Kinerja Gugus Tugas untuk penanganan Covid 19 Sulsel, Lamban
Kinerja Gugus Tugas untuk penanganan Covid 19 Sulsel, Lamban. Mempertanyakan Bagaimana Kontrol

Layanan Gugus Tugas Covid 19 Sulsel Lamban

Diposting pada

Kinerja Gugus Tugas untuk penanganan Covid 19 Sulsel, Lamban

Penulis Supriadi Bintang, SH (Presiden Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia Timur Makassar Tahun 2008)

Beritaku.Id, Opini – Semua daerah berlomba, oleh pemerintah daerah baik Gubernur, Walikota maupun Bupati. Bergerak untuk menangani Covid 19.

Selain mematahkan teori konspirasi Pernyataan Dzulkifly, Illuminati dan Corona, Menciptakan Konspirasi Baru. Namun kita perlu bergerak saat ini. Usah berdebat asal muasal Virus tersebut.

Membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid 19, meski di Sulawesi Selatan dianggap lamban dalam reaksi tersebut.
Efektivitas pelaksanaan penanganan pandemi covid 19 dinilai masih sangat lamban di sejumlah daerah.

Tentu dalam masalah ini perlu kita melakukan deteksi pencegahan serta memutus mata rantai penyebaran virus covid 19.

Salah satu yang menjadi kendala di sejumlah daerah adalah pembentukan gugus tugas covid 19. Ini masih terjadi perdebatan mengenai struktur gugus tugas tersebut.

Belum lagi kondisi politik yang tidak menentu, termasuk Pemilihan Kepala Daerah 2020 Di Tunda Hingga 1 Tahun. Namun kita abaikan urusan sosial politik. Kita fokus ke bencana yang sudaha ada dilapangan.

Sulsel, Gugus Tugas Covid 19 Berdebat

Bila mengacu pada Surat Edaran Kementrian Dalam negeri terhadap pembentukan Gugus tugas ini masih saja terjadi perdebatan dalam hal struktural.

Kita sudah masuk dalam zona merah Covid 19, menjadi daerah yang memiliki resiko tinggi pembunuhan massalh oleh Virus tersebut.

Tentu ini menjadi hambatan pelaksanaan penanganan pandemi covid 19 ini.

Disadari bahwa petunjuk tekhnis telah disampaikan melalui surat edaran nomor 440 /2622/SJ. Tentang Pembentukan gugus tugas percepatan penanganan Corona virus disease 2019 (Covid-19).

Dengan menekankan bahwa kepala daerah sebagai ketua gugus tugas percepatan pelaksanaan pencegahan pandemi tersebut.

Tetapi dalam surat edaran tersebut juga membenarkan untuk melibatkan beberapa komponen masyarakat dalam pelaksanaan tekhnis gugus tugas.

Seperti tokoh masyarakat , pemuda dan organisasi keagamaan tentu menjadi pilar dalam membantu percepatan penanganan pandemi tersebut.

Hal ini membutuhkan perlunya gerak cepat baik Itu dalam hal percepatan rencana kerja dan anggaran penanganan pandemi tersebut.

Serta realisasi anggaran sehingga gugus tugas sudah bisa memaksimalkan kinerja di Sulaweis Selatan. Yang telah disusun oleh team gugus tugas covid 19.

Di butuhkan elembagaan pengawasan Publik Amanah Garuda Indonesia mensupport percepatan pelaksanaan penanganan pandemi covid 19.

Dengan mengingatkan agar efektivitas penggunaan anggaran serta pelaksana kerja penanganan Covid-19 oleh gugus tugas di Sulsel.

Harus tepat sasaran dan tetap guna, agar tidak terjadi hal-hal yang akan memicu reaksi kritis masyarakat.

Ada beberapa hal yang tentu Harus dipikirkan dengan cepat, yakni validasi data akurat terhadap pasien yang dinyatakan positif.

PDP dan ODP sehingga akses ini dapat di konsumsi oleh publik , ini sangat penting untuk membantu team gugus tugas.

Dalam merealisasikan segala himbauan yang berkaitan dengan pemutusan rantai penyebaran covid 19 tersebut.

Lebih lanjut perlunya pengawasan media serta tokoh masyarakat tentu harus berperan aktif.

Agar pelaksanaan tugas tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh sebahagian besar masyarakat agar berimplikasi positif terhadap percepatan penanggulangan covid 19.

Contoh Kabupaten Bulukumba

Terkhusus di kabupaten Bulukumba tentu menjadi harapan kami agar penanganan Covid-19 ini berjalan efektif.

Mengingat potensi penyebaran virus ini sangat besar jika segala himbauan tidak di indahkan oleh masyarakat.

Tentu pemerintah kabupaten dan gugus tugas juga harus lebih memperhatikan dampak sosial dan ekonomi. Bagi masyarakat yang terkena dampak baik langsung maupun tidak langsung.

Oleh Karena itu kami turut menghimbau masyarakat agar menaati segala himbauan dari pemerintah.

Agar pandemi ini segera berlalu dan pemutusan rantai penyebaran virus tersebut khususnya di kabupaten Bulukumba bisa maksimal.

Semua komponen mesti terlibat saling bahu membahu, pada intinya kami juga berharap bahwa segala pemberitaan atau sumber informasi.

Berkaitan dengan pelaksanaan kerja team gugus tugas tersebut melalui satu pintu informasi kepada publik.

Dalam gugus tugas ada humas yang di wakili oleh juru bicara team gugus tugas tentu bertanggung jawab. Untuk menyampaikan segala informasi sekaitan dengan pandemi covid 19 ini.

Agar informasi yang beredar di masyarakat tidak Tumpang tindih dan memicu kegaduhan di masyarakat.

Maka sebaiknya pola kerja secara struktural sudah berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi masing2.

Berdasarkan informasi yang bereda khusus di kabupaten Bulukumba anggaran yang di usulkan sebesar 26 Milyar tentu anggran yang cukup besar.

Sehingga anggaran yang besar ini harus berbanding lurus terhadap pencapaian kerja gugus tugas yang telah dirancang dengan baik.

Dengan segala pertimbangan serta tekhnis pelaksanaannya Agar pelaksanaan Program Oleh Gugus Tugas Covid-19 Di Sulsel. Yang dinilai lamban dapat berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *