Anggrek Bertinah

3 Cara Merawat Jenis Anggrek Dendrobium Yang Menggemaskan

Diposting pada

Terdapat beberapa jenis Anggrek termasuk Dendrobium, melalui ini maka rumah menjadi nyaman dan yang terpenting memiliki pemandangan indah.

Beritaku.id, Lifestyle – Sejak berdiam di rumah saja, suasana dan karakter rumah menjadi penentu tingkat stress.

Oleh Tika (Penulis Gaya Hidup)

Vintage floral ornaments

Indahnya warna, aneka ragam, membuat rumah menjadi nyaman. Sayangnya belum mengerti bagaimana membuat semua itu abadi. Jangan mengaku pecinta anggrek, ketika bunganya menjadi layu hanya dalam semusim.

Tentang Anggrek Dendronium

Anggrek dendrobium merupakan tanaman yang cukup popular. Anggrek jenis ini mudah terpantau dari bentuk batangnya yang agak menggendut. Dalam ilmu Taksonomi, nama jenis anggrek dengan batang yang menggelembung adalah psedobulb.

Kata Dendrobium berasal dari bahasa Yunani terdiri atas kata dendron artinya pohon dan bios artinya hidup.

Jadi arti dari dendrobium adalah tanaman yang hidup di pohon. Namun ternyata habitat aslinya tidak hanya pada pohon tetapi juga pada tebing tebing berbatu dan padang pasir.

Anggrek dendrobium tidak hanya memiliki sifat epifit namun juga terestrial yaitu hidup di tanah berpasir, dan litofit atau hidup di tebing dengan bebatuan berlumut.

Di Indonesia jenis anggrek dendrobium banyak yang hidup menempel pada pohon karena Indonesia memiliki iklim tropis.

Anggrek dendrobium sangat mudah untuk dirawat karena adaptif terhadap lingkungan baru. Untuk penggemar anggrek yang masih pemula Anggrek dendrobium merupakan pilihan yang tepat.

Bagaimana cara merawat Anggrek Dedrobium? Jangan panik. Letakkan anggrek di tempat dengan cahaya matahari tidak langsung.

Artinya adalah jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Boleh di bawah atap atau rumah kaca. Bisa juga menempel pada phon yang cukup rindang.

Tidak perlu setiap hari memberi pupuk. Berikan air cucian beras sebanyak dua kali seminggu. Gunakan air cucian pertama yang masih kaya akan vitamin dan mineral. Boleh juga menggunakan pupuk kimia NPK sesuai petunjuk penggunaan.

Tidak hanya sebatas itu, anggrek sebaiknya memiliki media yang tepat. Boleh menggunakan arang atau cukup menempel begitu saja.

Sangat jarang menemukan anggrek dengan media tanam tanah. Sebaiknya Anda mempelajari lagi jenis anggrek yang akan ditanam.

Baca Juga Beritaku: Subhanallah, Alquran Tertancap Akar Bunga Anggrek, Setinggi 110 mm Pada Surah AtThamrin Ayat 8 – 12

Nama Latin/Indonesia Dan Jenis Anggrek

Bunga anggrek ternyata masuk dalam spesies langka menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Indonesia merupakan pemilik bunga anggrek dengan tingkat keanekaragaman terbesar kedua di dunia setelah Brazil menempati peringkat pertama.

Kurang lebih ada 5000 hingga 6000 spesies anggrek yang berada di Indonesia. Total spesies Anggrek di dunia adalah 226.000 spesies. Berikut adalah macam-macam anggrek di Indonesia.

Anggrek Bulan
anggrek bulan
anggrek bulan berwarna dasar putih dengan corak merah muda

Kalimantan Barat merupakan daerah yang kaya akan anggrek bulan. Ciri khasnya adalah berwarna putih, memiliki corak kuning dan merah, bentuk dan warnanya hampir mirip bulan di malam hari.

Sehingga itulah yang menyebabkannya memiliki nama anggrek bulan. Bunganya putih, daunnya hijau memanjang dengan akar sedikit berdaging. Anggrek bulan hanya membutuhkan sedikit cahaya matahari.

Anggrek Kasut Kumis
Anggrek Kasut Kumis
berkantung sehingga mirip kantong semar

Ia merupakan Anggrek dengan bentuk berkantung dan berbulu sehingga mirip dengan kantong semar. jenis ini memiliki warna ungu dan hijau.

Anggrek Kebutan
anggrek kebutan
anggrek kebutan berwarna jingga

Nama kebutuhan ini merupakan nama yang diambil karena warna oranye pada bunga ini memoles bunga anggrek. Warna-warna tersebut ada dalam satu tangkai dan anggrek ini termasuk anggrek yang dilindungi Negara.

Anggrek Sendok
Anggrek Sendok
Anggrek sendok berwarna kuning cerah

Warna bunganya kuning cerah dan sedikit ada polesan putih dan merah pada bagian tengahnya.

Anggrek Bulan Bintang
Anngrek Bintang
berbentuk seperti bintang

Anggrek jenis ini memiliki 5 buah kelopak yang berbentuk mirip bintang. Pada bagian tengah terdapat lekukan seperti bulan.

Anggrek Kerlip

Anggrek ini satu spesies dengan anggrek bulan. Memiliki aroma yang sangat wangi dan menjadi budi daya masyarakat.

Anggrek Jamrud
anggrek jamrud
mempunyai ciri khas bagian luarnya mirip kulit rambutan

Memiliki ciri-ciri bulu di bagian bunganya seperti halnya buah rambutan. Bagian luarnya juga menyerupai kulit rambutan. Namun entah bagaimana memiliki nama Anggrek Jamrud.

Anggrek Hartinah
anggrek hartinah
diambil dari nama Tien Soeharto

Nama ini merupakan nama mendiang Ibu Tien Soeharto karena beliau memiliki jasa untuk mengembangkan tanaman anggrek ini. Anggrek Hartinah merupakan temuan dari Rusdi Nasution pada tahun 1976.Warna yang mendominasi adalah ungu dengan gradasi krem.

Baca Juga Beritaku: 10 Jenis Tanaman Caladium, Harga dan Cara Perawatan

Anggrek Jingga
Anngrek jingga
sesuai namanya, Anggrek ini berwarna jingga

Bunganya berwarna jingga dengan motif seperti warna kulit macan tutul. Bunga ini berasal dari Filipina.

Anggrek Ki Aksara

Berwarna hijau dengan corak seperti kilatan petir.

Anggrek Larat
Anggrek Larat
Anggrek Larat berwarna ungu cerah

Memiliki warna khas ungu tua. Anda dapat menemukannya dengan mudah.

Anggrek Hitam
Anggrek Hitam
berwarna hitam namun tetap terlihat cantik

Pada jenis bunga ini hanya bagian tengahnya saja yang berwarna hitam. Sementara untuk bunganya sendiri memiliki warna hijau.

Anggrek Stuberi

Memiliki perpaduan warna kuning putih dan ungu. Bentuknya sangat unik karena menyerupai spiral.

Anggrek Vanda
anggrek vanda
Bercorak totol-totol ungu

Merupakan bunga anggrek dengan banyak spesies karena memiliki sekitar 40 spesies. Warna dan bentuk yang ada bermacam-macam. Bentuk kelopak bunganya juga sangat menawan. Tersebar di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia.

Anggrek Serat
anggrek serat
Merupakan identitas dari daerah Sulawesi Tenggara

Masih satu suku dengan Anggrek Larat, tanaman ini banyak berada di Sulawesi Tenggara. Merupakan identitas dari Sulawesi Tenggara. Memiliki banyak serat sehingga dinamakan anggrek serat.

Kandungan seratnya banyak digunakan sebagai bahan anyaman. Hal itulah yang menyebabkan populasi Anggrek ini semakin langka.

Anggrek Kantung Kolopaking
anggrek kantung kolopaking
mempunyai ciri khas bentuknya yang berkantung

Tumbuh di Kalimantan Tengah, memiliki warna daun hijau tua dan menyerupai pita. Ujung daunnya membulat.

Anggrek Pensil

Adalah anggrek yang hidupnya menumpang pada bunga bakung. Bunga ini memiliki gelar Ratu Anggrek pada tahun 1882.

Anggrek Pandan
Anggrek Pandan
dinamakan Anggrek Pandan karena mirip pandan

 Di Kalimantan Barat, Anggrek ini memiliki nama Saat Lidah Ulang Tedung namun ketika tumbuh di Sumatera, namanya berubah menjadi Anggrek Pandan. Hal ini karena bentuknya mirip tanaman pandan. Jenis anggrek ini tidak dapat hidup mandiri melainkan menumpang pada pohon.

Anggrek Tebu
Anngrek Tebu
merupakan jenis yang terbesar

Merupakan tanaman anggrek terbesar dan terberat. Beratnya sekitar 1 ton dan tingginya 3 meter. Diameternya sekitar 1 hingga 2 meter.

Anggrek Hibrida

Merupakan hasil persilangan dua macam anggrek yang berbeda

Karakteristik Jenis Anggrek Dendrobium, Menjadi Idaman Yang Menggemaskan

Anggrek dendrobium memiliki berbagai ukuran. Mulai dari 5 hingga 10 cm sampai dengan 5 meter. Contohnya adalah Dendrobium Vimbriatum. Untuk tanaman hias sebaiknya memilih Anggrek dengan ukuran batang gelembung yang tidak lebih dari 1 meter. Karakter bunga pada anggrek dendrobium sangat bervariasi baik dalam hal bentuk maupun warna.

Ada yang memiliki warna polos juga ada yang yang bercorak. Seperti contohnya dendrobium mutabile dengan warna ungu dan putih tersebar di wilayah Jawa.

Kemudian dendrobium sekundum yang memiliki bunga berbaris rapat dengan warna merah keunguan dan menyala.

Baca Juga Beritaku: Bau Busuk Bunga Raflesia, Ini Penyebabnya Dan Fakta Bunga Bangkai

Harga Anggrek Dendronium

Kisaran harga pada Anggrek Dendrobium sangat beragam. Tidak hanya tergantung pada jenisnya namun juga pad ukuran anggrek. Tidak heran banyak yang membeli pada saat berbunga. Padahal setelah itu tidak tau bagaimana cara merawatnya.

Sebaliknya jika membeli saat masih bibit, tentu anggrek akan beradaptasi dengan lingkungan dan cara perawatan. Walaupun bunga akan muncul lebih lama, namun sesudahnya akan lebih mudah.

Merawat anggrek memang membutuhkan banyak kesabaran dan ketelatenan. Tidak sedikit yang gagal dalam merawat anggrek, kecuali anggrek hibrida. Umumnya ia lebih kuat dibanding anggrek murni. Harganya pun relatif lebih murah.

Cara Merawat Anggrek Untuk Penampilan 

Untuk merawat anggrek dendrobium tidak sulit karena tanaman ini ini mudah beradaptasi terutama pada lingkungan yang terkena sinar matahari langsung. Yang paling terpenting adalah letakkan di tempat terbuka.

Dalam keseharian pemupukan dan penyiraman rutin dapat membantu pertumbuhan Anggrek dengan baik.

Anda juga dapat menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram Anggrek sebanyak 1 hingga 2 kali dalam seminggu. Pupuk kimia yang dapat digunakan adalah pupuk dengan kandungan NPK.

Agar memberi penampilan yang cantik, potong atau guntinglah bunga anggrek yang telah menjadi layu.

Bersihkan dengan tekun setiap daun hingga bunga-bunganya dari kotoran ulat. Biasanya belalang, ulat, dan kupu-kupu dapat membuat kerusakan pada tanaman.

Walaupun demikian, kupu-kupu dan lebah bermanfaat bagi penyerbukan. Tidak dengan belalang dan ulat.

Penyemprotan menggunakan insektisida bukan menjadi pilihan. Anda dapat menggunakan air sabun seperti air sabun cucian piring untuk mengurangi hama.

Sebaiknya tidak menggunakan cairan dengan komposisi detergen yang terlalu banyak.

Penempatan Anggrek Dendronium

Jika meletakkan anggrek pada sebuah pot maupun wadah, pastikan Anda membuat drainase. Hal ini agar akar anggrek tidak mudah busuk.

Dengan media batang atau berbasis lumut, Anda tidak perlu memindahkan anggrek per kala waktu sesering mungkin. Bagian akar anggrek memang tidak baik untuk mendapatkan terlalu banyak air.

Berikan anggrek suhu ruangan yang sejuk. Jika hendak meletakkan di dalam rumah, maka letakkanlah di dekat jendela.

Untuk jadwal siram anggrek, pastikan tidak menunggu hingga anggrek nampak kering. Sebaiknya memang tidak serta merta menyiramkan air pada pot atau akar melainkan hanya menyemprot. Jangan sampai terlalu lembab sehingga menumbuhkan jamur.

Saat memupuk anggrek, sebaiknya jangan menyiraminya secara langsung. Ini akan menyebabkan nutrisi pupuk mengalir bersama air.

Biarkan pupuk tetap berada pada media anggrek. Lakukan saat sedang berbunga. Saat selesai berbunga biasanya daun akan berkurang. Tidak baik untuk memberikan pupuk dan air saat kondisi daun pada anggrek sedang gundul.

Ketika batang selesai berbunga, potonglah. Ada juga beberapa jenis anggrek yang perlu dilakukan pemotongan pada seluruh batang. Gunakan alat kebun yang steril untuk memangkas anggrek.

Serangan hama pada anggrek juga termasuk kutu tempurung dan kutu putih. Serangannya berupa daun yang lengket berwarna hitam. Singkirkan dengan tangan.

Bersihkan daun itu dengan air sabun menggunakan lap halus. Jika mendapati bagian anggrek yang terkena hama, maka potonglah bagian itu gar tidak menyebarkan penyakit.

Perhatikan daun pada anggrek. Jika mengeras namun akarnya padat dan hijau, kemungkinan Anda kurang memberinya air.

Namun jika akarnya tidak sehat atau ada bagian yang hilang, maka artinya kebanyakan air.

Semoga dengan menanam anggrek, hati dan perasaan menjadi riang terutama di masa pandemi. Ada baiknya memang mencari aktivitas yang membuat rileks.

Tidak hanya menyenangkan namun juga memberikan pandangan yang meneduhkan. Itulah yang membuat Anda menjadi semakin betah untuk berada di rumah.

Baca juga beritaku: 10 Jenis Tanaman Caladium, Harga dan Cara Perawatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *