Beritaku.Id, Lifestyle – Sepasang muda mudi sedang berduaan yang diduga Greddo (melakukan perbuatan ditempat umum) di area parkiran Bandara Haluoleo Kendari, Kamis (12/3/2020)
Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu 11 Maret 2020, sore.
Sepasang muda mudi dengan menggunakan mobil jenis mini bus berwarna hitam, terciduk oleh beberapa orang diparkiran bandara
“Apa kita bikin dalam mobil ka bos, masa ko kasi begitu orang dalam mobil.” Ujar salah seorang yang memergoki kedua orang dewasa tersebut.
Greddo Diciduk Oleh Petugas di Parkiran Bandara Haluoleo
Sulawesi Tenggara kembali Viral, setelah beberapa minggu lalu, sepasang anak SMA terciduk dalam toilet Kantor Walikota Bau-bau.
Kali ini kembali terjadi, kembali diciduk 2 orang yang diduga melakukan hal tidak senonoh.
Bedanya, kali ini diciduk di TKP (tempat kejadian perkara) di area parkiran Bandara Haluoleo, Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Pasangan ini, menggunakan mobil berwarna hitam, rupanya orang-orang disekitar bandara mulai memperhatikan gerak gerik pelaku.
Saat mereka parkir, mereka tidak keluar-keluar dari mobil dalam waktu yang cukup lama.
Video terekam dengan durasi 42 detik tersebut, dipergoki dan direkam oleh warga dan disaksikan oleh petugas bandara Haluoleo.
“Apa kita bikin dalam mobil ka bos, masa ko kasi begitu orang dalam mobil,” ucap Salah satu warga yang memergoki kejadian tersebut.
Namun lelaki tetap berupaya untuk tegar, dan menghalangi warga yang berupaya menarik pakaian wanita yang duduk di bangku kelas dua kendaraan tersebut.
Tidak terekam wajah wanita yang dipergoki, namun terlihat tubuh bagian bawah wanita tersebuttelah terbuka.
Hanya memakai baju warna hijau tua, sementara pakain bawah telah terbuka.
Warga berupaya mengambil kunci mobil pelaku, namun pelaku bertahan dan enggan menyerahkan.
Namun petugas berkeras untuk mengambil kunci karena lelaki tersebut terlihat akan menyalakan mesin mobil untuk kabur dari lokasi.
“Sini itu kunci mobil, kau bikin kotor-kotor bandara saja,” tutur petugas.
Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ranometo. Keduanya diamankan pos Pangakalan udara (Lanud) TNI AU Haluoleo.
“Iya ada laporan masyarakat keduanya diamankan sementara di Pos kemanan Lanud,” ujar AKP Dedi Hartoyo.
Informasi yang berkembang bahwa pelaku adalah seorang dokter salah satu klinik di Kendari.
Dokter tersebut telah memiliki istri, sementara teman wanitanya seorang perawat, yang menurut laporan akan berangkat (terbang) dengan menggunakan pesawat.
Respon Nitizen Video Greddo Tersebut Di Medsos
Setelah diposting oleh salah satu Nitizen Iki-Try, beberapa diantara mereka yang memberikan komentar menyayangkan peristiwa tersebut.
Ada yang menyebut bahwa prilaku yang dilakukan oleh pelaku adalah tidak terpuji.
Namun juga ada yang menyayangkan, sikap warga yang merekam tersebut.
Zonk Blerong Hamma teganya yg sebar,, siapakah ini perempuannya smpai dikasih gtu
Yaser Maluanga Dua duanya salah. Salahnya Si korban main PUBG nya d dalam mobil. Salahnya Si petugas main buka2 sambil video yg lgi knok ? pusing sy.
Dedeng . ko hapus ini video mu. saa kenal laki” nya. setidaknya jangan menyebar video begini bosku. apalagi begini.
Emy Setianingsih Tdk seharusx aibx org di sebar seperti ini cukup kalian y ad di tempat kejadian g usah di sebar Krn y buat dan menyebar belum tentu g pernah buat salah,nanti udah kena UU ITE baru mohon2,,mereka juga punya keluarga besar y tdk bersalah y harus menanggung beban moral di masyarakat dengan disebar vidiox,,ingat jadilah manusia y bijak dalam bertindak Krn Qt semua punya keluarga,,,saran sja untuk teman-teman.
Bantahan Pengacara Pelaku
Setelah beberapa hari kejadian, pengacara pelaku Moh. Adnan, SH, MH, memberikan keterangan bahwa tidak benar jika mereka disebut mesum.
Pengacara tersebut menjelaskan bahwa kliennya tidak sama sekali melakukan perbuatan yang disangkakan, seperti perbuatan diciduk sedang mesum (greddo).
“Saat itu perempuan F, akan mengganti pakaian, sehingga kebelakang tempat duduk, sementara ATS (laki-laki) tetap berada didepan kemudi” Lanjut Adnan.
“Mereka mau pergi makan bersama, namun F masih mengenakan seragam dinas perawat, sehingga yang bersangkutan mengganti pakaiannya diatas kendaraan, dan bukan berbuat mesum” Lanjut Adnan.
