, generator dari panel surya tersebut harus kita bersihkan secara rutin dengan menggunakan air besrih yang cukup banyak.
  • Hal tersebut merujuk pada jumlah panel surya yang kita pakai. Dan jika ini terus menerus kita pakai, maka prediksi akan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih, bisa terjadi.

Jadi, sebelum memutuskan untuk memakai panel surya ini, selayaknya kita harus pertimbangkan semua, baik dari sisi negatif, maupun positif. Sekian ulasan kali ini, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *