Ikan Air laut
Ikan Hias Air Laut

Ciri, Jenis Dan Cara Beradaptasi Ikan Air Laut dan Air Tawar

Diposting pada

Ikan Air laut dan air tawar, merupakan dua hewan air yang memiliki habitat berbeda. Selain itu, keduanya juga memiliki berbagai jenis dan corak yang sangat beragam. Namun terlepas dari itu semua, perbedaan tersebutlah yang menjadi daya tarik sebenarnya.

Beritaku.id, Lestari – Tuhan tidak akan pernah berhenti membuat manusia terpesona dengan maha karyanya yang luar biasa. Dan salah satunya, merupakan berbagai ikan indah, yang hidup pada perairan luas di Planet Bumi.

Oleh: Novianti Lavlia (Penulis Lestari)

Alam memiliki berbagai berbagai bentuk keunikan yang sangat mempesona, seperti hamparan laut lepas, dengan warna biru airnya yang fenomenal. 

Selain lautan, alam juga memiliki keindahan yang lain, berupa sungai dan danau. Keduanya seperti membuat  bumi terlihat damai, dengan ketenangan airnya yang berkilau. 

Aneka Habitat Air
Ragam Spesies Air

Dengan kekayaan biota lautnya yang menakjubkan, seolah melengkapi kekayaan alam yang tercipta dengan indahnya.

Ikan Air Laut dan Air Tawar, keduanya merupakan spesies air yang terlihat sama, namun memiliki cara hidup yang berbeda. Selain itu, ternyata terdapat juga “Ikan Euryhaline”, yang sengaja tercipta, untuk menutup jarak perbedaan yang ada.

Ketiga jenis spesies tersebut memiliki berbagai jenis ragam, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Seolah ingin menunjukkan, bahwa perbedaan tidak akan berpengaruh terhadap suatu keindahan.

Pengaruh Komposisi Air Terhadap Ikan Laut Dan Tawar

Air laut memiliki kadar garam, yang rata-rata umumnya sekitar 3,5%. Itu artinya, dalam setiap 1 liter air, mengandung 35 gram garam. Meskipun pada dasarnya, setiap air laut tetap dapat memiliki kandungan garam yang berbeda-beda.

Teluk Finlandia dan Teluk Bothnia yang keduanya terletak di Laut Baltik, memiliki kandungan air air garam yang paling sedikit di dunia. Sedangkan Laut Merah, merupakan yang paling tinggi kandungan garamnya. 

Penyebabnya adalah, temperatur suhu yang tinggi, serta sirkulasi udaranya yang terbatas, membuat proses penguapan air lautnya menjadi lebih tinggi. Sedangkan air sungai yang mengalir ke dalamnya sangat sedikit.

Sedangkan penyebab mengapa air laut memiliki kadar garam, karena salah satu kandungan yang terdapat di perut Bumi adalah garam mineral. Umumnya, terdapat pada batu-batuan dan tanah, seperti natrium, kalsium, kalium, dan lainnya. 

Air sungai yang mengalir ke lautan juga mengandung garam. Gelombang  ombak yang  menghempas pantai juga dapat membentuk garam, yang berasal dari batu-batuan di sekitarnya. 

Pengaruh Komposisi Air tawar Terhadap Ikan Laut dan Tawar

Air tawar tidak memiliki kandungan garam dan mineral di dalamnya. Sedangkan jenis air tawar sendiri, dapat berupa air danau, sungai, sumur, salju maupun es. Dan pada umumnya, air tawar dapat menjadi minuman yang aman bagi manusia.

Ada cara khusus, untuk dapat memilah air tawar pada air laut. Caranya, dengan melakukan proses “Osmosis” terbalik. Proses ini sebenarnya semacam penyaringan air laut, dengan menggunakan saringan. 

Penyaringan ini memiliki singkatan SWRO, atau kepanjangan dari “Seawater Reverse Osmosis”. Pemisahan air tawar dari air laut ini  memang sering dibutuhkan, untuk mendapatkan asupan air bersih di pantai.

Keasinan Air Berdasarkan Kadar Garamnya

Adapun kadar untuk air garam adalah:

Definisi Dan Ciri Kedua Jenis Ikan

Ikan air tawar adalah ikan yang memang hanya dapat hidup di air tawar, seperti sungai atau danau. Atau perumpamaan lain, Ikan ini dapat bertahan pada habitat air, jika kandungan garamnya lebih sedikit, daripada yang terdapat dalam tubuhnya.

Selain itu, Ikan air tawar juga berbeda dengan Ikan laut, terutama dalam beberapa elemen fisiknya. Salah satu bagian yang dapat berinteraksi dengan air adalah insang. 

Bagian vital ini bukan hanya berfungsi untuk pernapasan, tapi juga untuk mengeluarkan kandungan garam dalam tubuh ikan ke luar.

Karena sejatinya, organ dalam Ikan akan selalu menyerap kandungan garam dan air yang masuk kedalam darah, sebelum membuangnya melalui insang.

Sisik Ikan juga memiliki fungsi penting, dalam mengatur kadar air yang masuk kedalam tubuhnya. Apabila Ikan air tawar kehilangan banyak sisik, besar kemungkinan akan mendapatkan kelebihan asupan air, yang dapat mengakibatkan kematian.

Uniknya juga, Ikan air tawar juga memiliki ginjal yang berukuran besar, karena banyak mengandung air di dalamnya.

Sedangkan Ikan laut adalah, spesies yang dapat hidup dalam suatu habitat berkadar garam lebih tinggi, daripada yang ada di tubuhnya. 

Pada dasarnya, Ikan laut memiliki kesamaan perilaku dengan Paus dan Lumba-lumba. Ketiga spesies laut tersebut, tidak dapat hidup lama di habitat air tawar, karena terdapat perbedaan tekanan osmosis dalam tubuhnya. 

Apabila sudah terlanjur berada di air tawar, maka Ikan air laut akan mencoba beradaptasi, agar dapat bertahan hidup lebih lama. Salah satu caranya adalah, dengan mengurangi minum, namun tetap dapat mengeluarkan banyak urin.

Dalam urin tersebut, spesies laut ini juga akan mengeluarkan kandungan garam dalam tubuhnya, namun dengan tekstur yang lebih encer. 

Namun pastinya, upaya Ikan laut untuk dapat hidup pada habitat yang berbeda, lambat laun akan menyebabkan kematian.

Penyebab Ikan Laut Dan Tawar Tidak Dapat Hidup Diluar Habitatnya

Ikan laut tidak dapat bertahan hidup pada habitat perairan tawar, karena tubuhnya telah terkonsentrasi oleh larutan garam. Air yang terminum, akan memenuhi tubuhnya hingga membengkak, dan akhirnya mati.

Begitu juga sebaliknya, Ikan air tawar juga tidak dapat bertahan hidup di air laut. Karena sifat air asin yang akan selalu menarik cairan dari dalam tubuh ke luar, sehingga akan menyebabkan kematian, karena dehidrasi.

Kedua proses alami tersebut, lebih terkenal dengan sebutan “Osmosis”, yang secara garis besar pengertiannya adalah:

Suatu pergerakan molekul cairan melalui  lapisan tipis di dalam telur, atau  “Membran Semipermeabel”. Molekul tersebut berasal dari dari suatu zat terlarut berkonsentrasi rendah, menuju ke konsentrasi yang lebih tinggi.

Membran tersebut berfungsi sebagai penghalang dari molekul besar seperti garam dan gula, agar molekul yang kecil seperti air dapat melewatinya.

Karena terjadinya proses “Osmosis” tersebut, Ikan juga perlu menyimpan air di dalam tubuhnya, dalam jumlah yang cukup. Walaupun hanya beberapa saja yang perlu minum air, namun semuanya harus melakukan urinasi. 

Secara garis besar, kesimpulan dari perbedaan Ikan Air Laut Dan Air Tawar adalah:

Air laut bersifat “Hipertonik”, terhadap semua spesies yang hidup di lautan. Artinya adalah, air laut akan selalu membuat Ikan mengeluarkan air dari tubuhnya. 

Agar dapat bertahan hidup, Ikan air laut harus minum banyak air secara konsisten, untuk mengembalikan air yang hilang, akibat proses “Osmosis”

Spesies ini juga akan menyaring kelebihan garam dalam aliran darah, dan membuangnya melalui insang dan ginjal ketika urinasi.

Sedangkan bagi Ikan air tawar, walaupun tidak perlu minum air terus menerus, namun tetap harus melakukan urinasi. 

Habitat air tawar bersifat “Hipotonik” bagi spesies yang hidup di dalamnya. Sehingga, air akan terus mengaliri tubuh Ikan, melalui insang, sisik, serta mulutnya. 

Untuk menjaga agar kadar air dalam tubuhnya tetap dalam porsi yang tepat, caranya harus sering melakukan urinasi.

Jenis Ikan Laut Dan Tawar

Ada beberapa jenis spesies dapat hidup di dua habitat, yaitu Ikan air laut dan air tawar. Jenis ikan tersebut lebih populer dengan  julukan sebagai “Ikan Euryhaline”

Namun pada kenyataannya, jenis ikan tersebut memang tidak banyak. Pada umumnya, kebanyakan memang hidup pada salah satu dari habitat tersebut, tergantung juga  pada toleransi tubuh masing-masing.

Ciri dari “Ikan Euryhaline” selain mudah beradaptasi, juga mampu bertahan dalam berbagai kondisi kadar garam di dalam air. 

“Ikan Euryhaline” terbagi menjadi dua jenis, yaitu “Anadromous” dan “Catadromous”. Jenis  “Anadromous” merupakan Ikan yang lahir di air tawar, namun kebanyakan hidup di lautan. Ikan ini  kembali ke habitat di air tawar, hanya untuk bertelur.

Adapun jenis dari “Ikan Anadromous” , contohnya seperti  Salmon, Sturgeon, smelt, shad, striped bass, dan masih banyak lainnya. 

Sedangkan “Ikan Catadromous”, pada  umumnya hidup di habitat air tawar dan jika ingin bertelur, akan melakukannya di air laut. Contoh dari tipe ikan ini adalah Belut.

Saat berpindah tempat, “Ikan Euryhaline” akan melalui proses “Aklimatisasi”, yang merupakan proses penyesuaian diri, dengan habitat yang berbeda. Tujuannya adalah, untuk menyeimbangkan konsentrasi garam dalam tubuh Ikan, dengan habitat yang baru.

Ketika berada di air laut, spesies ini akan menjaga konsentrasi garam dalam tubuhnya, menjadi lebih rendah daripada habitatnya. Namun saat berada di lingkungan air tawar, justru harus menjaga kadar garamnya agar selalu berada di atas konsentrasi habitatnya. 

Ikan Salmon

Salmon Ikan Air Laut & Air tawar
Ikan Air Laut & Air Tawar “Salmon”

Salmon atau Salem merupakan jenis ikan yang masih satu keluarga denga IkanTrout. Perbedaan kedua jenis spesies ini adalah, Salmon dapat berpindah tempat, sedangkan Trout menetap di satu habitat.

Ikan Sturgeon

Sturgeon Ikan Air Laut & Air Tawar
Ikan Air laut & Air Tawar “Sturgeon”

Sturgeon adalah salah satu dari “Ikan Euryhaline”, yang dapat hidup di laut maupun perairan tawar. Uniknya, Ikan besar tertua dan berduri ini, menghasilkan telur ikan berharga selangit, yang dikenal sebagai Kaviar.

Ikan Hias Air Tawar Koi

Koi Ikan Air Tawar
“Koi” Ikan Air Tawar

Ikan koi merupakan salah satu dari dari ikan tawar. Perut buncit dan warna cerahnya yang khas, membuat ikan ini memiliki banyak pecintanya. Semakin besar ukuran, serta semakin meriah warnanya, maka semakin mahal juga harganya.

Ikan Hias Air Tawar Louhan

Ikan Air Tawar "Louhan"
“Louhan” Ikan Air Tawar

Louhan adalah Ikan air tawar, yang memiliki ciri khas kepala menonjol. Bentuknya yang aneh, ternyata sangat populer di kalangan kolektor, dan menjadi simbol keberuntungan. Tidak heran, jika harganya sangatlah fantastis! 

Ikan Hias Air Laut Clownfish

"Clownfish"
“Clownfish” Ikan Air Laut

Clownfish terkenal dengan nama julukan “Nemo”, karena karakternya yang menjadi film kartun berjudul Finding Nemo. Uniknya, “ClownFish” yang berarti badut, warnanya memang sekilas tampak seperti kostum badut.

Ikan Blue Devil

"Blue Devil"
“Blue Devil” Ikan Air Laut

Blue Devil memiliki warna dan corak yang menarik. Ukurannya yang mungil, dan bentuknya yang menarik, menjadikannya sebagai ikan hias untuk aquarium. 

Nah Sobat! Selesai sudah artikel kita kali ini, yang membahas tentang dunia Ikan yang cukup menarik, beserta Jenis dan cara beradaptasinya. Semoga bermanfaat, dan menambah wawasan kita semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *