Gambar Mona Lavender

Mona Lavender, Perbedaan, Jenis, Cara Perawatan Dan 7 Manfaat

Diposting pada

Mengenal Mona Lavender beserta jenis yang ada, ketahui pula beberapa perbedaan dari berbagai jenis lavender. Bgaimana cara perawatan yang baik dan benar agar lavender dapat tumbuh dengan subur. Ketahui pula 7 manfaat yang lavender miliki.

Beritaku.id, Lestari – Merawat tanaman hias kini menjadi salah satu hobi yang dapat kita tambahkan dalam daftar. Bagi bunda-bunda di rumah, merawat tanaman hias dapat menjadi salah satu penghilang penat yang cukup ampuh.

Oleh : Luluk Fadiyah (Penulis Lestari)

Di halaman rumah pasti sudah ada banyak sekali jejeran tanaman hias, tentunya sangat sejuk ya. Dari sekian banyak tanaman hias, ada salah satu tanaman hias yang cukup unik dan warnanya begitu cantik.

Yah, bunga lavender adalah salah satu tanaman hias yang kini banyak masyarakat cari. Bentuk dan warnanya yang begitu cantik membuat bunga ini kian memiliki banyak peminat.

Selain menjadi tanaman hias, lavender juga dapat sebagai tanaman pengusir nyamuk loh, bahkan ada beberapa perusahaan yang menjadikan lavender sebagai bahan utama untuk membuat lotion anti nyamuk.

Cukup menarik memang, si mungil yang cantik ini masih termasuk dalam jenis rumput-rumputan. Jenisnya sendiri ada lebih dari 25, sehingga memiliki karakteristik yang berbeda dari tiap-tiap jenisnya.

Meskipun demikian, perbedaannya tidak terlalu signifikan, pada umumnya lavender memiliki bentuk daun menyirip dan terdapat lapisan bulu-bulu halus pada permukaan daunnya.

Pada daun lavender juga terkandung cairan minyak esensial, sehingga lavender juga terkadang sering untuk membuat minyak atau lilin aroma terapi. Wanginya yang begitu khas dapat menenangkan namun ampuh untuk mnegusir nyamuk.

Baca juga beritaku : Bunga Edelweis: 6 Jenis, Cerita Mitos Dan Kiasan Kata Yang Menarik

Apa Itu Tanaman Mona Lavender?

Bunga mona lavender
Spesies mona lavender (Foto: ballfloraplant.com)

Lavender adalah jenis tumbuhan berbunga dalam suku lamiaceace yang tersusun lebih dari 25 spesies. Lavender berasal dari wilayah selatan Laut Tengah hingga Afrika.

Tanaman ini pun termasuk jenis tumbuhan menahun dari jenis rumput-rumputan yang berbentuk semak. Lavender kini mulai berkembang menjadi tanaman hias, tanaman ini banyak berkembang di iklim sedang.

Bahkan di beberapa negara, tanaman ini dapat tumbuh subur tanpa ada perawatan. Mereka tumbuh dengan liar di daerah-daerah tertentu dengan iklim sedang.

Meskipun termasuk tumbuhan merumput, lavender memiliki berbagai jenis yang masing-masing jenisnya memiliki karakteristik berbeda-beda. selain itu, lavender memiliki makna tersendiri.

Warna dari bunga lavender yang feminim, yaitu warna ungu mendekati lilac. Warna tersebut adalah warna yang mewah dan umumnya kerajaan-kerajaan jaman dahulu memakai warna tersebut sebagai simbol dari kerajaan.

Dahulu warna-warna tersebut adalah warna dasar untuk membuat berbagai pakaian kerajaan, sebab warnanya yang elehan dan mewah. Lavender telah ada sejak masa Kekaisaran Romawi Kuno, beberapa ahli pun berpendapat bahwa bunga ini telah ada sebelum masa tersebut.

Perbedaan Lavender Dan Mona Lavender

Lavender disebut juga dengan lavendel atau lavandula merupakan genus tumbuhan yang berbunga dan termasuk dalam suku lamiaceace yang memiliki lebih dari 25 spesies.

Lavender berasal dari wilayah selatan Laut Tengah hingga Afrika dan masih termasuk dalam tumbuhan menahun dari rumput-rumputan. Tanaman ini juga banyak kita jumpai di berbagai daerah yang bukan asalnya.

Sedangkan mona lavender adalah tanaman yang berasal dari Afrika Selatan. Tanaman ini pertama kali dikembangkan di Kebun Raya Kirstenbosch di Cape Town pada akhir tahun 90-an.

Mona lavender memiliki warna daun yang lebih cerah dari jenis lavender lainnya, selain itu mona lavender juga memiliki kelopak bunga dengan ukuran yang cukup besar.

Mona lavender cara menanamnya lebih mudah dari jenis lavender lainnya, tanaman ini dapat anda tanam di dalam rumah atau di luar rumah, perawatannya pun uga jauh lebih mudah.

Dari perbedaan keduanya, tentu saja jika anda ingin menanamnya harus memperhatikan hal-hal yang dapat mempenggaruhi kesuburannya. Untuk jenis mana yang harus anda pilih itu tergantung dengan selera dan kesiapan media tanam yang ada.

Baca juga beritaku : 3 Cara Merawat Jenis Anggrek Dendrobium Yang Menggemaskan

Jenis Dan Istilah Pada Bunga Lavender

Gambar bunga lavender

Seperti yang sudah kita ketahui, lavender memiliki banyak jenis, setidaknya ada sekitar lebih dari 25 jenis dari tanaman lavender yang dapat kita budidayakan.

Dari sekian banyak jenis lavender, ada beberapa yang akan kita bahas pada artikel ini. Berikut adalah jenis-jenis dari lavender yang dapat kita pelajari sebelum mantap untuk menanamnya.

Lavandula Angustifolia

Lavender jenis ini paling banyak kita jumpai di berbagai penjual tanaman hias. Lavandula angustifolia berasal dari daerah mediterania, tanaman hias ini banyak mengandung ekstrak esential.

Lavender ini juga memiliki kualitas terbaik untuk pembuatan minyak aroma terapi, bahkan beberapa produk makanan ada juga yang menggunakannya sebagai campuran.

Lavandula Dentata

Jika anda ingin menanan lavender jenis ini, baiknya pada media tanam yang sedikit berpasir. Lavender dentata akan dapat tumbuh dengan subur jika menggunakan media tanam yang sedikit berpasir.

Lavender ini memiliki daun berbentuk tombak bergigi yang berwarna abu-abu sedikit kehijauan dan memiliki harum semerbak, bunganya berwarna lilac lembut.

Baca juga beritaku : 10 Jenis Alocasia, Cara Merawat, Harga Jual dan Keunikannya

Lavandula Latifolia

Banyak yang menyebut lavender ini dengan lavender jarum, sebab bentuknya yang menyerupai jarum. Tanaman ini termasuk dalam jenis tumbuhan rerumputan yang memiliki ukuran sedang.

Lavender latifolia memiliki daun yang bertulang dengan warna hijau, warna bunganya ungu kebiruan. Bunganya memiliki bau seperti kamper, lavender jenis ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama obat nyamuk.

Bunga lavender latifolia akan mekar pada bulan juni hingga september, tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian sekitar 500 hingga 1300 mdpl. Semakin tinggi datarannya, maka ekstrak minyak yang terkandung akan semakin banyak.

Lavandula Multifida

Lavender ini juga ada yang menyebutnya sebagai lavender mesir, tanaman ini berasal dari kepulauan Maltis dan banyak berkembang populasinya di Sungai Nil.

Memiliki bentuk daun meruncing dan terdapat bulu-bulu halus di permukaan daun dan tangkainya. Bungnya berwarna violet yang akan mekar sekitar bulan Mei hingga bulan September.

Tidak hanya warna violet, terkadang bunganya ada yang berwarna ungu, biru dan biru tua. Perbedaan tersebut tergantung pada lokasi tumbuhnya lavender jenis ini.

Lavandula Stoechas

Masyarakat juga menyebut tanaman hias ini dengan lavender Spanyol atau lavender kupu-kupu, sebab pada ujung bunganya menyerupai sayap kupu-kupu.

Lavender stoechas akan mekar pada musim semi hingga akhir musim panas dan dapat tumbuh hingga mencapai 100 cm apabila tumbuh di tempat yang subur.

Bunga dari jenis lavender ini berwarna ungu sedikit pink dengan wangi yang menyebar. Ukuran dari daunnya sendiri memanjang kurang lebih sekitar 2-4 cm dengan warna abu-abu.

Lavandula X Intermedia

Tanaman hias jenis ini merupakan hasil persilangan dari lavender Portugis dengan lavender Inggris. Tanaman ini memiliki nama lain lavender spike atau lavandin.

Bunganya memiliki tekstur yang lebih lembut dari jenis lavender lainnya. Jenis lavender ini juga tergolong yang memiliki kelopak paling banyak, dengan bunganya yang berwarna ungu sedikit biru.

Jenis lavender ini adalah salah satu bahan untuk pembuatan parfum, karena memiliki harum yang semerbak dan tahan lama. Perpaduan wanginya seperti kamper dan rempah-rempah.

Lavender ini dapat hidup hingga mencapai ketinggian kurang lebih 1 meter pada daerah dengan iklim dingin dan cukup hangat.

Salvia Officinalis

Tanaman hias jenis ini tergolong daari genus saliva, jenis ini memang berbeda dari beberapa jenis lavender yang sebelumnya. Lavender ini memiliki beberapa macam warna, ada yang ungu, merah, putih dan pink.

Lavender officinalis akan mekar di akhir musim semi atau akhir musim panas, tingginya dapat mencapai hingga 60 cm. Daunnya berbentuk lonjong dan memiliki warna hijau keabu-abuan yang terdapat bulu-bulu halus di permukaannya.

Salvia Apiana

Lavender dari jenis salvia lainnya adalah salvia apiana, terkadang orang menyebutnya dengan lavender putih. Salvia apiana memiliki kelopak bunga berwarna putih, namun ada juga yang berwarna merah muda.

Bunga lavender ini akan mekar pada musim semi dengan ketinggian batang sekitar 1 – 1,5 meter. Daunnya berwarna hijau sedikit abu-abu menyala.

Bunga dari lavender jenis ini memiliki kandungan minyak dan resin yang cukup banyak, jika anda menggosokkan kelopak bunganya pada kulit, maka akan menghasilkan wanagi yang tahan lama.

Baca juga beritaku : Daun Gedi: Pengertian, 7 Jenis, Kandungan, Manfaat, Serta Bahayanya

Cara Perawatan Dan Manfaat Mona Lavender

Anda tertarik untuk menanan lavender? berikut akan kita bahas beberapa cara dalam merawat lavender. Mulai dari proses menanan, pastikan anda memilih benih yang bagus.

Untuk mendapatkan benih yang bagus, pastikan bahwa anda membelinya di penjual tanaman terpercaya. Benih yang bagus adalah yang bersih dan tidak terdapat serangga-serangga atau parasit yang menganggunya.

Setelah memilih benih yang bagus, siapkan pula media tanam untuk menanam benih lavender tadi. Pilihlah media tanam yang sesuai dengan jenis benih lavender yang telah anda beli sebelumnya, jika tidak tahu dapat bertanya dengan penjual.

Media tanam yang kami sarankan yaitu pot atau poly bag, styrofoam dengan ketebalan 5 cm dan diameter sesuai dengan pot, tanam yang subur, pupuk kompos, pasir serta batu kerikil.

Setelah benih lavender anda tanam di media tanam, maka letakkanlah pada tempat yang terkena cukup sinar matahari agar proses pertumbuhan cambahnya cepat.

Anda perlu menyiraminya secara rutin dan memantaunya agar secara berkala. Perlu anda ingat, proses penanam benih lavender hampir sama dengan proses penanam cambah.

Jika benih sudah menjadi cambah dengan ukuran kurang lebih 15 cm, maka anda harus memindahkan benih tersebut pada pot atau halaman rumah anda.

Agar lavender dapat tumbuh dengan subur, berikan pupuk secara berkala, anda juga perlu menyiraminya secara rutin dengan air yang secukupnya saja.

Lavender akan tumbuh dengan subur jika anda melakukan penyiangan secara rutin, yaitu dengan mencabut rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitarnya.

Lakukan juga pemangkasan pada tanaman lavender agar mempercepat proses tumbuhnya tanaman lavender. Untuk melakukan pemangkasan peru anda perhatikan juga tinggi dari tanaman yang sudah siap untuk anda pangkas.

Sebab tidak baik apabila anda memangkas tanaman lavender yang belum cukup untuk anda pangkas. Jika anda ragu dapat mencarri beberapa informasi dari berbagai internet atau penjual tanaman yang anda beli.

Manfaat Menanam Mona Lavender

gambar produk lavender

Lavender juga memiliki beberapa manfaat yang perlu anda ketahui, berikut ini adalah beberapa manfaat dari tanaman lavender :

  1. Sebagai bahan pembuatan aroma terapi
  2. Dapat membantu dalam menyembuhkan luka
  3. Mampu mengatasi mood saat PMS
  4. Mengatasi rambut rontok
  5. Melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur
  6. Meningkatkan kualitas tidur
  7. Dapat memberikan sensasi sejuk bagi perempuan uang menjelang menopause

Baca juga beritaku : Budidaya Kencur: 9 Tata Cara, Manfaat dan Seputar Pengetahuanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *