Ditinggal Selingkuhan Saat Hamil 7 Bulan, Sementara Suami Tidak Menerima.
Beritaku.Id, Manado –Pupus sudah harapan SS (36), wanita bersuami asal Kecamatan Sonder, Minahasa, Sulawesi Utara, ditinggal oleh kekasih hatinya, (12/12/2019) Ditinggal oleh selingkuhan sendirian.
Kekasih wanita bersuami tersebut, benama HT (37) warga Tuminting, Manado, SS tergolong nekat karena setelah berumahtangga rela meninggalkan suami dan anaknya.
Alasan rasa, nyaman dan cinta adalah argumen yang tidak berguna, kini didepan mata wanita bersuami tersebut, terbentang masalah yang sulit baginya.
Bagaimana Sikap Suami SS
Bahkan SS yang telah dibutakan mata hatinya tersebut, pasrah ketika HT mengajaknya hidup serumah, tanpa ikatan pernikahan alias kumpul kebo.
Suami SS pasrah, tiada daya mampu menahan keinginan nafsu SS yang telah memberinya seorang anak, tersebut. Berat hati SS urut dada pertanda sakit dan kecewa.
Tanpa mau peduli, suami SS juga tidak menceraikan SS.
Setelah sekitar satu tahun SS hidup bersama HT, secara berpindah-pindah kontrakan di Manado.
Perbuatan wanita bersuami dengan selingkuhannya tersebut membuahkan hasil, berbadan dua alias hamil dari hubungan terlarang itu.
Jalinan kasih terlarang yang awalnya manis, ternyata mulai goyah pasca kehamilan SS Sikap HT mulai berubah, bahkan jarang pulang dan sulit untuk dihubungi.
Selingkuhan hanya mau tau enaknya, menikmatinya, namun benturannya tidak sanggup dihadapinya, wanita bersuami ini tidak terima dengan badai yang terbayang didepan matanya tersebut.
Curiga dengan sikap selingkuhanya, SS mulai menyelidiki. Alhasil, kecurigaan SS terbukti benar, pasalnya HT ternyata akan menikah dengan wanita lain.
“Saya sangat sakit hati pada dia. Soalnya dia telah menghamili saya tapi malah menikah dengan wanita lain,” kata SS saat dihubungi Beritaku.Id beberapa waktu lalu.
Tidak terima dengan perbuatan HT yang menurutnya tidak bertanggung jawab, SS pun melaporkanya ke Polisi.
Kasubbag Humas Polresta Manado AKP Bartholomeus membenarkan peristiwa tersebut. “Tapi kami tidak membuatkan laporan, lantaran pelapor belum cerai dengan suaminya secara hukum,” katanya.
Kemudian pelapor hanya diarahkan ke pemerintah setempat untuk meminta solusi jalan keluarnya.
“Yang pasti kami dari pihak polisi, hanya mengarahkan korban seperti itu. Karena dia masih sah bersuami di mata hukum. Kecuali suaminya datang melapor, itu akan kami proses,” pungkasnya.
Wanita bersuami ini harus mengadu kemana? Ditinggal Selingkuhan sendiri menanggung beban.
Harapannya selingkuhannya harus ditangkap, namun polisi enggan menangani karena masih berstatus istri orang lain.
5 Alasan Kenapa Wanita Bersuami Selingkuh dengan Pria Lain
Kebanyakan wanita yang berselingkuh merasa tidak bahagia dengan suami, tapi tidak mau menceraikannya.
Kita biasanya mengharapkan pernikahan adalah pertama dan terakhir kalinya, bahwa kita akan menghabiskan waktu sampai akhir hayat dengan orang yang kita nikahi.
Namun, sejak tahun 1990an, tingkat wanita yang selingkuh dengan orang lain naik hingga 40%.
Menurut survey dari The Insider yang dilakukan pada 423 partisipan, wanita biasanya berselingkuh pada saat usia pernikahan mencapai 6-10 tahun.
Tidak sedikit wanita yang berselingkuh terlihat bahagia dengan pernikahan yang mereka jalani.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Sociological Association (ASA), 100% wanita yang berselingkuh tidak mau menceraikan suaminya, karena mereka merasa bahagia dan nyaman dengan suami.
Kalau begitu, kenapa mereka berselingkuh? Nah, ini dia 5 alasan kenapa wanita menikah selingkuh dengan pria lain.
1. Mencari passion dalam hubungan seks
Masih dari penelitian oleh ASA, 67% wanita berselingkuh mengaku merasa kurang passion dalam berhubungan seksual dengan suami.
Semakin lama kita menikah, kita tentunya semakin mengenal tubuh dan hal-hal yang dapat merangsang suami.
Akibat terlalu terbiasa, seks pun menjadi sesuatu yang monoton dan membosankan. Oleh sebab itu, wanita mencari petualangan seks yang baru dengan pria lain.
2. Merasa puas dengan adanya rahasia saat selingkuh
Perselingkuhan merupakan sebuah rahasia yang harus disimpan rapat agar tidak diketahui suami atau orang lain.
Rahasia perselingkuhan itu kerap membuat wanita menjadi bersemangat, karena akhirnya ada satu hal yang bisa dia simpan sendiri tanpa harus dibagikan ke orang lain.
Perselingkuhan juga terasa seperti ‘rekreasi’, di mana wanita bisa istirahat sejenak dan melepaskan stres ketika bersama selingkuhannya.
3. Merasa penikahannya membosankan
Tidak hanya secara seksual, pernikahan juga bisa terasa membosankan secara emosional.
Tak ada rasa excited lagi ketika melihat suami, serta terus menjalani rutinitas pernikahan yang sama selama bertahun-tahun bisa membuat pernikahan jadi tidak hidup.
Wanita yang menikah merasa perselingkuhannya dengan pria lain membuat hidupnya jadi lebih berwarna.
Mereka bisa mengeksplor banyak hal, dari segi seksual dan emosional dengan bebas tanpa ada batasan.
4. Merasa dikekang dan terbebani dalam pernikahan
Terdapat beberapa peraturan tak tertulis untuk wanita yang menikah; memasak, mengurus anak, mencuci, membersihkan rumah, mengatur jadwal anak, mengurus suami, dan seterusnya.
Meski tidak semua wanita di pernikahan melakukan peran yang sama, banyak wanita yang merasa bahwa pernikahan mengekang kebebasan mereka.
Selingkuh adalah satu cara yang dapat membebaskan mereka, karena saat wanita bersama dengan pria lain, mereka tidak menanggung beban ekspektasi yang ditimpakan pada mereka di rumah.
5. Memiliki suami yang abusif
Abusif tidak hanya secara fisik, suami juga dapat menyakiti secara verbal dan emosional. Misalnya, selalu mengkritik, tidak pernah memuji, dan lainnya.
Akibat sifat suami yang seperti ini, wanita pun tertarik pada pria lain yang lebih baik dan penyayang.
Mereka lebih merasa dihargai dan dicintai oleh pria tersebut dibanding oleh suaminya sendiri.
Terdapat satu pola dari alasan-alasan ini, yakni wanita merasa tidak bahagia, baik dengan pasangan juga hidupnya.
Perselingkuhan bukanlah sebuah penyelesaian yang bijak untuk keluar dari hubungan yang tidak membahagiakan.
Cobalah berkomunikasi dengan suami untuk membuat hubungan pernikahan menjadi lebih menyenangkan seperti di saat awal menikah.
Kita dan suami harus lebih jujur dengan satu sama lain ketika ada suatu hal yang mengganjal, kemudian berusaha menyelesaikannya bersama.
Proses tersebut memang sulit, apalagi jika kita sudah terlalu terbiasa lari dari masalah dengan adanya kehadiran pria lain.
Namun komunikasi yang terbuka bersama suami dapat menjalin hubungan yang lebih positif dan dapat menghidupkan kembali hubungan kita yang sudah lama redup.
Demikian artikel pilu wanita Ditinggal sedniri oleh Selingkuhan.
Bagaimana penilaian anda terhadap wanita bersuami yang selingkuh?
