Gambar sampul Kisah Nabi Ilyas

Kisah 6 Mukjizat Nabi Ilyas

Diposting pada

Kisah Nabi Ilyas dan Ilyasa telah Allah jelaskan dalam Al-qur’an, keduanya memiliki 6 mukjizat yang menjadi keistimewaan bagi keduanya. Nabi Ilyas dan Ilyasa dakwah di daerah mana dan nama kaumnya akan kita bahas dalam artikel ini.

Britaku.id, Kisah Para Nabi – Beberapa kisah dari mukjizat yang Nabi Ilyas miliki dapat menambah keiman kita. Perjalanan dakwah beliau begitu penuh dengan kisah-kisah yang menarik dan seru untuk kita pelajari.

Oleh : Luluk Fadiyah (Penulis Kisah Para Nabi)

Kembali mempelajari kisah dari salah satu nabi yang Allah utus untuk mengajak kaumnya kembali ke jalan yang benar, yaitu beribadah kepada Allah SWT dan mengikui ajaran Nabi dan Rosul.

Sejatinya semua makhluk yang Allah ciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya.

Sebelumnya telah kita pelajari beberapa kisah Nabi yang tak kalah seru, kali ini kita akan mempelajari kisah dari Nabi Ilyas dan Ilyasa.

Yang mendapat utusan dari Allah untuk mengajak kaumnya kembali ke jalan yang benar dengan menyembah Allah.

Nabi Ilyas merupakan seorang guru bagi Nabi Ilyasa, beliau mempunyai nama yang hampir mirip.

Hubungan antara guru dan murid yang sudah seperti hubungan persaudaraan, sebab Nabi Ilyas begitu menyayangi Nabi Ilyasa seperti adiknya sendiri.

Begitu juga dengan Nabi Ilyasa, beliau sangat menghormati dan menyayangi Nabi Ilyas seperti saudara kandungnya. Banyak pelajaran yang telah beliau dapatkann dari Nabi Ilyas selama menjadi muridnya.

Mukjizat Nabi Ilyas Kisah

Kisah Pertemuan Nabi Ilyas Dan Nabi Ilyasa

Awal mula pertemuan keduanya yaitu saat Nabi Ilyas dikejar oleh kaumnya dan para pemmbesar-pembesar dari kaumnya. Saat itu kaum Nabi Ilyas hendak membunuhnya, mereka menganggap Nabi Ilyas telah menyebarkan agama yang sesat.

Akhirnya Nabi Ilyas berlari menyelamatkan diri dengan menyusuri sungai, hingga menemukan sebuah rumah di dekat sungai.

Saat itu Nabi Ilyas mengetuk pintu rumah tersebut dan meminta ijin kepada sang pemilik (istri Nabi Ilyasa).

Nabi Ilyas meminta ijin untuk bertempat tinggal sementara agar selamat dari kejaran kaumnya. Beliau pun mendapat ijin untuk bertempat sementara di rumah tersebut.

Sebagai rasa syukurnya karena boleh bertempat tinggal, Nabi Ilyas mendoakan kesembuhan terhadap Nabi Ilyasa yang saat itu terbaring lemas selama bertahun-tahun karena sakit yang telah  beliau derita.

Atas izin Allah SWT, Nabi Ilyasa dapat sembuh dari sakit parah yang telah ia derita selama ini. Nabi Ilyasa lantas mengikuti perintah dan ajaran Nabi Ilyas.

Seperti itulah kisah singkat pertemuan keduanya hingga akhirnya Nabi Ilyas menjadi guru Nabi Ilyasa sekaligus sahabat dalam menjalankan dakwahnya untuk mengajak kaum Bani Israil kembali ke jalan yang benar.

Baca juga beritaku : Kekeringan dan Kisah Nabi Ilyasa Bagi Kaum Bani Israil Penyembah Berhala

Kisah Lahir (Umur) Nabi Ilyas Dan Ilyasa, Nabi Keberapa?

Nabi Ilyas merupakan seorang nabi dan juga rosul yang Allah utus kepada kaumnya yang bernama Bani Israil. Kaum Bani Israil terkenal dengan sifatnya yang suka menentang dengan ajaran Allah Rosul.

Nabi Ilyas merupakan keturuna keempat dari Nabi Harun, beliau adalah putra dari Yasin bin Fanhash bin Aziar bin Harun. Beliau adalah seorang nabi yang sabar dan gigih dalam menjalankan dakwahnya, meskipun mendapat perlawanan dari kaumnya yang tidak mau mengikuti ajarannya.

Sedangkan Nabi Ilyasa AS merupakan salah satu utusan Allah, beliau mendapat perintah dari oleh Allah untuk meneruskan dakwah Nabi Ilyas (gurunya). Nabi Ilyasa mempunyai nama lengkap yaitu Ilyasa bin Uza bin Nastalakh bin Afraim bin Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq.

Beliau mendapat tugas dari Allah untuk mengajak kembali kaum Bani Israil agar kembali ke jalan yang benar, yaitu dengan membawa ayat-ayat yang telah Allah turunkan, keduanya dengan semangat mengajak kaumnya untuk segera bertaubat dan beribadah kepada Allah.

Namun sayangnya, ajakan keduanya tidak mereka hiraukan dan malah merintangi dakwah yang beliau kerjakan. Mereka menganggap apa yang Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa ajarkan adalah sesat.

Mereka tidak setuju dengan ajaran Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa sebap ajaran tersebut tidak seperti apa yang telah nenek moyang mereka ajarkan. Padahal mereka sudah mendapat cerita-cerita dari kaum terdahulu yang oleh Allah siksa sebab kekufuran yang mereka kerjakan.

Kaum Bani Israil setiap mendapat ajakan dan perintah dari Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa banyak membantahnya, mereka selalu mencari alasan. Hati mereka begitu keras, sehingga sulit untuk menerima ajaran yang benar.

Baca juga beritaku : Berhala Baal Dari Raja Ahab Untuk Nabi Ilyas AS Dan Kaum Israil

Nabi Ilyasa

Kaum Yang Dihadapi Oleh Ilyas Dan Ilyasa

Kaum yang Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa hadapi adalah kaum Bani Israil, mereka adalah kaum yang terkenal dengan kesombongannya dan menentangnya.

Mereka tidak mau menerima apa yang Nabi Ilyas dan Nabi Ilyas serukan, mereka malah menentang dan berusaha membunuh keduanya.

Kelakuan kaum Bani Israil begitu keji, mereka menyekutukan Allah dengan menyembah pada berhala. Mereka mengerjakan seperti yang telah nenek moyang mereka kerjakan sebelumnya.

Padahal Allah telah menimpakan azab yang sangat pedih bagi kaum yang menyekutukan Allah. Namun mereka tidak menjadikannya sebagai peringatan dan justu mengerjakannya.

Mereka begitu sombong dengan apa yang telah mereka miliki di dunia, mereka lupa dengan Allah yang telah memberikan segala nikmat kepada mereka.

Kaum Bani Israil begitu mengagungkan berhala, mereka beranggapan bahwa berhala-berhala tersebutlah yang telah memberikan kenikmatann pada mereka.

Saat Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa mengajak kaum Bani Israil untuk segera bertaubat dan meminta ampun kepada Allah, mereka begitu marah dengan berkata :

“Hai Ilyas berani sekali kamu meminta pada kami untuk meninggalkan tuhan-tuhan kami. Sesungguhnya kami mengerjakan pada apa-apa yang telah bapak kami kerjakan (menyembah berhala)”. Bahkan kaum Bani Israil juga menghina dan menyerang pada Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa.

Kemarahan kaum Bani Israil akhirnya membuat mereka mengambil keputusan yang begitu bodoh, mereka berencana hendak membunuh Nabi Ilyas dan Ilyasa. Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa tidak diam begitu saja, beliau tetap menjalankan dakwahnya meski mendapat perlawanan dan ancaman dari kaum Bani Israil.

Berkat kesabaran dan kegigihan beliau, akhirnya Allah mengirimkkan pertolongan dan  mukjizatnya, Allah menyiksa dan menurunkan azab bagi kaum Bani Israil yang begitu sombong dan durhaka.

Baca juga beritaku : Daftar Urutan Lengkap 313 Nama Nabi dan Rasul Allah, Apakah Wajib?

6 Mukjizat Nabi Ilyas Dan Ilyasa

Beberapa dari kelebihan Nabi Ilyas dan Ilyasa aalah sebagai berikut.

Dapat membangkitkan orang yang sudah mati

Saat kemarau yang begitu panjang, Nabi Ilyas bertemu dengan seorang wanita tua yang sedang membawa sedikit air dan gandum. Air dan gandum tersebut hendak diberikan kepada anaknya yang begitu kelaparan,.

Kemudian Nabi Ilyas meminta kepada wanita tersebut untuk membawa air dan gandum kepdanya, Nabi Ilyas berkata bahwa air dan gandum itu akan selalu tersedia atas ijin Allah. Akhirnya wanita tersebut menghampiri nabi Ilyas dengan membawa sedikit air dan gandum.

Tak lama kemudian ucapan Nabi Ilyas dibenarkan oleh Allah, air dan gandung yang dibawa oleh wanita tua tersebut meskipun sudah dimakan akan kembali terisi penuh. Namun sayangnya sang anak lebih dulu meninggal sebelum dapat memakan apa yang ibunya bawa.

Hal tersebut mempuat wanita tersebut sangat bersedih sehingga nabi Ilyas berdoa kepada Allah agar menghidupkan kembali anak tersebut. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Ilyas, sang anak pun hidup kembali sehingga bisa memakan apa yang ibunya bawakan.

Baca juga beritaku : Mukjizat Nabi Ilyas Singkat, Selain Kemarau dan Hujan

Dapat berlari kencang sehingga mendahului kereta milik raja arab

Ketika Nabi Ilyas dikeraj oleh pasukan kaum Bani Israil, beliau berlari begitu kencang hingga dapat mendahului kencangnya kereta milik raja arab.

Mampu mendatangkan kemarau yang panjang serta hujan

Nabi Ilyas juga yang mampu mendatangkan kemarau panjang dan hujan atas ijin Allah SWT. Saat itu Nabi Ilyas Allah utus untuk mengajak kaum Bani Israil kembali menyembah Allah, bukan berhala.

Saat itu Nabi Ilyas berdoa meminta didatangkan siksa bagi kaumnya sebab kedurhakaan mereka. Allah memberi azab pada mereka berupa kemarau yang panjang.

Setelah kemarau panjang tersebut Allah mendatangkan hujan berkat doa yang Nabi Ilyas panjatkan.

Dapat bertahan hidup dalam kemarau yang panjang

Meskipun terjadi kemarau yang begitu dahsyat, Nabi Ilyas dapat bertahan hidup dedngan pertolongan yang Allah berika. Yaitu seekor burung yang Allah utus untuk membawakan makanan untuk Nabi Ilyas yang tengah bersembunyi di dalam gua dari kejaran kaum Bani Israil.

Selamat dari kejaran istri raja Ahab yang sangat kejam

Saat itu istri raja Ahab mengetahui bahwa berhala yang ia sembah telah dipenggal kepalanya oleh Nabi Ilyas, melihat hal tersebut istri raja Ahab begitu marah.

Ia bersumpah akan segera menangkap dan membunuh Nabi Ilyas. Ia bersama prajuritnya lantas mencari keberadaan Nabi Ilyas, saat itu Nabi Ilyas tengah bersembunyi di dalam gua.

Namun persembunyinnya telah diketahui oleh istri raja Ahab, saat hendak melaksanakan aksinya untuk membunuh Nabi Ilyas, Allah mendatangkan azab berupa gempa bumi yang sangat kencang hingga membuat istri raja ahab besert para prajuritnya tertimpa longsoran dari gunung.

Mampu menyembuhkan orang yang sakit

Mukjizat lain yang Allah berikan kepada Nabi Ilyas yaitu dapat menyembuhkan orang yang sakit keras, saat itu Nabi Ilyasa tengah terbaring karena sakit yang telah beliau derita begitu lama.

Atas izin dari Allah, melalui doa yang Nabi Ilyas panjatkan kepada Allah akhirnya Nabi Ilyasa dapat sembuh dari penyakitnya.

Keistimewaan Nabi Ilyas Dan Ilyasa

Setelah mempelajari kisah hidup Nabi Ilyas dan Ilyasa, kita dapat meneladani dari beberapa keistimewaan yang beliau miliki. Berikut adalah beberapa keistimewaan yang beliau miliki yang dapat kita teladani.

Seseorang yang penyabar

Alaah SWT memberikan keistimewaan kepada Nabi Ilyas berupa kesabaran yang begitu tinggi dalam menghadapi kaum Bani Israil yang selalu menentang pada ajarannya dan kafir pada Allah. Dengan kesabaran tersebut Nabi Ilyas dan Ilyasa dapat menjalankan dakwahnya.

Seorang yang taat beribadah

Keistimewaan lainnya yang dapat kita jadikan sebagai teladan adalah kesungguhan beliau dalam beribadah kepada Allah SWT. Nabi Ilyas juga merupakan salah satu Nabi yang taat dalam beribadah.

Beliau selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan. Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Ilyas selalu mengutamakan ibadahnya.

Suka menolong sesama

Nabi Ilyas memiliki sifat yang suka menolong, bahkan beliau juga mau menolong pada orang-orang yang telah menyakiti dan berusaha membunuhnya.

Kisahnya menjadi teladan bagi kaum berikutnya

Allah SWT menjadikan kisah Nabi Ilyas dan Ilyasa sebagai pelajaran bagi umat-umat berikutnya sebab keteladanan yang beliau miliki.

Baca juga beritaku : Kisah Mukjizat Dari 25 Nabi Dan Rasul Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *